expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Selasa, 18 Desember 2018

KARYA NYATA BUPATI DEDI MULYADI DI AKHIR PENGABDIAN "TAJUG GEDE CILODONG"


Tentu kita ingat awal pendirian atau pelatakan batu pertama pembangunan Masjid ini KDM di dadampingi Cawapres KH. Maruf Amin pada 12 Mei 2017

"Pembangunan masjid ini salah satu upaya meningkatkan kehidupan religius dan masuk dalam penataan kota. Kawasan tersebut awalnya banyak deretan warung remang-remang yang dipakai mangkal PSK di sepanjang Jalan Raya Bungursari Purwakarta" - Dedi Mulyadi

Ya inilah KDM yang berani merubah bekas tempat lokalisasi kemudian di jadikan Masjid komplit dengan sarana taman dan bermain. Dengan idenya KDM juga bahwa Masjid itu harus berarsitektur perpaduan modern dan rumah adat Sunda. Kini Masjid itu sudah kokoh dengan megahnya berdiri di atas lahan seluas 10 hektar.dengan nama TAJUG GEDE CILODONG.
J
adi rasanya tidaklah berlebihan jika kita menyebutnya sebagai karya nyata KDM di akhir pengabdiannya. (DKS)

Senin, 15 Oktober 2018

MENAKAR PELUANG DEDI MULYADI LOLOS KE SENAYAN


Ditempatkan di nomor urut 1 oleh Partai Golkar untuk bersaing di Pileg 2019 di dapil Jabar 7 yang meliputi daerah pemilihan Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta. Dapil Jawa Barat 7 ini memperebutkan 10 Kursi, pada Pileg 2014 Golkar dengan PDIP sama sama meraih 2 kursi yaitu
1. DR. H. ADE KOMARUDIN, M.H. 
2. Drs. H. DADANG S MUCHTAR

Pada Pileg 2014 analisa pemilihnya Akom di pilih orang Purwakarta dan H.Dadang Muchtar oleh orang Karawang. Pada Pileg 2019 Akom tidak mencalonkan diri. Maka saya yakin mayoritas pemilih di Purwakarta pada Pileg 2019 nanti serta merta dengan penuh fanatisme akan menjatuhkan pilihan kepada KDM,
Namun perjuangan KDM menuju Senayan masih panjang dan berliku, selain dari internal Partai Golkar yang kalau kita lihat ada seperti Puteri Komarudin putrinya Pak Akom nomor urut 2, Dadang S. Muhtar mantan Bupati Karawang (Petahana) No.3 dan Tuti Nurcholifah Yasin yang saudarinya Bupati Bekasi No.4
Selain dari para politisi di internal Partai Golkar dan politis dari partai peserta Pileg 2019 ada juga dari kalangan selebriti yang akan menjadi pesaing KDM pada Pileg 2018 nanti. Yaitu :
Derry Drajat, Jabar 7, nomor 5, Gerindra 
Rieke Diah Pitaloka, Jabar 7, nomor 1, PDIP (petahana)
Della Puspita, Jabar 7, nomor 5, Nasdem

Seberat apapun perjalanan KDM menuju Senayan, kita semua para pecinta KDM dan para pemilih yang berada di Dapil Jawa Barat 7 khususnya pemilih di Kabupaten Purwakarta, meyakini bahwa KDM merupakan pilihan terbaik untuk kita semua, karena prestasinya sudah terbukti selama menjabat Bupati Purwakarta selama Dua periode. (DKS)

Kamis, 19 Juli 2018

ASEP SUPARMAN BERMODALKAN SILATURAHMI SIAP MENGEMBAN AMANAT MASYARAKAT KABUPATEN BANDUNG


Kader Golkar yang lahir dan dibesarkan di lingkungan pesantren tentunya memiliki wawasan kerohanian yang tinggi. Asep Suparman sejak di usia remaja telah aktip di berbagai ormas keagamaan dan ormas ormas underbow Golkar, baginya memilih Golkar sebagai saluran idealismenya telah menjadikan dirinya memiliki sprit untuk terus berjuang membesarkan Partai Golkar.
Terlahir di Garut pada tanggal 3 April 1972, merupakan alumni dari SMA 10 Bandung kemudian mengenyam pendidikan tinggi S1 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dan S2 di IPB Bogor.
Daftar riwayat pendidikan dan Jabatan di Ormas
Pendidikan
SDN 4 IPPOR LIMBANGAN, SMPN1 LIMBANGAN, SMAN10 BANDUNG, S1 UPI BDG, S2 KOMUNIKASI PEMBANGUNAN PWRTANIAN IPB.
ORGANISASI
1. Ketua BPM FIP UPI
2.SEKUM SENAT MHS UPI
3. KETUA OKP PPAPRI JAWA BARAT
4. WK BID ORG DPD KNPI JABAR
5. HMI CABANG BDG
6. WABENDAHARA KAHMI KABAR
7. PB GPI
8. WAKIL SEKERTARIS DPD ORMAS MKGR JABAR.
9. WAKIL SEKERTARIS BIDANG PEMENANGAN PEMILU DPD PARTAI GOLKAR JAWA BARAT.
Asep Suparman di DPD I Partai Golkar Jawa Barat selain sebagai tim pemenangan Partai Golkar di wilayah Jawa Barat, Pada Pilgub Jabar 2018 lalu, merupakan koordinator para relawan pasangan nomor 4 Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.
Pada Pileg 2019 nanti Asep Suparman diberi mandat oleh Partai Golkar DPD I Jawa Barat untuk mengemban amanah masyarakat Kabupaten Bandung sebagai Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat dengan nomor urut 2 (Dua). Kepercayaan yang diberikan Partai Golkar disikapinya sebagai bentuk tangtangan untuk berjuang membawa kejayaan partai Golkar di wilayah Kabupaten Bandung.
Selain itu amanah yang diberikan ini sebagai representasi kedekatannya dengan para tokoh dan masyarakat Kabupaten Bandung selama ini. (DKS)
#pilihno2asepsuparman

