Mari kita melihat tentang fakta yang berkembang sejak awal Pilgub Jabar di pilih langsung yaitu sejak Pilgub Jabar tahun 2008. Salah satu fakta yang sangat menarik yaitu Cawagub yang namanya berawalan DE selalu membawa keberuntungan.
Pemilihan Umum Gubernur Jawa Barat 2008 Terdapat tiga pasangan calon yang berkompetisi dalam pemilihan ini, yaitu Danny Setiawan dan Iwan Sulandjana (DA'I) yang diusung oleh Partai Golkar, dan Partai Demokrat; Agum Gumelar dan Nu'man Abdul Hakim (AMAN) yang diusung oleh PDI-P, PPP , PKB, PKPB, PBB, PBR dan PDS; dan terakhir Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf (HADE) yang diusung oleh PKS dan PAN.
Pemilihan ini dilaksanakan pada 13 April 2008 dan dimenangkan oleh pasangan Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf dengan perolehan suara 40,50%, disusul pasangan Agum Gumelar dan Nu'man Abdul Hakim dengan perolehan suara 34,55%, dan terakhir pasangan Danny Setiawan dan Iwan Sulandjana dengan perolehan suara 24,95%..
Danny–Iwan Golkar dan Demokrat 4.490.901 24,95 %
Agum–Nu'man PDI-P, PPP , PKB, PKPB, PBB, PBR dan PDS
6.217.557 34,55 %
Heryawan–Dede PKS dan PAN 7.287.647 40,50 %
Jumlah suara yang masuk sebanyak 18.802.665 dari 26 kabupaten kota. Suara yang sah 17.996.105 dan yang tidak sah 806.560.
Ketika itu Pak Agung Gumelar dianggap paling berpeluang memenangkan, mengingat kepopulerannya sebagai tokoh nasional dan banyaknya Partai pendukung termasuk partai besar seperti PDIP.
Namun fakta pasangan Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf sebagai pemenang, Cawagub Dede Yusuf =DE.
Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2013
dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2013 untuk memilih Gubernur Jawa Barat periode 2013–2018. Terdapat lima pasang kandidat yang bersaing dalam pemilihan umum ini, yaitu Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura); Dede Yusuf dan Lex Laksamana yang diusung oleh Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB); Dikdik Mulyana Arief Mansur dan Cecep Nana Suryana Toyib yang berlaga secara independen; Irianto MS Syafiuddin dan Tatang Farhanul dari Partai Golkar; dan Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pemilihan digelar pada tanggal 24 Februari 2013 dan dimenangkan oleh pasangan Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar, dengan perolehan suara lebih dari 30%.
Dikdik–Cecep Independen 359.233 1,79 %
Yance–Tatang Golkar 2.448.358 12,17 %
Dede–Lex Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Gerindra
5.077.522 25,24 %
Aher–Deddy PKS, PPP, PKB dan Hanura 6.515.313 32,39%
Rieke–Teten PDIP 5.714.997 28,41 %
Tidak sah/golput 598.356
Total 20.713.779 100 %
Pemilih terdaftar 32.646.000
Meskipun kita menyayangkan ada lebih 12 Juta rakyat Jawa Barat yang tidak memberikan Hak pilihnya,
Namun Fakta nya tetap sama seperti di Pilgub 2008, Nama Cawagub berawalan huruf DE selalu membawa keberuntungan.
Seperti yang kita tahu, Pada Pilgub Jabar 2013 ini Pak Aher pecah kongsi dengan Kang Dede.Namun tetap keluar sebagai pemenangnya. Mungkin kemenangan Pak Aher ini tidak terlepas dari Cawagubnya yang membawa keberuntungan yaitu Dedi Mizwar. Yang memiliki awalan nama “DE”
Tinggal kita menunggu saja apakah Fakta ini akan terulang di Pilgub Jabar 2018 nanti? “Wallahu A'lam”
Namun jika kita analisa berdasar fakta dari dua kali Pilgub Jabar, beruntunglah pasangan calon yang memiliki Cawagubnya yang berawalan “DE” silahkan anda tebak kira kira siapa itu? (DKS)
#dedimulyadi7abar1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar