expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Minggu, 28 Januari 2018

Buku Kang Dedi Mulyadi "CING CARINGCING PAGEUH KANCING SET SARINGSEUT PAGEUH IKET" Bab : Penutup


Konsep peribahasa “Cing caringcing pageuh kancing sing saringset pageuh iket” (CCPKSSPI) merupakan kebijakan manusia sunda dalam berpikir, bersikap dan dalam melakukan sesuatu pekcrjaan. Kebijakan yang berlangsung secara turun temurun, sehingga pengalaman itu menjadikan sebuah pegangan hidup, ilmu pengetahuan, dan kemudian menjadi dasar-dasar kehidupan manusia dalam mengembangkan pengetahuan, sikap, serta keterampilannya.
Konsep peribahasa CCPKSSPI tidak lain sebagai bentuk pemahaman, sikap dan keterampilan manusia sunda yang lahir dan budaya sunda. Peribahasa CCPKSSPI merupakan wujud angon-angon (falsafah) manusia sunda yang mampu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, di sepanjang jaman.
Peribahasa merupakan kata-kata bijak, ketika seseorang melakukan kesalahan, dan atau kebaikan, maka peribahasa CCPKSSPI menjadi sarana introspeksi agar kehidupan manusia sunda dapat berkembang dinamis. Karenanya pola dasar kehidupan manusia sunda, harus mengacu pada paradigma “ton tonan jadi funtunan”.
Sikap baik, pengetahuan tinggi, dan keterampilan yang mampu diwujudkan sebagai bukti dan fakta bahwa inilah jati diri manusia sunda yang sebenanya, yang penuh tanggungjawab, waspada, adil, hati-hati, dan penuh kebijaksanaan..
Peribahasa CCPKSSPI menuntut semua lapisan masyarakat baik laki-laki maupun perempuan untuk tetap teguh pada pegangan hidupnya, dan yakin pada Tuhannya. Maka “hirup walungsum genah nyandang genih nyanding”. Semoga, tulisan mengenai peribahaa CCPKSSP! dapat terwujud sesuai kapasitas dan pemahaman kita semua.
#2dm4jabar

Jumat, 26 Januari 2018

KANG DEDI MULYADI "2DM" MEMILIKI GAGASAN UNTUK MENYEMBUHKAN PENYAKIT KRONIS MASYARAKAT BAWAH JAWA BARAT


Penyakit kronis yang diderita masyarakat bawah Jawa Barat pada saat ini yaitu banyaknya masyarakat di lapisan bawah baik itu di kota kota maupun yang berada di Desa terjebak hutang kepada para rentenir. Mereka ini umumnya para rentenir yang berkedok Koperasi.dengan bunga pinjaman sekitar 20% dari nilai pinjaman. Bentangan spanduk spanduk penolakan terhadap kehadiran para rentenir ini yang sering kita baca di suatu tempat,tidaklah cukup untuk menghalau keberadaan mereka, karena tentunya bukan oleh spanduk atau himbauan, namun dengan adanya lembaga lembaga milik Pemerintah Daerah yang mampu memberikan pinjaman dengan bungan murah kepada masyarakatnya.

Rasanya sangat ironis bila hal seperti ini terus dibiarkan terjadi tanpa satu upaya untuk pencegahan, bagaimana para pedagang kecil warungan, para pedagang keliling, para ibu ibu rumah tangga harus gali lobang tutup lobang untuk menutup hutang seperti ini.Mereka semua seperti terjebak lingkaran setan yang mana hutang hutang seperti ini bukannya hilang, namun semakin menganga saja.
Sudah menjadi pemandangan rutin para rentenir ini beroperasi, dari sejak pagi sampai sore beroperasi di gang gang sempit daerah perkotaan, di pasar pasar tradisional, di terminal terminal, di pangkalan pangkalan ojeg, becak. Kehadiran mereka datang dan pergi silih berganti, karena koperasi koperasi seperti ini begitu banyak. Cabang cabang dari Koperasi seperti ini hadir sampai ke Desa Desa di ujung wilayah Jawa Barat, selain kamuflase Koperasi tentu hadir juga para inang inang yang membuat semakin lengkaplah jebakan hutang seperti ini.

Semoga saja gagasan " 2DM" KDM untuk memberdayakan Desa Desa atau Kelurahan dapat terwujud, KDM memiliki gagasan bahwa setiap daerah memiliki badan usaha pinjaman seperti Bank Desa, ini adalah satu gagasan cerdas untuk menangkal penyakit kronis yang diderita masyarakat lapis bawah di Jawa Barat saat ini. (DKS)
#2dm4jabar

Selasa, 23 Januari 2018

2DM MENUJU PILGUB JABAR 2018 BIARKAN KAMI BEKERJA UNTUK MELAYANI" Episode 1



2DM MENUJU PILGUB JABAR 2018 "BIARKAN KAMI BEKERJA UNTUK MELAYANI" Episode 1


Tidak ada yang meragukan kwalitas dari pasangan 2DM ini. H.Deddy Mizwar
berpengalaman sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat priode 2013-2018 tentu
sudah mengenal betul semua permasalahan maupun progres pembangunan di
Jawa Barat dan Kang Dedi Mulyadi seorang Bupati yang berprestasi, selama
Dua priode telah memimpin Kabupaten Purwakarta, dengan semua gagasan.
inovasi, kecerdasan dan keberaniannya telah membawa Kabupaten Purwakarta menjadi Kabupaten yang Istimewa dengan kemajuan pembangunannya disegala bidang.
Kedua figur pemimpin ini akan saling melengkapi "SAJAJAR" bahu membahu untuk membawa provinsi Jawa Barat menjadi yang terbaik.


“Jadi rasanya satu keputusan bijaksana dan cerdas apabila mempercayakan
Jawa Barat di kelola oleh Pasangan 2DM ini, yang berpengalaman, cerdas
dan terbukti semua karya karya maupun prestasinya” (DKS)
#2dm4jabar

Minggu, 21 Januari 2018

Buku Kang Dedi Mulyadi CING CARINGCING PAGEUH KANCING SET SARINGSET PAGEUH IKET Bab : Telah Penerapan Bahasa CCPSSPI E. Perubahan Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan CCPKSSPI pada Masyarakat



E. Perubahan Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan CCPKSSPI pada Masyarakat
Kehidupan masyarakat terus berlanjut dan menyeimbangkan dengan berbagai perubahan. Atas dasar hal tersebut, perasaan, pengetahuan, dan keterampilan menjadi unsur penting dalam mewaspadai berbagai permasalahan yang timbul dan gejolak masyarakat.
F. Penerapan dan Contoh CCPKSSPI Dalam Kehidupan Sehari-hari
Peribahasa CCPKSSPI merupakan rangkaian kalimat yang memiliki makna, nilai, norma dalam kehidupan sehari-hari. Agar dapat dipahami maknanya, kalimat ini harus dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan hal tersebut, sebelum menggunakan peribahasa CCPKSSPI perlu dipahami terlebih dahulu makna penerapan dan menerapkan agar peribahasa dapat dipahami sebagai kalimat yang tepat ketika digunakan.
Menerapkan memiliki arti mengenakan, mempraktikkan. Sedangkan penerapan merupakan proses, cara, perbuatan menerapkan; pemasangan: pemanfaatan; perihal mempraktikkan. Sementara contoh didefinisikan sebagai barang atau sebagian dan barang yang rupa, macam, dan keadaannya sama dengan semua barang yang ada; barang yang dapat mewakili barang yang lain karena sama sifat-sifatnya, sesuatu yang akan atau yang disediakan untuk ditiru atau diikuti, pola, teladan (tentang kelakuan, perbuatan, dsb); hal (peristiwa) yang menjadi teladan.
Penerapan peribahasa CCPKSSPI sebagai sebuah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dapat diteladani merupakan hal yang dapat ditiru atau dicontoh karena model yang diamatinya dianggap cocok dan tepat bagi situasi individu, sosial, dan berbagai lembaga dalam mempertahankan dirinya.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari penerapan peribahasa CCPKSSPI berkaitan dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan adalah sebagai berikut:
Perempuan
a. Sikap
1. Perempuan harus dapat menjaga tutur kata, sikapnya dalam berpakaian, menyesuaikan dengan lmgkungan sekitar dalam merias diri, mendidik anak, mendampingi suami, dan mempersiapkan pola makan bagi keluarganya, meminij rumah tangga. Agar ia dapat menjaga nama baik dirinya dan keluarganya. Sikap hati-hati, waspada, dan dapat bertindak adil terhadap suatu permasalahan yang memungkinkan timbul atas perilaku yang diperbuatnya.
2. Perempuan harus memahami dan menghayati sikapnya sebagai kodrat perempuan, ketika ia masih kecil, remaja, dan ketika memulai berkeluarga, menjadi seorang ibu serta ketika sudah menjadi nenek dan cucu-cucunya sesuai kodrat perempuan dalam menyesuaikan perkembangan masa kini.
3. Perempuan harus menerapkan sikap baik di lingkungan keluarganya, tetangga, dan lingkungan pergaulannya dengan dan atas nama dirinya, suami dan anak-anaknya.
4. Perempuan setiap saat harus dapat menjaga dirinya baik di rumah, tetangga dan lingkungan Iebih luas agar dapat mewujudkan sebagai perempuan dengan sikap baik dan dapat menjaga diri dan keluarganya, melalui perannya.
5. Perempuan dengan perbedaan fisik-biologis dengan laki-laki, maka perbedaan itu menjadi pengendali dalam bersikap, perlu hati-hati untuk menjaga martabat sesuai kodratnya..
6. Perempuan berusaha bersikap sesuai dengan perannya, waspada, adil,, bijaksana dalam bersikap agar ia memiliki kobsistensi dengan pendidikan keluarga, lingkungan sosial dan lirigkungan publik.
b. Pengetahuan
1. peribahasa CCPKSSPI dengan dasar filsafat dan budaya yang berkembang dalam masyarakat, maka baik perempuan maupun laki- laki memanfaatkan cara/system berpikir dengan alur pengetahuan dimilikinya dan terarah. Dalam menyelesaikan permasalahan
2. Perempuan sesuai tingkat dan usianya harus berusaha memahami, menafsirkan, menggali, menyesuaikan peribahasa CCPKSSPI.
3. Perempuan harus memberikan pemahaman tentang peribahasa CCPKSSPI agar peribahasa ini dapat terinternalisasi dan dilaksanakan dalam kehidupannya pada setiap saat dan tempat ketika ia berinteraksi di lingkungan keluarga dan masyarakatnya.
4. Perempuan memerlukan pemahaman yang kuat tentang makna kewaspadaan agar ia mampu menjaga dirinya pada setiap saat sesuai kodratnya sebagai perempuan, baik di sektor domestik, maupun di sektor publik.
5. Perempuan memerlukan intensitas pemahaman terhadap suatu masalah, agar dapat melakukan sharing dengan suami, dan memberikan kontribusi pada suami untuk pengambilan keputusan terhadap permasalahan yang dihadapi.
6. Bimbingan dan suami, keluarga dekat akan menjadikan perempuan memiliki kemampuan pengetahuan yang baik dan mampu membimbing keluarganya dalam mewujudkan kesejahteraan lahir dan bathin
c. Keterampilan
1. Penerapan peribahasa CCPKSSPI sebagai sebuah pandangan dalam meningkatkan keterampilan seorang perempuan akan mampu mempertahankan dirinya, keluarga, dan eksistensinya di lingkugnan masyarakat.
2. Perempuan dengan berbagai tingkatan usia harus mampu melaksanakan perannya sebagai perempuan, sehingga ia mampu memutuskan sesuatu dengan bijaksana dalam kehidupan keluarga dan masyarakatnya.
3. Pada setiap tempat yang menjadi tempat perempuan bergaul maka perempuan akan memiliki keterampilan atas kesadaran sendiri dalam melakukan setiap aktifitasnya.
4. Perempuan pada setiap saat memerlukan keterampilan agar ia mampu
menerapkan keterampilan yang berkaitan dengan keluarga, masyarakat dan Iingkungan sekitar.
5. Perempuan perlu memahami peribahasa CCPKSSPI, agar ia menjadi seorang perempuan yang bijak, tangguh, dan kreatif.
6. Perempuan perlu memahami peribahasa CCPKSSPI untuk meningkatkan kewaspadaan, kehati-hatian, dan mampu bertindak adil bagi dirinya, dan keluarga.
Laki-Iaki
a. Sikap
1. Peribahasa CCPKSSPI bagi seorang laki-laki seharusnya diterapkan dalam melaksanakan perannya dalam kehidupan sehari-hari mengingat peribahasa ini pada kalirnat sing saringset pageuh iket ditujukan kepada laki-laki. Pada konteks ini laki-laki mengutamakan sikap yang tegas untuk meningkatkan kewaspadaan, kehati-hatian, keadilan, dan kebijakan dalam mebina dirinya, keluarga, dan lingkungan sosialnya.
2. Laki-laki memiliki hak untuk melaksanaican peribahasa CCPKSSPI dengan sikap sesuai perannya sebagai Imam, dan pelindung keluarganya dengan penuh kewaspadaan, kebijakan, keadilan dan kehati-hatian.
3. Laki-laki menggunakan sikap kewaspadaan, kehati-hatian, keadilan, kebijakan mulài dan lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
4. Laki-laki setiap saat harus bersikap hati-hati dan waspada dalam melindungi dirinya dan keluargariya, bangsa dan negaranya.
5. Laki-laki perlu menerapkan sikap hati-hati dalam melindungi keluarga, dan masyarakat untuk mewujudkan ketentraman pada masyarakat.
6. Laki-laki menerapkan sikap waspada dengan menuijukkan ketegasan dan keadilan bagi setiap orang.
b. pengetahuan
1. Peribaliasa CCPKSSPI bagi seorang laki-laki seharusnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari mengingat peribahasa ini pada kalimat sing saringset pageuh iket ditujukan kepada laki-laki. Pada konteks ini
laki-laki mengutamakan pemikiran, akal, untuk meningkatkan kewaspadaan, kehati-hatian, keadilan, dan kebijakan dalam membina dirinya, keluarga, dan Iingkungan sosialnya.
2. Laki-laki berusaha memahami, menafsirkar, menggali, mengembangkan pengetahuan untuk diterapkan pada keluarga dan masyarkat dengan penuh kebijaksanaan karena masyarakat memiliki keberagaman pemahaman terhadap ilmu pengetahuan.
3. Laki-laki harus memberikan pemahaman pentingnya hidup hati-hati, waspada, bijaksana pada setiap saat dan tempat dimana pun ia berada.
4. Laki-laki harus mampu menerapkan keadilan dan kebijakan di Iingkungan keluarga dan masyarakat.
5. Laki-laki perlu memahami bahwa kehati-hatian, kewaspadaan, sangat penting agar dirinya, keluarga, dan Iingkungannya terbebas dan berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan terhadap ketentraman hidupnya.
6. Laki-laki memahami berusaha memberikan teladan agar pengetahuan yang dimilikinya dapat diimplementasjkan sebagai bukti, tidak hanya sekedar teori.
c. Keterampilan
1. Penerapan peribahasa CCPKSSPI sebagai sebuah pandangan dalam meningkatkan keterampilan seorang perempuan akan mampu mempertahanic dirinya, keluarga, dan eksistensinya di lingkungan masyaraka t.
2. Perempuan dengan berbagal tingkatan usia harus mampu melaksanakan tugasnya, sehingga ia mampu memutuskan sesuatu dengan bijaksana dalam kehidupan sehari-harinya.
3. Di setiap tempat yang menjadi tempat bergaul, perempuan akan memiliki keterampilan yang dianggap merupakan kesadaran sendiri dalam melakui(an setiap aktivitasnya.
4. Perempuan pada setiap saat memerlukan keterampilan agar ia mampu menerapkan keterampilan yang berkaitan dengan keluarga, masyarakat, dan lingkungan sekitar.
5. Perempuan perlu memahami peribahasa CCPKSSpI agar ía menjadi seorang perempuan yang kreatif.
6. Perempuan perlu memahami peribahasa CCPKSSPI untuk meningkatkan kewaspadaan, kehati-hatian, dan mampu bertindak adil bagi dirinya, dan keIuarga.Jingkung keluarga dan masya raka t.
5. Laki-laki perlu memahanil bahwa kehati-hatian, kewaspadaan, sangat penting agar dirinya, keluarga, dan lingkungannya agar terbebas dan berbagal ancaman terhadap ketenteraman hidupnya.
6. Lakj-Jakj memal-ian,j berusaha memberikan teladan agar pengetahuan yang dimiiikinya mendapatkan hukti, bukan sekadar teori. (DKS)
#2dm4jabar

Jumat, 19 Januari 2018

TERSEBAR BLACK CAMPAIGN MELALUI WA UNTUK KANG DEDI MULYADI


Fatamorgana meraih kekuasaan dengan menghalalkan segala cara termasuk menyebarkan kebohongan untuk menjatuhkan lawan politik. Jauh sebelum hinggar bingarnya pendaftaran para Cagub/cawagub Jabar 2018 ke KPUD Jawa Barat, black campaign yang dialamatkan ke KDM telah tersebar melalui WA, apalagi saat ini ketika pasangan 2DM (Deddy Mizwar-Dedi Mulyad) sudah dipastikan akan berlaga di Pilgub Jabar 2018 nanti, Pasangan ini merupakan pasangan dengan koalisi jumlah kursi terbesar 29 kursi di DPRD provinsi 
Jawa Barat kalau diakumulasikan dengan jumlah suara yaitu sekitar 5.5 juta pemilih di Jawa Barat.
Partai Demokrat sebagai pemenang Pileg tahun 2012 di Jawa Barat di tambah Partai Golkar yang mana Jawa Barat sudah menjadi tradisi sebagai lumbung suara Partai Golkar semakin memantapkan bahwa pasangan ini merupakan favorite pemenang di Pilgub Jabar 2018, jadi atas dasar alasan ini segala daya upaya tentu dikerahkan untuk menjegalnya.

Semoga saja Panwaslu atau aparat penegak hukum cukup sigap untuk cepat menindak pihak pihak yang telah menyebarkan Black Campaing ke KDM.

"Mari kita jadikan Pilkada Jawa Barat ini sesuatu yang menyenangkan, bukan menakutkan, Pilkada yang menyatukan bukan mencerai beraikan,Makanya silih asah, silih asih, silih asuh, kita himpun yang terserap, kita dekatkan yang jauh, kita karibkan yang dekat, untuk bersinergi saling memuliakan, bukan saling menghinakan, ini Jawa Barat sesuatu yang berbeda, ini bukan Jakarta, ini Jawa Barat". -Deddy Mizwar (DKS)
#2dm4jabar

Kamis, 18 Januari 2018

(FULL) CAWAGUB H.DEDI MULYADI NONTON WAYANG GOLEK KI DALANG DADAN S. SU...