Minggu, 03 Juni 2018

TIADA YANG LEBIH INDAH DARI KEBERSAMAAN INDAHNYA KEBERSAMAAN DEDDY MIZWAR-DEDI MULYADI

Dalam menjalin suatu kebersamaan, pastinya memiliki tujuan yang sama yaitu menciptakan suatu keutuhan persatuan dan kesatuan bersama yang menjadikan kekuatan dalam mewujudkan visi dan misi yang ingin dicapai. Hal ini meski ada hubungan timbal balik, dalam suatu istilah Simbiosis Mutualisme yang diartikan hubungan antara kedua makhluk hidup yang saling berhubungan yang sama-sama diuntungkan karena adanya hubungan tersebut.

Seperti halnya hubungan antara bunga dengan kupu-kupu yaitu kupu-kupu yang cantik suka hinggap di bunga yang indah. Kupu-kupu hinggap di bunga karena ia membutuhkan madu yang terdapat di bunga. Kupu-kupu diuntungkan karena menemukan bunga, begitupula bunga diuntungkan juga karena kedatangan si kupu-kupu. Dengan adanya kupu-kupu bunga dibantu penyerbukannya.

Kebersamaan antara Deddy Mizwar dengan Dedi Mulyadi dalam menyatukan cita cita mereka berdua untuk berbakti dengan hati yang tulus di tanah Sunda nampak jelas menjadi motivasi mereka berdua untuk meyakinkan kita semua dan seluruh masyarakat Jawa Barat bahwa mereka berdualah yang terbaik dan wajib kita beri amanah pada tanggal 27 Juni 2018 nanti.

Kita saat ini begitu berbesar hati melihat kebersamaan antara Deddy Mizwar dengan Dedi Mulyadi, kita bisa melihatnya dari mulai momen debat sampai dalam kegiatan berkampanye maupun ketika mereka beropini di media, mereka berdua begitu kompak dan bersemangat. Kita meyakini jika mereka berdua berkantor di gedung sate, nuansanya akan sangat berbeda, gedung sate akan terbuka untuk terbuka untuk siapa saja, kita akan memiliki Gubernur dan Wakilnya yang tidak berjarak dengan rakyatnya, kita akan memiliki pasangan kerja yang kompak tanpa intrik intrik kepentingan. (DKS)
#deddydedi4jabar #deddymizwar #deddydedi #dedimulyadi #DM4Jabar #JabarSajajar #jabar4all #pilihankita #bekerjauntukmelayani

Minggu, 20 Mei 2018

KEINDAHNYA PERKEBUNAN TEH DI PANGALENGAN










Rasanya tidak berlebihan jika MAW Brouwer mengatakan: “ Bumi Pasundan Lahir Ketika Tuhan Sedang Tersenyum” Jawa Barat yang memiliki luas hampir 37 Ribu KM.2 memang memiliki keindahan dan kekayaan alam yang luar biasa, tidak hanya beras dimana Jawa Barat sebagai lumbung beras nasional, perkebunan, perikanan, rempah rempah sampai emas dan intan permata terkubur dan tumbuh di bumi Pasundan.

Seperti halnya dengan keindahan Perkebunan Teh di Pangalengan ini, jika anda melewatinya dari arah Pacet Ciparay Kabupaten Bandung masuk menyusuri jalan yang membelah ngarai dan bukit, nanti akan melewati Situ Cisanti sebuah Situ yang berada di kelilingi pohon pohon Jati dan perkebunan teh seperti menyimpan misteri yang belum terungkap karena sumber air situ Cisanti menurut masyarakat setempat sebagai patilasan Prabu Siliwangi. Situ dengan pesona alam yang eksotis ini sampai membuat Pak Jokowi pernah berkunjung ke situ ini.

