Rasanya tidak berlebihan jika MAW Brouwer mengatakan: “ Bumi Pasundan
Lahir Ketika Tuhan Sedang Tersenyum” Jawa Barat yang memiliki luas
hampir 37 Ribu KM.2 memang memiliki keindahan dan kekayaan alam yang
luar biasa, tidak hanya beras dimana Jawa Barat sebagai lumbung beras
nasional, perkebunan, perikanan, rempah rempah sampai emas dan intan
permata terkubur dan tumbuh di bumi Pasundan.
Seperti halnya dengan keindahan Perkebunan Teh di Pangalengan ini, jika
anda melewatinya dari arah Pacet Ciparay Kabupaten Bandung masuk
menyusuri jalan yang membelah ngarai dan bukit, nanti akan melewati Situ
Cisanti sebuah Situ yang berada di kelilingi pohon pohon Jati dan
perkebunan teh seperti menyimpan misteri yang belum terungkap karena
sumber air situ Cisanti menurut masyarakat setempat sebagai patilasan
Prabu Siliwangi. Situ dengan pesona alam yang eksotis ini sampai
membuat Pak Jokowi pernah berkunjung ke situ ini.
Setelah
melewati situ Cisanti Kemudian kita akan memasuki perkebunan teh
Kertasarie, Santosa dan terakhir perkebunan teh Malabar, berada di
ketinggian 1500 DPL, perkebunan teh peninggalan kolonial ini memiliki
luas lebih dari 22 ribu hektar. Jika kita berada di tengahnya kita akan
merasakan sensasi kedamaian kehidupan yang luar biasa, dingin, hening,
nyaman dan tentram.
Atas dasar ini semua untuk mengelola Jawa
Barat di perlukan seorang LeadershIp yang mumpuni, memiliki pengalaman
kerja di gedung Sate sehingga tidak akan meraba raba lagi apa yang harus
dikerjakan juga dipelukan mitra kerja yang muda, energik, seorang pria
sejati, cerdas dan pemberani, mau kerja blusukan tidak sok ningrat, mau
mendatangi rakyatnya untuk mendengar keluhannya, diperlukan seorang
mitra kerja yang prestasi kepemimpinannya sebagai pemimpin muda
berprestasi di Indonesia telah diakui oleh PBB pada tahun 2015 (DKS)
#deddydedi4jabar #deddymizwar #deddydedi #dedimulyadi #DM4Jabar #JabarSajajar #jabar4all #pilihankita #bekerjauntukmelayani