Rasanya sangat membanggakan jika memiliki seorang pemimpin yang dalam
dirinya tidak hanya mengalir darah seorang negarawan, namun mengalir
juga darah seni sebagai pelengkap kharismanya, Pasangan 2DM antara
H.Deddy Mizwar dan H.Dedi Mulyadi seperti yang kita kenal tidak hanya
sebagai figur pemimpin yang merakyat, namun keduanya merupakan para
Budayawan sebagai pelaku dan pecinta seni juga. Kita meyakini jika
Keduanya kita beri amanah untuk memimpin di Jawa Barat, nuansanya tentu
akan sangat berbeda, kita akan memiliki pemimpin yang tidak berjarak,
kita akan memiliki pemimpin yang kekuasaannya hanya dipakainya untuk
sekedar melayani, kita akan memiliki pemimpin yang memadukan antara
birokrasi dan seni sehingga akan memberikan pelayanan yang bersih dan
tidak kaku penuh harmoni kebersamaan. (DKS)
#2dm4jabar

Rabu, 17 Januari 2018

CAWAGUB DEDI MULYADI DI MATA NAZWA ""MEMBANGUN EMPATI PUBLIK"



"Bagi kita politik itu yang harus dianggap berat bukan lawan disamping kita, yang dianggap berat itu diri kita seberapa besar diri kita bisa diterima oleh masyarakat dan seberapa besar masyarakat memberikan empati kepada kita, sehingga tidak ada kompetisi yang ada adalah membangun empati public yang kuat, tengtang apa yang kita miliki" –Dedi mulyadi

Selasa, 16 Januari 2018

TINGGINYA ANGKA YANG YANG MENYUKAI FANS PAGE FB KANG DEDI MULYADI SEBAGAI BUKTI KECINTAAN MASYARAKAT DAN TINGGINYA ANGKA POPULARITAS DEDI MULYADI


Kalau ada calon pemimpin zaman NOW yang tidak memanfaatkan medsos sebagai salah satu sarana kampanyenya apalagi tidak sampai mengenalnya rasanya sangat sangat ketinggalan zaman. Facebook merupakan medsos yang paling populer di Indonesia maupun dunia sangatlah memungkinkan setiap calon untuk meraih simpati untuk mendulang suara melalui media sosial FB.

Melalui akun Facebook atau Fans Pagenya seorang tokoh atau calon pemimpin dapat menjalln kedekatan dengan siapa saja dengan sesama pengguna FB dengan tujuan mensosialisaikan semua kegiatan, programnya sampai ke tingkat penggiringan opini maupun meraih simpati.

Saat ini Fans Page FB KDM angka yang menyukai dan mengikutinya sudah mencapai 9 juta lebih, satu angka yang sangat fantastis, dari semua perolehan ini dapat disimpulkan bahwa popularitas KDM di FB sangatlah luar biasa, bahkan angka ini jauh meninggalkan Fans Pagenya Kang Emil.

Tidak hanya sebagai sarana untuk memperkenal diri atau silaturahmi di udara, bagi seorang KDM telah memanfaat medsos sebagai tempat untuk warganya mengadu banyak permasalahan permasalahan yang diselesaikan atau dibantunya karena seseorang mengadukan nasibnya ke akun akun medsos KDM. Jika akun akun medsos kepala daerah lainnya umumnya pasif karena mungkin dikelola oleh seorang admin, hal ini tidak bagi KDM. Medsos bagi KDM seperti jalan pintas untuk menampung aspirasi warganya tanpa harus melalui jalan berbelit birokrasi.maupun protokoler (DKS)
#2dm4jabar

Senin, 15 Januari 2018

PIDATO SPIRIT KASUNDAAN CAWAGUB JABAR 2018 H.DEDI MULYADI





Seorang pemimpin yang memimpin dengan RASA  akan lebih memahami realitas kehidupan nyata
di daerah yang dipimpinnya, semua kebijakan yang dibuatnya benar benar hasil
dari perenungan, kajian dan analisanya selama menjalin kedekatan dengan
masyarakat, selama berada berdiri disuatu lingkungan , selama datang dan
melihat langsung tentang apa yang dirasakan maupun yang dibutuhkan masyarakat  yang dipimpinya, sehingga semua kebijakannya
akan dirasakan benar manfaatnya  oleh
masyarakatnya. Tipikal KDM memang seorang pemimpin  yang  memimpin dengan RASA, seorang leader, seorang
pandita yang selalu berkelana di daerah daerah pinggiran kota yang kumuh,
disudut sudut kampung yang becek, di pesisir pantai, dilereng lereng bukit.
Untuk mendengar semua keluh kesah warganya. KDM seorang pemimpin yang selalu
memiliki percaya diri untuk memecahkan permasalahan suatu daerah, tanpa perlu
study banding ke luar negeri yang akan menghambur hamburkan uang Negara saja.
(DKS)



“Orang sering bertanya, kenapa saya sering menyusuri ke
sudut sudut kampung menyusuri wilayah diseluruh Jawa Barat, dari mulai Ujung
Genteng sampai  Kampung Jawa, dari Kampung
Jawa sampai Cipondoh , dari Cipomdoh sampai 
Eretan sampai Muara Gembong. Kudapati rakyat yang katanya wajib belajar
12 tahun, tapi kelasnya antara SD dan SMP kelasnya berbeda  jumlah SD lebih besar dari pada SMP, Negara
mewajibkan rakyatnya bersekolah, tapi Negara tidak menyiapkan ruang kelasnya.Kewenangan
yang dimiliki oleh Propinvinsi dan Kabupaten sering sekali menjadi Egosektoral
, yang tidak menyatukan jiwanya  seorang
Gubernur, Wakil Gubernur adalah administratur 
yang harus menyatukan energy itu, tidak mesti punya program baru,  satukan jiwa dalam raga dalam tri Tangtu di
Buana, Kejayaan Masyarakat Sunda.” –Dedi Mulyadi
#2dm4jabar

Kamis, 11 Januari 2018

HARMONI KEBERSAMAAN DI ACARA PENDEKLARASIAN "2DM"






Siapa Gadis cantik yang mahir memainkan Gucheng (Kacapi Cina), Gadis cantik pemain Gucheng ini menjadi buruan foto pengunjung setelah selesainya acara Pendeklarasian Pasangan 2DM di Gedung Sabuga ITB Bandung yang berlangsung pada tanggal 9 Januari 2018.