Setelah melewati situ Cisanti Kemudian kita akan memasuki perkebunan teh Kertasarie, Santosa dan terakhir perkebunan teh Malabar, berada di ketinggian 1500 DPL, perkebunan teh peninggalan kolonial ini memiliki luas lebih dari 22 ribu hektar. Jika kita berada di tengahnya kita akan merasakan sensasi kedamaian kehidupan yang luar biasa, dingin, hening, nyaman dan tentram.
Atas dasar ini semua untuk mengelola Jawa Barat di perlukan seorang LeadershIp yang mumpuni, memiliki pengalaman kerja di gedung Sate sehingga tidak akan meraba raba lagi apa yang harus dikerjakan juga dipelukan mitra kerja yang muda, energik, seorang pria sejati, cerdas dan pemberani, mau kerja blusukan tidak sok ningrat, mau mendatangi rakyatnya untuk mendengar keluhannya, diperlukan seorang mitra kerja yang prestasi kepemimpinannya sebagai pemimpin muda berprestasi di Indonesia telah diakui oleh PBB pada tahun 2015 (DKS)
#deddydedi4jabar #deddymizwar #deddydedi #dedimulyadi #DM4Jabar #JabarSajajar #jabar4all #pilihankita #bekerjauntukmelayani

Senin, 07 Mei 2018

MAKNA I'II STAND BY YOU


I'll stand by you Sebuah lagu dari The Pretenders mungkin telah begitu akrab di telinga kita, Sebuah ungkapan dukungan kepada pasangan kita untuk meyakinkan dalam keadaan apapun kita akan selalu menemaninya, akan selalu berdiri disampingnya untuk sama sama menjalani kerasnya kehidupan ini dalam suka maupun duka, dalam kesenangan atau dalam keterpurukan.

Saling menghargai, saling meyakinkan dan saling memberi motivasi adalah hal yang mutlak dalam suatu perjuangan, karena hidup adalah tentang keberanian kita untuk mengambil risiko. Orang-orang yang senantiasa bermain aman sepanjang waktu tidak akan pernah berkembang. Inilah konsekwensi dalam kehidupan ini.

Semoga kita semua selalu mendapat dukungan dari pasangan kita masing masing, sesuai dengan porsi diri kita masing masing, karena kebersamaan akan melahirkan rasa nyaman dan keberanian.
Selamat berjuang untuk semuanya, Semoga Allah SWT. selalu melindungi dan memudahkan langkah kita semua, Amin YRA....(DKS)
#deddydedi4jabar #deddymizwar #deddydedi #dedimulyadi #DM4Jabar #JabarSajajar #jabar4all #pilihankita #bekerjauntukmelayani

Jumat, 27 April 2018

DEDDY-DEDI SELALU HADIR MEMBAWA KECERIAAN DAN KEBAHAGIAAN

Seorang pemimpin dalam kondisi apapun harus dapat hadir ditengah rakyatnya memberi rasa nyaman dan senang, tidak hanya dituntut mampu memberikan kata kata sebagai motivasi, tapi dituntut juga sebagai sebagai seorang entertainer agar kehadirannya mampu menghangatkan suasana disetiap kehadirannya.

Deddy Mizwar maupun Dedi Mulyadi adalah pemimpin pemimpin yang kehadirannya mampu membawa keceriaan dan kebahagiaan. pembawaan mereka berdua yang murah senyum, suka homor dan selalu akrab tidak berjarak dengan siapa saja membuat kehadirannya mampu menghangatkan suasana.

Sebenarnya orang orang seperti inilah yang cocok memimpin orang Sunda, karakter orang Sunda yang suka guyon, terbuka dan ramah sangat melekat didiri Deddy Mizwar maupun Dedi Mulyadi. Lihat saja jika mereka berdua kalau sedang berpidato maupun menyampaikan kata kata sambutan, ada saja kalimat kalimat yang mampu membuat tertawa pendengarnya. (DKS)
#deddydedi4jabar #deddymizwar #deddydedi #dedimulyadi #DM4Jabar #JabarSajajar #jabar4all #pilihankita #bekerjauntukmelayani

Kamis, 26 April 2018

PASANGAN NOMOR 4 DEDDY MIZWAR-DEDI MULYADI BUKAN PEMIMPIN PEMBERI HARAPAN PALSU (PHP)


Kalau kita amati dari awal proses pencalonan sampai hari ini disuasana kampanye Pilgub Jabar 2018, pasangan nomor 4 Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dalam menyampaikan visi misinya maupun janji janji kampanyenya semuanya terukur sesuai dengan rencana kerja dan kemampuan besaran anggaran yang ada di provinsi Jawa Barat..Pasangan nomor 4 Deddy-Dedi bukanlah type type pemimpin pemberi PHP (Pemberi harapan palsu) yang memberi harapan semu yang bombastis untuk meraih simpati dan mendulang suara.

Deddy Mizwar berpengalaman sebagai Wakil gubernur Jawa Barat tentu tinggal melanjutkan apa yang sudah berjalan dengan baik, membangun apa yang belum dibangun sesuai dengan Rencana Pembangunan Provinsi Jawa Barat selama ini, sementara Dedi Mulyadi seorang pemimpin muda yang sukses membangun Kabupaten Purwakarta diharapkan pemikirannya yang inovatif dan berani, kita yakini akan membawa Jawa Barat menjadi provinsi yang maju dan sejahtera.Mereka berdua akan bekerja bahu membahu untuk memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat Jawa Barat dan mereka berdua tidak akan terbebani janji janji politiknya, karena janji janji politik yang mereka sampaikan benar benar sesuatu yang realistis.

Jadi atas kinerja mereka berdua selama ini, tidak ada keraguan kalau kita memberikan penilaian kepada Deddy Mizwar dan pasangannya Dedi Mulyadi mereka berdua adalah pemimpin amanah yang akan bekerja hanya demi kepentingan rakyat. Jawa Barat. Ini semua berdasarkan kinerja mereka berdua selama ini. Seperti yang kita tahu baik itu Deddy Mizwar yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018 maupun Dedi Mulyadi yang menjabat Bupati Purwakarta selama Dua periode sejak tahun 2008 sampai dengan 2018, merupakan sosok kepala daerah yang konsisten mengeluarkan kebijakan yang pro rakyat dan bersih dalam menjalankan tugasnya di birokrasi selama ini. (DKS)
#deddydedi4jabar #deddymizwar #deddydedi #dedimulyadi #DM4Jabar #JabarSajajar #jabar4all #pilihankita #bekerjauntukmelayani

Selasa, 10 April 2018

CAWAGUB JABAR NOMOR 4 H.DEDI MULYADI BERULANG TAHUN KE 47 TAHUN

WILUJENG MILAD NU KA 47 TAHUN KANG DEDI MULYADI, MUGIA SADAYANA PAMAKSADAN TIASA TINEUKANAN, AMIN YRA.....

Hari ini 47 tahun silam, yaitu 11 April 1971 Kang Dedi Mulyadi lahir di Kampung Sukadaya, Desa Sukasari, Kabupaten Subang, Terlahir sebagai anak bungsu dan satu satunya lelaki dari sembilan bersaudara. Apa yang menarik dari perjalan hidup Kang Dedi Mulyadi? Yaitu perjalanan hidupnya mampu menginspirasi dan memotivasi diri kita.

Kang Dedi adalah seorang anak desa yang mampu merubah nasib hidupnya lewat satu perjuangan yang tidak mengenal putus asa. Sampai kita mengenal sosok Kang Dedi seperti hari ini, yaitu sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 berpasangan denga Pak Haji Deddy Mizwar.

Di usianya yang baru 47 tahun, masih relatip muda bagi seorang yang pernah menjabat anggota dewan ketika usianya baru 27 tahun, kemudian menjadi wakil Bupati termuda di Indonesia disaat usianya 32 tahun, kemudian menjadi Bupati Purwakarta selama Dua periode sejak 2008 s/d 2018 di tambah lagi dengan jabatannya di dunia politik yaitu sebagai Ketua DPD I Golkar Jawa Barat periode 2016-2021.

Torehan prestasi di perjalan hidup Kang Dedi Mulyadi yang boleh dibilang sangat luar biasa yaitu ketika Kang Dedi Mulyadi berpidato di PPB (Perserikatan Bangsa Bangsa) tepatnya bulan Agustus 2015 atas undangan International Young Leaders Assembly (IYLA), Menurut catatan sejarah Kang Dedi Mulyadi adalah orang kedua Indonesia setelah Bung Karno yang berpidato di PBB pada tanggal 30 September 1960.
Namun semua perjalan hidup Kang Dedi yang membanggakan itu,sama sekali tidak membuat dirinya tinggi hati, Kang Dedi Mulyadi tetap menjadi sosok yang rendah hati, penyayang kepada sesama dan penyabar. Ilmu padi yang menjadi perisai dirinya, membuat dirinya semakin disegani lawan dan di sayangi teman maupun sahabat sahabatnya,

"Sekali lagi Selamat Ulang Tahun ke 47 untuk Kang Dedi Mulyadi semoga Allah SWT memberikan kesehatan, umur yang panjang dan sukses meraih kemenangan di Pilgub Jabar 2018, Amin YRA."(DKS)
#deddydedi4jabar #deddymizwar #deddydedi #dedimulyadi #DM4Jabar #JabarSajajar #jabar4all #pilihankita #bekerjauntukmelayani

Senin, 26 Maret 2018

CAWAGUB JABAR NOMOR 4 H.DEDI MULYADI BLUSUKAN DI PASAR PATROL INDRAMAYU





KEGIATAN KAMPANYE CAWAGUB JABAR NO.4 H.DEDI MULYADI

SENIN,26 MARET 2018 
DEDI MULYADI SIAP CIPTAKAN JUTAAN "JURAGAN EMPANG" DI JAWA BARAT
INDRAMAYU, (PR).- Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memiliki program ‘Juragan Empang’ jika terpilih dalam Pilgub Jabar 2018. Program ini dilaksanakan dalam rangka pemberdayaan masyarakat di bidang peternakan lele dan gurame.