Kehadiran alat musik Gucheng (Kacapi Cina) seperti menjadi pelengkap nuansa Pluralismenya acara Pendeklarasian pasangan "2DM" tersebut, dari mulai nuansa Religius,nuansa Nasionalisme kebangsaan, Nuansa etnik sampai nuansa Mandarin lengkap semua.

Ini juga merupakan gambaran dari pasangan "2DM" bahwa jika pasangan "2DM" diberi amanah untuk memimpin Jawa Barat, akan diberdiri di semua golongan, sebagai pemimpin yang menghormati Pluralisme, menjungjung toleransi yang menjadikan perbedaan sebagai dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara kemudian merajutnya dalam harmoni kebersamaan mewujudkan Jawa Barat yang sejuk dan damai. (DKS)
#2dm4jabar

(FULL) DEKLARASI PASANGAN "2DM" DEDDY MIZWAR-DEDI MULYADI DI GOR. SABUGA...



KEMENANGAN AWAL PASANGAN DEDDY MIZWAR/DEDI MULYADI 2DM

"Tidak ada yang lebih indah selain sebuah kemenangan" Pendeklarasian Deddy Mizwar dengan Dedi Mulyadi pada 9 Januari 2018 di GOR Sabuga ITB Bandung sebagai Calon Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat priode 2018-2023 yang diusung oleh Partai Golkar dan Partai Demokrat, kemudian berlanjut ke sore harinya pasangan 2 DM ini mendaftar di KPUD Jawa Barat. Bagi kita semua para simpatisan dan relawan 2 DM seperti sebuah kemenangan awal yang dirasakan tidak hanya oleh kedua pasangan ini, namun oleh ribuan kader partai, simpatisan dan relawan yang memadati Sabuga sampai mengantarkannya dengan suka cita penuh kegembiaraan maupun rasa haru ke kantor KPUD Jawa Barat.
Bagi pasangan 2DM rasanya memang tidaklah berlebihan kalau ini merupakan "Kemenangan Awal" seperti yang kita tahu untuk mencapai ketahapan ini saja telah menapaki satu perjalanan panjang dan berliku, Deddy Mizwar yang sebelumnya pada awal awal pernah di dukung Partai Gerindra dan PKS namun akhirnya dukungan tersebut dibatalkan atau dicabutnya. begitupun dengan KDM kita semua telah menjadi saksi bagaimana KDM bersama kader Golkar berjuang sejak beredar isu SK Bodong di media sosial yang mengundang reaksi para kader sampai berdemo ke kantor DPP Partai Golkar di Jakarta dan mencapai puncaknya ketika DPP Partai Golkar di era kepemimpinan Pak Setya Novanto memberikan rekomendasi dukungan ke Ridwan Kamil.
Namun Allah SWT. sepertinya masih menyayangi KDM, orang sebaik dan seikhlas KDM tidak dibiarkan menderita oleh intrik intrik yang sulit kita fahami, akhirnya semua kebaikan yang telah ditanam KDM telah seperti membukakan jalannya untuk dapat berlaga di Pilgub Jabar 2018 nanti, meski posisi beliau sebagai wakilnya Deddy Mizwar, namun bagi seorang KDM posisi tidaklah terlalu penting, karena yang terpenting itu bagaimana kita dapat mengabdi memberikan kontribusi untuk membangun Jawa Barat dan membawanya ke arah yang lebih baik.
Semoga saja kedepannya pasangan ini selalu dapat ridho Allah SWT. sehingga tidak hanya dapat berlaga di Pilgub Jabar 2018 nanti, namun berlanjut keluar sebagai pemenangnya dan ini semua merupakan satu tangtangan dan perjuangan kita semua baik yang dilakukan para kader Partai Golkar maupun Demokrat Jawa Barat dan tentunya bagi kita semua para relawan dan simpasin 2DM (DKS)
#2dm4jabar

(FULL) DEKLARASI PASANGAN "2DM" DEDDY MIZWAR-DEDI MULYADI DI GOR. SABUGA...



KEMENANGAN AWAL PASANGAN DEDDY MIZWAR/DEDI MULYADI 2DM

"Tidak ada yang lebih indah selain sebuah kemenangan" Pendeklarasian Deddy Mizwar dengan Dedi Mulyadi pada 9 Januari 2018 di GOR Sabuga ITB Bandung sebagai Calon Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat priode 2018-2023 yang diusung oleh Partai Golkar dan Partai Demokrat, kemudian berlanjut ke sore harinya pasangan 2 DM ini mendaftar di KPUD Jawa Barat. Bagi kita semua para simpatisan dan relawan 2 DM seperti sebuah kemenangan awal yang dirasakan tidak hanya oleh kedua pasangan ini, namun oleh ribuan kader partai, simpatisan dan relawan yang memadati Sabuga sampai mengantarkannya dengan suka cita penuh kegembiaraan maupun rasa haru ke kantor KPUD Jawa Barat.
Bagi pasangan 2DM rasanya memang tidaklah berlebihan kalau ini merupakan "Kemenangan Awal" seperti yang kita tahu untuk mencapai ketahapan ini saja telah menapaki satu perjalanan panjang dan berliku, Deddy Mizwar yang sebelumnya pada awal awal pernah di dukung Partai Gerindra dan PKS namun akhirnya dukungan tersebut dibatalkan atau dicabutnya. begitupun dengan KDM kita semua telah menjadi saksi bagaimana KDM bersama kader Golkar berjuang sejak beredar isu SK Bodong di media sosial yang mengundang reaksi para kader sampai berdemo ke kantor DPP Partai Golkar di Jakarta dan mencapai puncaknya ketika DPP Partai Golkar di era kepemimpinan Pak Setya Novanto memberikan rekomendasi dukungan ke Ridwan Kamil.
Namun Allah SWT. sepertinya masih menyayangi KDM, orang sebaik dan seikhlas KDM tidak dibiarkan menderita oleh intrik intrik yang sulit kita fahami, akhirnya semua kebaikan yang telah ditanam KDM telah seperti membukakan jalannya untuk dapat berlaga di Pilgub Jabar 2018 nanti, meski posisi beliau sebagai wakilnya Deddy Mizwar, namun bagi seorang KDM posisi tidaklah terlalu penting, karena yang terpenting itu bagaimana kita dapat mengabdi memberikan kontribusi untuk membangun Jawa Barat dan membawanya ke arah yang lebih baik.
Semoga saja kedepannya pasangan ini selalu dapat ridho Allah SWT. sehingga tidak hanya dapat berlaga di Pilgub Jabar 2018 nanti, namun berlanjut keluar sebagai pemenangnya dan ini semua merupakan satu tangtangan dan perjuangan kita semua baik yang dilakukan para kader Partai Golkar maupun Demokrat Jawa Barat dan tentunya bagi kita semua para relawan dan simpasin 2DM (DKS)
#2dm4jabar