Program baru tersebut dipaparkan oleh mantan Bupati Purwakarta dua periode tersebut saat bertemu dengan para buruh ternak ikan. Tepatnya, di Desa Santing, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Senin 26 Maret 2018.

Salah seorang buruh ternak ikan, Triyono (30) mengatakan penghasilan dia sebagai buruh ternak ikan di desa tersebut tidak seberapa. Kecuali, saat panen lele atau gurame berlangsung.

"Kalau sedang musim tebar sekarang, paling dapat Rp 30 ribu sehari. Itu pun harus dibagi 10 orang teman-teman di sini. Beda lagi kalau lele atau guramenya dipanen, sehari bisa Rp 50 ribu–Rp 70 ribu per orang," katanya. 

Buruh ternak ikan di desa tersebut bukan tidak ingin berdikari. Pengetahuan dan hal teknis untuk beternak ikan lele dan gurame sudah mereka miliki. Akan tetapi, akses permodalan masih menjadi masalah bagi mereka untuk memulai usaha. 

"Tata cara beternaknya kan kita sudah tahu. Ini kita kerja buat juragan di sini. Kami mau sekali kalau ada modal untuk memulai usaha sendiri," kata Triyono. 

Keluhan tersebut ternyata menginspirasi Dedi Mulyadi untuk membuka akses permodalan bagi buruh ternak seperti Triyono. Program ‘Juragan Empang’ pun meluncur dari mulut pria yang lekat dengan iket Sunda jenis mukatawangsa berwarna putih tersebut. 

"Kita bisa menciptakan 10 juta peternak baru. Modal usahanya kan hanya sekali kita berikan. Asalkan, mereka harus bisa mengelola produksi dan marketing-nya. Mereka bisa tumbuh menjadi peternak mandiri tanpa bergantung pada orang lain," kata Dedi Mulyadi. 
Mengubah tukang menjadi tuan

Cara ini diyakini Dedi Mulyadi dapat mengubah tukang menjadi tuan. Berkaca pada keberhasilannya di Purwakarta, dia banyak mencetak buruh ternak domba menjadi pemilik domba. Caranya, buruh ternak tersebut diberikan bantuan modal berupa ternak domba agar dapat dikembangbiakan. Hasilnya, buruh ternak yang rata-rata masih usia sekolah tersebut kini memiliki ternak sendiri. 

"Populasi domba di Purwakarta bahkan melebihi jumlah penduduk di sana. Jumlah domba ada 1 Juta ekor, sementara penduduknya 960 ribu orang saja. Saya kok optimis ya, bisa melakukan hal yang sama di tingkat Jawa Barat, dalam konteks swasembada ternak," ucap Dedi Mulyadi.***

#deddydedi4jabar #deddymizwar #deddydedi #dedimulyadi #DM4Jabar #JabarSajajar #jabar4all #pilihankita #bekerjauntukmelayani

CAWAGUB JABAR NO'4 H.DEDI MULYADI MANDI DI CURUG CISEOH,CIHANJAWAR, PURW...



Ini memang gaya liburan weekend Kang Dedi, bukan golf atau jalan jalan
shooping bersama keluarga ke Singapure, namun selalu menikmani
kesederhanaan, kalau tidak kesawah, nyangkul, nyabit rumput, ngurek,
ngurus kebon atau lebih memilih berkomplentasi dengan alam.



CURUG CISEOH
Destinasi yang tersembunyi bernama Curug Ciseoh berada di desa terakhir
sebelum memasuki Gunung Burangrang. Agar lebih mudah mengaksesnya,
arahkan kendaraanmu menuju ke Wanayasa. Lalu lanjut ke arah Kecamatan
Bojong sejauh 7 km. Setelah itu harus ke Sindang Panon dan belok kiri
menuju Desa Pasanggrahan. Dari sini desa berikutnya adalah Cihanjar
tempat Curug Ciseoh berada. Butuh jalan kaki sejauh 1 km dari pemukiman
terdekat. Bawa bekal sendiri ya, karena fasilitasnya masih sangat minim.
Lokasi : Peuteuy, desa Cihanjawar,kecamatan Bojong,Purwakarta.
#deddydedi4jabar #deddymizwar #deddydedi #dedimulyadi #DM4Jabar #JabarSajajar #jabar4all #pilihankita #bekerjauntukmelayani

Minggu, 25 Maret 2018

CAWAGUB JABAR NO.4 H.DEDI MULYADI BERSAMA WARGA JATI BENING, PONDOK GEDE...



KEGIATAN KAMPANYE CAWAGUB JABAR NO.4 H.DEDI MULYADI BERSAMA WARGA JATI BENING PONDOK GEDE BEKASI,
JUM''AT, 23 MARET 2018

DEDI MULYADI GULIRKAN SUBSIDI KONTRAKAN UNTUK WARGA MISKIN PERKOTAAN
Liputan6.com,
Jakarta - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi siap
menggulirkan program subsidi kontrakan untuk warga Jawa Barat. Program
ini bertujuan untuk menekan angka kemiskinan terutama di wilayah
perkotaan. Mantan Bupati Purwakarta dua periode tersebut mengungkapkan
program unggulannya saat berkunjung ke
Kota Bekasi. Tepatnya, di Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondok Gede,
Sabtu (24/3/2018). “Sistemnya bisa kerjasama. Saya nanti bersama calon
Wali Kota Bekasi menggulirkan program subsidi sewa rumah kontrakan.
Khusus warga perkotaan seperti di Kota Bekasi ini,” kata Dedi Mulyadi.
Gagasan tersebut bergulir karena pria beriket Sunda berwarna putih itu
kerap menerima keluhan warga selama di Kota Bekasi. Sejak minggu lalu,
dirinya keluar masuk gang sempit di kota tersebut. “Nanti, biaya yang
biasa mereka keluarkan membayar kontrakan rumah itu ditabung. Sehingga,
mereka memiliki uang cukup untuk uang muka kredit rumah di perumahan,”
ujarnya. Secara teknis, pembiayan program ini dapat terwujud melalui
APBD kota besar. Dia mencontohkan APBD Kota Bekasi yang memiliki potensi
pendapatan yang besar dari pajak kendaraan bermotor. Dana sebesar Rp1,2
triliun per tahun diperoleh dari sumber tersebut. Sebagian dana
tersebut menurut Dedi Mulyadi dapat dialirkan untuk pemenuhan biaya
kebutuhan kontrakan bagi warga kurang mampu. “Pemerintah Provinsi Jawa
Barat nanti membantu untuk pembiayaan itu. Jadi, gabungan pembiayaan
dari provinsi dan kabupaten/kota, saya kira cukup,” tegasnya.
#deddydedi4jabar #deddymizwar #deddydedi #dedimulyadi #DM4Jabar #JabarSajajar #jabar4all #pilihankita #bekerjauntukmelayani

Rabu, 21 Maret 2018

CAWAGUB JABAR NO.4 H.DEDI MULYADI BERSAMA WARGA KEL.PEJUANG, MEDANSATRIA...



KEGIATAN KAMPANYE CAWAGUB JABAR NO.4 H.DEDI MULYADI,

SENIN 19 MARET 2018 
Properperti yang dibangun, harus bersenirgi dengan lingkungan sehingga tidak berdampak kepada warga yang menyebabkan banjir -Dedi Mulyadi 
#deddydedi4jabar #deddymizwar #deddydedi #dedimulyadi #DM4Jabar #JabarSajajar #jabar4all #pilihankita #bekerjauntukmelayani

CAWAGUB JABAR NO.4 H.DEDI MULYADI BERSAMA WARGA KALIBARU, MEDANSATRIA, K...





KEGIATAN KAMPANYE CAWAGUB JABAR NO.4 H.DEDI MULYADI,

SENIN 19 MARET 2018 
Problem sampah itu di mulai dari rumah, karena problem dari rumah biasanya saling lempar problem hari ini, sehingga menurut saya, agar tidak terjadi penumpukkan sampah sehingga baiknya sampah diselesaikan di tingkat RT, setiap RT itu harus ada mesin penghacur sampah, punya mesin penghacur sampah, sehingga tiap RT memiliki tempat pengelolaan sendiri, sehingga tidak ada lagi angkutan sampah yang keluar, kecuali sampah sampah tertentu yang diatur undang undang.
Gagasan :
-Setiap Kabupaten/Kota memiliki tempat pengeloaan sampahnya sendiri, terkecuali Jawa Barat membuat Pembangkit Listrik tenaga sampah, yang menampung sampah sampah dari seluruh Jawa Barat untuk Pembangkit listrik tenaga sampah. -Dedi Mulyadi 

#deddydedi4jabar #deddymizwar #deddydedi #dedimulyadi #DM4Jabar #JabarSajajar #jabar4all #pilihankita #bekerjauntukmelayani

Senin, 19 Maret 2018

CAWAGUB JABAR NO.4 H,DEDI MULYADI BERKUNJUNG KE CENTRAL AYAM KOTA BEKASI



KEGIATAN KAMPANYE CAWAGUB JABAR NO.4 H DEDI MULYADI,
JUM'AT 16 MARET 2018

DEDI MULYADI GAGAS PEMANFAATAN SUNGAI SEBAGAI OBYEK WISATA
BEKASI

 - Sebagai salah satu wilayah penyangga ibukota, sudah sepatutnya
Kota Bekasi memiliki pesona tersendiri yang mampu menarik minat
masyarakat untuk berkunjung. Hal yang paling mungkin untuk diwujudkan
adalah penataan sungai yang maksimal, yang nantinya bermanfaat sebagai
objek wisata.

Demikian diusulkan calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat
meninjau bantaran Sungai Duren Jaya dan Kalimalang di Kota Bekasi. "Saya
memiliki gagasan, ini harus dibuat penataan komprehensif. Sungai
dijernihkan agar menjadi destinasi wisata andalan di Jawa Barat,”
katanya di lokasi, Jum’at 16 Maret 2018.