Rabu, 10 Januari 2018

CAWAGUB DEDI MULYADI BERKUNJUNG KE RUMAH BUDIMAN PENJUAL KAOS PERSIB



Inilah jiwa sosialis seorang KDM yang melekat menjadi karakternya, Kunjungan ini terjadi ketika beliau bersama H.Deddy Mizwar hendak mendaftar ke KPU Jawa Barat, ketika dilihatnya ada ketimpangan disitulah biasanya beliau hadir sebagai orang Sunda yang tutulung kanu keur butuh, tatalang kanu keur susah. Semua peristiwa ini mengalir begitu saja tanpa rekayasa.
#2dm4jabar

Selasa, 09 Januari 2018

KEMENANGAN AWAL PASANGAN DEDDY MIZWAR/DEDI MULYADI 2DM


"Tidak ada yang lebih indah selain sebuah kemenangan" Pendeklarasian Deddy Mizwar dengan Dedi Mulyadi pada 9 Januari 2018 di GOR Sabuga ITB Bandung sebagai Calon Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat priode 2018-2023 yang diusung oleh Partai Golkar dan Partai Demokrat, kemudian berlanjut ke sore harinya pasangan 2 DM ini mendaftar di KPUD Jawa Barat. Bagi kita semua para simpatisan dan relawan 2 DM seperti sebuah kemenangan awal yang dirasakan tidak hanya oleh kedua pasangan ini, namun oleh ribuan kader partai, simpatisan dan relawan yang memadati Sabuga sampai mengantarkannya dengan suka cita penuh kegembiaraan maupun rasa haru ke kantor KPUD Jawa Barat.

Bagi pasangan 2DM rasanya memang tidaklah berlebihan kalau ini merupakan "Kemenangan Awal" seperti yang kita tahu untuk mencapai ketahapan ini saja telah menapaki satu perjalanan panjang dan berliku, Deddy Mizwar yang sebelumnya pada awal awal pernah di dukung Partai Gerindra dan PKS namun akhirnya dukungan tersebut dibatalkan atau dicabutnya. begitupun dengan KDM kita semua telah menjadi saksi bagaimana KDM bersama kader Golkar berjuang sejak beredar isu SK Bodong di media sosial yang mengundang reaksi para kader sampai berdemo ke kantor DPP Partai Golkar di Jakarta dan mencapai puncaknya ketika DPP Partai Golkar di era kepemimpinan Pak Setya Novanto memberikan rekomendasi dukungan ke Ridwan Kamil.












Namun Allah SWT. sepertinya masih menyayangi KDM, orang sebaik dan seikhlas KDM tidak dibiarkan menderita oleh intrik intrik yang sulit kita fahami, akhirnya semua kebaikan yang telah ditanam KDM telah seperti membukakan jalannya untuk dapat berlaga di Pilgub Jabar 2018 nanti, meski posisi beliau sebagai wakilnya Deddy Mizwar, namun bagi seorang KDM posisi tidaklah terlalu penting, karena yang terpenting itu bagaimana kita dapat mengabdi memberikan kontribusi untuk membangun Jawa Barat dan membawanya ke arah yang lebih baik.

Semoga saja kedepannya pasangan ini selalu dapat ridho Allah SWT. sehingga tidak hanya dapat berlaga di Pilgub Jabar 2018 nanti, namun berlanjut keluar sebagai pemenangnya dan ini semua merupakan satu tangtangan dan perjuangan kita semua baik yang dilakukan para kader Partai Golkar maupun Demokrat Jawa Barat dan tentunya bagi kita semua para relawan dan simpasin 2DM (DKS)
#2dm4jabar

Minggu, 07 Januari 2018

(FULL) PIDATO BUDAYA DEDI MULYADI MENGAYUH TANAH SUNDA DENGAN CINTA



Ini seperti pemaparan awal visi misi KDM dalam membangun Jawa Barat, pemikiran, konsep maupun gagasan KDM yang mengalir original untuk membawa perubahan yang lebih baik untuk Jawa Barat.

#2dm4jabar

Jumat, 05 Januari 2018

KESAMAAN IDELOGI ANTARA DEDDY MIZWAR & DEDI MULYADI


Mereka berdua sama sama memiliki ideolgi kerakyatan, yang mana kepentingan rakyat telah mereka tempatkan diatas kepentingan segalanya. Tulisan ini dibuat, tadinya ingin melihat bagaimana cuittan KDM di akun twitter tentang Pilgub Jabar, mengingat beliau sudah resmi di usung Partai Golkar sebagai Cawagub berpasangan dengan H.Deddy Mizwar Cagubnya.