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat itu menyayangkan kondisi
sungai-sungai besar yang dimiliki Kota Bekasi, yang kotor dan terkesan
tidak terawat. Fungsi sungai sebagai penunjang kehidupan warga
sehari-hari, juga tidak dimaksimalkan oleh pemerintah daerah.

Dengan program yang digagasnya, Dedi ingin sungai-sungai besar
dibersihkan, untuk kemudian dikemas menjadi objek wisata yang mampu
menarik minat wisatawan, baik dari dalam maupun luar Kota Bekasi.

Setelah penataan sungai dilakukan, pemukiman yang berada di sekitar juga
perlu ditata kembali, dengan pola menghadap ke sungai. Langkah ini
dinilai dapat memperindah pemandangan, yang tentunya akan menambah betah
wisatawan yang datang. Kondisi yang linier dengan konsep lima ribu
kampung itu, diakui Dedi akan mampu meningkatkan taraf perekonomian
masyarakat setempat.

“Ini yang saya katakan, bisa juga menjadi sarana transportasi. Warga di
sini tidak perlu menggunakan motor, transportasi sungai bisa menjadi
alternatif,” ujar pria yang akrab disapa kang Dedi itu.

Penambahan 'aksesoris' berupa taman yang dihiasi berbagai tanaman bunga
warna warni di sisi kanan dan kiri sungai, lanjut Dedi, akan menambah
kesan cantik dan memanjakan mata pengunjung yang datang untuk melepas
penat.

"Pemerintah provinsi bisa membuat jembatan dengan bentuk melengkung yang
dapat menjadi destinasi wisata tersendiri bagi wisatawan. Lalu
disediakan perahu yang bisa lalu lalang. Di kanan kiri sungai juga ada
taman. Dengan konsep itu, saya yakin akan banyak peminat nantinya yang
memenuhi lokasi wisata," pungkasnya.

 #deddydedi4jabar #deddymizwar #deddydedi #dedimulyadi #DM4Jabar #JabarSajajar #jabar4all #pilihankita #bekerjauntukmelayani

Minggu, 18 Maret 2018

DEDI MULYADI SEPERTI MENJADI SOSOK TEMPAT MENGADU DAN BERBAGI CERITA TERAKHIR



Namanya juga taqdir manusia, kapan, dimana dengan cara seperti apa kita akan meninggalkan dunia yang fana ini semuanya rahasia kehidupan dari Allah SWT.
Ibu Karni yang bertemu dengan Kang Dedi hari Kamis (15032018) lalu, hari ini Minggu (18032018) meninggal dunia. Kang Dedi seperti menjadi tempat pengaduan terakhir bagi orang orang yang kesulitan dan menjadi tempat berbagi cerita terakhir.
Di Ciamis ada seorang Marbot Masjid yang meninggal dunia setelah dibantu dikontrakan rumahnya oleh Kang Dedi.
Di Purwakarta ada seorang ibu meninggal setelah direnovasi rumahnya oleh Kang Dedi dalam rangka pelantikan kepengurusan DPD II Golkar Kab. Purwakarta.
Masih di Purwakarta ada seorang TKW yang sakit ginjal di Arab saudi dibantu kepuilangnya ke tanah air oleh Kang Dedi, akhirnya dapat menghembuskan nafas terakhirnya di kampung halamannya.
Ibu Karni dalam rangkaian Kang Dedi bersilaturahmi dalam rangka pencalonannya dirinya sebagai Cawagub Jabar 2018 adalah orang kedua yang wafat, setelah sebelumnya Pak H. Saleh Budiman, Pemilik PO. Budiman yang bertemu dengan Kang Dedi 11 Februari 2018 dan meninggal pada tanggal 27 Februari 2018, Orang baik seperti Kang Dedi memang hidupnya seperti menjadi tempat mengadu dan berbagi cerita terakhir. (DKS).
Ibu Karni bukan siapa-siapa, dia seorang janda tua yang hidup sebatangkara mengandalkan penghasilan dari kuli cuci.
Hari kamis lalu saya bertemu dengannya, mendengarkan kisah perjalanan hidupnya yang sangat sedih. Dia pun bercerita tentang kondisi kesehatannya yang semakin memburuk.
Pagi ini saya mendengar kabar, beliau pergi meninggalkan alam fana untuk selamanya. Selamat jalan Ibu Karni, semoga bahagia di alam keabadian.
Ibu Karni adalah potret buram dari hiruk pikuk kehidupan kaum urban yang ketika ditinggal suami, hidup tanpa penghasilan dan tidak memiliki tempat tinggal.
Saatnya kita menata kembali perlindungan kepada kaum lansia dan penataan pemukiman di perkotaan agar terjadi keseimbangan alam dan kemanusiaan
-Dedi Mulyadi
#deddydedi4jabar #deddymizwar #deddydedi #dedimulyad #DM4Jabar #JabarSajajar #jabar4all #pilihankita #bekerjauntukmelayani

Jumat, 16 Maret 2018

PEMIKIRAN REALISTIS PASANGAN NOMOR 4 DEDDY-DEDI TERHADAP PROYEK MEIKARTA


Jika anda seorang pemborong, tentu pada sekitar tahun 88an kalau mencari bata merah akan datang ke daerah Cikarang. gambaran umum tempatnya waktu itu hanya perkampungan perkampungan sederhana, lio lio bata dan hamparan hamparan tegalan yang ditanami rerumputan tinggi tinggi, Bulakan istilahnya bagi orang Betawi.