Seperti biasa tidak ada yang berubah pada diri KDM, Apapun yang menimpa pada dirinya mau senang mau susah disikapi datar saja,,bagi KDM urusan politik merupakan urusan pribadinya dirinya bukan untuk konsumsi publik maupun rakyatnya. .Akun media sosial KDM isinya hanyalah seputaran informasi program, kegiatan kemasyrakannya atau menampung pengaduan masyrakat.

ketika berlanjut melihat akun Pak Haji Deddy Mizwar, ada sepenggal kalimat sebagai pepatah dirinya
"KEKUASAAN HANYALAH SARANA UNTUK MEMPERLUAS LAHAN AMAL KITA"
Membaca ini saya jadi menyadari bahwa Tuhan telah menyatukan keduanya, karena pada dasarnya keduanya memiliki kesama visi maupun ideologi, keduanya memiliki pandangan yang sama tentang kekuasaan itu, selama ini kita sudah begitu sering melihat kedermawan seorang KDM.
MEMBERI ADALAH KEBAHAGIAAN inilah kalimat yang sering diucapkan KDM, hanya beda penulisan saja, namun esensinya sama, bahwa kekuasaan yang dimiliki bukanlah untuk memperkaya diri sendiri, namun untuk memberikan manfaat dengan membuat kebijakan kebijakan yang prp rakyat dan beramal berbagi kepada sesama secara pribadi.(DKS)
#2d4jabar

SELAMAT UNTUK H.DEDDY MIZWAR-H.DEDI MULYADI YANG TELAH RESMI DIUSUNG PARTAI GOLKAR SEBAGAI CAGUB DAN CAWAGUB PARTAI GOLKAR DI PILGUB JABAR 2018


Hari ini Jum'at 5 Januari 2018 tadi sore jam 5, partai Golkar telah memberikan surat rekomendasi kepada pasangan Deddy Mizwar/Dedi Mulyadi sebagai Cagub/Cawagub dari Partai Golkar di Pilgub Jabar 2018. Ini merupakan awal dari perjuangan kita semua untuk mengatarkan pasangan ini sebagai pemenang di Pilgub Jabar 2018 nanti.
Kita menghargai keputusan Partai Golkar yang menempatkan KDM sebagai Cawagub, kita semua meyakini bahwa keputusan ini hasil dari berbagai pertimbangan dan tentunya kebesaran jiwa seorang Dedi Mulyadi yang tidak mempermasalahkan posisinya, baginya yang terpenting dapat mengabdikan dirinya untuk Jawa Barat.
Bagi seluruh kader Golkar Jawa Barat, relawan dan seluruh masyarakat Jawa Barat yang mencintai KDM, ini merupakan satu realita politik dari perjalanan KDM menuju Jabar1, Kita semua telah menjadi saksi perjalanan KDM begitu sulit, terjal dan berliku untuk dapat berlaga di Pilgub Jabar 2018 dan ini merupakan jalan terbaik yang diberikan Allah SWT.
Mulai saat ini mari kita satukan visi untuk tetap mendukung KDM meskipun beliau saat ini menjadi wakilnya Pak Haji Deddy Mizwar.bagi kita hal ini jangan sampai mengendorkan semangat kita untuk terus berjuang sama sama untuk pasangan Deddy Mizwar/Dedi Mulyadi, semoga Allah SWT. memberikan jalan kemudahan dan kekuatan untuk kita semua, Amin YRA...(DKS)
#dedimulyadi7abar1

Rabu, 03 Januari 2018

(FULL) WAYANG GOLEK DADAN SUNANDAR



Bagi orang Sunda ada istilah "PAKAULAN" yang merupakan satu ekspresi rasa syukur atas satu keinganan yang tercapai, begitu juga KDM yang keinginannya berlaga di Pilgub Jabar 2018 atas izin Allah SWT telah tercapai dengan menerimanya beliau Surat Rekomendasi dari DPP Partai Golkar sebagai Cagub yang di calonkan Partai Golkar dalam Pilgub Jabar 2018 nanti.

Atas kebahagian yang telah diraih ini KDM mengelar pentas wayang golek di rumah keluarga besarnya di kampung Sukadana Subang pada tanggal 2 Januari 2018. dengan Ki Dalang Dadan Sunandar Sunarya dan Yudistira MH (yang merupakan putra ke 2 KDM yang berprofesi sebagai Dalang)
#dedimulyadi7abar1

Selasa, 02 Januari 2018

FAKTA PILGUB JABAR, CAWAGUB BERAWALAN NAMA “DE” SELALU MEMBAWA KEBERUNTUNGAN



Mari kita melihat tentang fakta yang berkembang sejak awal Pilgub Jabar di pilih langsung yaitu sejak Pilgub Jabar tahun 2008. Salah satu fakta yang sangat menarik yaitu Cawagub yang namanya berawalan DE selalu membawa keberuntungan.

Pemilihan Umum Gubernur Jawa Barat 2008 Terdapat tiga pasangan calon yang berkompetisi dalam pemilihan ini, yaitu Danny Setiawan dan Iwan Sulandjana (DA'I) yang diusung oleh Partai Golkar, dan Partai Demokrat; Agum Gumelar dan Nu'man Abdul Hakim (AMAN) yang diusung oleh PDI-P, PPP , PKB, PKPB, PBB, PBR dan PDS; dan terakhir Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf (HADE) yang diusung oleh PKS dan PAN.
Pemilihan ini dilaksanakan pada 13 April 2008 dan dimenangkan oleh pasangan Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf dengan perolehan suara 40,50%, disusul pasangan Agum Gumelar dan Nu'man Abdul Hakim dengan perolehan suara 34,55%, dan terakhir pasangan Danny Setiawan dan Iwan Sulandjana dengan perolehan suara 24,95%..

Danny–Iwan Golkar dan Demokrat 4.490.901 24,95 %
Agum–Nu'man PDI-P, PPP , PKB, PKPB, PBB, PBR dan PDS
6.217.557 34,55 %
Heryawan–Dede PKS dan PAN 7.287.647 40,50 %
Jumlah suara yang masuk sebanyak 18.802.665 dari 26 kabupaten kota. Suara yang sah 17.996.105 dan yang tidak sah 806.560.

Ketika itu Pak Agung Gumelar dianggap paling berpeluang memenangkan, mengingat kepopulerannya sebagai tokoh nasional dan banyaknya Partai pendukung termasuk partai besar seperti PDIP.
Namun fakta pasangan Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf sebagai pemenang, Cawagub Dede Yusuf =DE.

Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2013
dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2013 untuk memilih Gubernur Jawa Barat periode 2013–2018. Terdapat lima pasang kandidat yang bersaing dalam pemilihan umum ini, yaitu Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura); Dede Yusuf dan Lex Laksamana yang diusung oleh Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB); Dikdik Mulyana Arief Mansur dan Cecep Nana Suryana Toyib yang berlaga secara independen; Irianto MS Syafiuddin dan Tatang Farhanul dari Partai Golkar; dan Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pemilihan digelar pada tanggal 24 Februari 2013 dan dimenangkan oleh pasangan Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar, dengan perolehan suara lebih dari 30%.

Dikdik–Cecep Independen 359.233 1,79 %
Yance–Tatang Golkar 2.448.358 12,17 %
Dede–Lex Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Gerindra
5.077.522 25,24 %
Aher–Deddy PKS, PPP, PKB dan Hanura 6.515.313 32,39%
Rieke–Teten PDIP 5.714.997 28,41 %
Tidak sah/golput 598.356
Total 20.713.779 100 %
Pemilih terdaftar 32.646.000

Meskipun kita menyayangkan ada lebih 12 Juta rakyat Jawa Barat yang tidak memberikan Hak pilihnya,
Namun Fakta nya tetap sama seperti di Pilgub 2008, Nama Cawagub berawalan huruf DE selalu membawa keberuntungan.

Seperti yang kita tahu, Pada Pilgub Jabar 2013 ini Pak Aher pecah kongsi dengan Kang Dede.Namun tetap keluar sebagai pemenangnya. Mungkin kemenangan Pak Aher ini tidak terlepas dari Cawagubnya yang membawa keberuntungan yaitu Dedi Mizwar. Yang memiliki awalan nama “DE”

Tinggal kita menunggu saja apakah Fakta ini akan terulang di Pilgub Jabar 2018 nanti? “Wallahu A'lam”
Namun jika kita analisa berdasar fakta dari dua kali Pilgub Jabar, beruntunglah pasangan calon yang memiliki Cawagubnya yang berawalan “DE” silahkan anda tebak kira kira siapa itu? (DKS)
#dedimulyadi7abar1

Senin, 01 Januari 2018

BUPATI PURWAKARTA MENCIUM TANGAN SEORANG PETUGAS KEBERSIHAN

Bupati Purwakarta H.Dedi Mulyadi mencium tangan seorang Petugas Kebersihan, sungguh luar biasa bagaimana seorang Kepala Daerah dapat merendahkan dirinya sebagai ungkapan rasa terima kasihnya kepada dedikasi para petugas kebersihan, Peristiwa ini terjadi ketika Pemkab Purwakarta melangsungkan Tradisi unik di setiap malam pergantian tahun, yaitu Tradisi Tukar Nasib antara Petugas Kebersihan dengan Para Pegawai Pemkab Purwakarta. 

"Orang yang selalu melayani orang lain lebih mulia dari pada melayani dirinya.sendiri"
#dedimulyadi7abar1

POLA PIKIR KANG DEDI MULYADI (KDM) SANGAT MODERAT BAHKAN REVOLUSIONER







Seiring dengan santernya pemberitaan koalisi antara Partai Golkar dengan Partai Demokrat dalam Pilgub Jabar 2018 dengan mengusung H.DEDI MULYADI berpasangan dengan H.DEDDY MIZWAR yang mana koalisi ini menamakan diri dengan koalisi SAJAJAR, artinya disebut Sajajar kedua kandidat ini memiliki kesetaraan yang sama, terlepas siapa yang menjadi Cagub dan Cawagubnya nanti ketika pendaftaran ke KPUD Jawa Barat pada tanggal 9 Januari 2018 nanti. (Semoga saja mereka berdua juga mendaftarkannya pada jam 9 pagi). Koalisi ini mungkin di bangun tidak hanya faktor kesetaraan namun mungkin juga karena faktor kedekatan, mengingat kantor DPP Partai Golkar Jawa Barat dengan kantor DPP Partai Demokrat letaknya hampir bersebelahan tinggal menyeberang jalan saja yaitu sama sama berlokasi di Jl.Maskumambang Bandung.

Begitu menggemanya pasangan ini sehingga mengudang reaksi beberapa pengamat yang berpendapat, bahwa antara KDM dan H.Demiz dianggap pasangan yang kotradiktif dari segi pemikirannya dan dianggap hal ini kurang baik, para pengamat itu menilia pola pikir H.Demiz dianggap moderat/modern dan KDM dianggap konservatif/kolot/tradisional/buhun. Tentu kita para pencinta KDM menolak tuduhan para pengamat yang menyebutkan bahwa KDM memiliki pola pikir seperti yang mereka duga.

KDM memang konservatif/kolot/ buhun ya itu hanya kadang kadang dari segi penampilannya saja, KDM memakai iket,baju dan celana pangsi komprang, kadang kadang juga berjalan tanpa alas kaki, kalau bicara menundukan muka dengan bahasa Sunda yang halus, lemah lembut, hal ini bagi seorang KDM hanya untuk mempresentasikan dirinya sebagai orang Sunda, bahkan ketika beliau berpidato di PBB di bulan Agustus tahun 2015 pun masih dengan penampilan seperti ini tidak diganti dengan memakai Jas dan berdasi.

Seperti yang kita tahu semua, bahwa faktanya pemikiran seorang KDM sangatlah moderat tanpa meninggalkan jati dirinya sebagai orang Sunda. Lihat saja contohnya semua pelayanan yang ada di Purwakarta berbasis IT semua, Tempat Parawisata milik Pemkab seperti Air Mancur Taman Sri Baduga, yang mampu mendatangkan 50.000 wisatawan setiap minggunya, membangun ini juga perlu keberanian, kalau bukan hasil pemikiran yang moderat dan revolusiner mana bisa. Kemudian Museum Museum Diorama (Wayang, Panyawangan, Bale Indung) semuanya memakai teknologi yang belum ada di kota kota lainnya di Indonesia.
Pemikiran revolusiner lainnya, lihat saja bagaimana beliau dalam mengatur APBD Purwakarta yang jauh dari sekedar cukup, namun lewat gagasan gagasan pemikiran KDM mampu membawa pembangun di Purwakarta menjadi sangat luar biasa.

Dari segi pendidikan, di Purwakarta Pola Pendidikan berkarakter yang merupakan gagasan KDM kita anggap itu satu pemikiran yang sangat revolusioner, karena berani melawan arus dengan pola pendidikan nasional.
Dari segi perencanaan Pembangunan KDM juga memiliki keberanian untuk tidak mengacu dari Blueprin Bapenas, hal ini juga harus kita anggap pemikiran Revolusiner, ATM beras perelek saja ternyata di Purwakarta jauh lebih dulu sebelum ada di kota Bandung yang baru disosialisakan beberapa hari kemarin, semua catatan diatas menunjukan bahwa pola pikir KDM sangat modern dan Revolusiner.(DKS)
#dedimulyadi7abar1