Kalau kita melihat sejarahnya dulu perburuan tanah tanah didaerah Bekasi dsk terjadi seiring dibukanya gerbang gerbang tol jalur tol Jakarta-Cikampek, seperti gerbang Bekasi, Cikarang, Karawang sampai Cikampek , tanah tanah disekitaran daerah daerah tersebut menjadi buruan para kelompok usaha konglomerat, tentu dengan kondisi seperti keadaan ketika itu tanah tanah tersebut dibeli sangat murah sekali. Kini mereka setelah berpuluh puluh tahun tinggal menuai hasilnya dari harga jual tanah yang meningkat dan secara legalitas mereka adalah pemilik sah.

Bagi Gubernur dan Wakil gubernur Jawa Barat hasil Pilgub Jabar 2018 nanti, tentu tidak dapat bersikap apriori apalagi menghindar, karena suka tidak suka cepat atau lambat akan dihadapkan dengan masalah Meikarta ini. Istilahna bagi orang sunda Katempuhan buntut maung, ibarat nasi sudah menjadi bubur, tinggal membuat bubur itu menjadi spesial saja pakai telor dan ati ampela, kerupknya diganti emping.

Pak H.Demiz menjawab pada Debat Pilgub Jabar 12 Maret 2018 lalu, di era kepemimpinannya bersama Pak H.Aher, baru mengeluarkan izin kepada Meikarta 84 hektar dan menolak sekitar 500 hektar yang akan dijadikan kota metropolitan. Sebab tata ruang yang tidak memungkinkan kecuali dengan Perpres,"
 
Sementara Kang Dedi Mulyadi mengatakan "Selama Meikarta tujuannya untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin memiliki hunian yang layak, tidak apa-apa, hanya saja perlu ada aturan supaya tidak ada salah satu daerah yang menjadi kosong,"
"Meikarta ini sebagian besar wilayah Bekasi. Jangan terlalu mempersoalkan perizinannya, tapi dampaknya membangun keadilan sosial. Jika beres, akan menyumbang pajak sebesar Rp 1 triliun. Pajak itu untuk membangun kampung kumuh di Bekasi,"

Inilah gambaran pemikiran pasangan nomer 4 di Pilgub Jabar 2018 selalu realistis tidak munafik, kita meyakini dengan kepintaran dan kecerdikan mereka berdua, menghadapai pengembang Meikarta akan memiliki posisi tawar/Bargaening yang dapat menguntungkan masyarakat Bekasi pada khususnya dan masyarakat Jawa Barat pada umumnya (DKS)
#deddydedi4jabar #deddymizwar #deddydedi #dedimulyad #DM4Jabar #JabarSajajar #jabar4all #pilihankita #bekerjauntukmelayani

Kamis, 15 Maret 2018

CAWAGUB JABAR NOMOR 4 MENGUNJUNGI SEBUAH MALL DI KOTA BEKASI



KEGIATAN KAMPANYE CAWAGUB JABAR NOMOR 4 H.DEDI MULYADI, KAMIS 15 MARET 2018 

DEDI MULYADI INGIN PELAYANAN PUBLIK JUGA BISA DILAKUKAN DI DALAM MAL
BEKASI - Ada yang berbeda dari kunjungan calon Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) nomor urut 4, Dedi Mulyadi di Kota Bekasi. Bila biasanya blusukan ala Dedi dilakukan dengan berkeliling dari desa ke desa, kini mantan Bupati Purwakarta itu mencoba sesuatu yang baru dengan mengunjungi salah satu mal, untuk meninjau langsung pelayanan publik milik Pemkot Bekasi.

Dedi menilai, pelayanan publik yang difasilitasi Pemkot Bekasi di dalam mal, sangat membantu masyarakat yang sedang berkepentingan mengurus berbagai dokumen pribadi. Ia pun berencana mengembangkan pelayanan publik dalam mal, yang akan dibuat merata di wilayah kabupaten dan kota di Jawa Barat.
"Ya saya kira sangat bagus. Pelayanan di mal ini sangat membantu masyarakat sekali. Saya ingin mengembangkan pelayanan serupa di seluruh wilayah Kota dan Kabupaten di Jabar nantinya," katanya di lokasi, Kamis (15/3/2018).

Menurutnya, pelayanan birokrasi kepada warga harus semakin ditingkatkan, seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi di era serba digital ini. Terlebih di Provinsi Jawa Barat yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, harus diimbangi pula dengan kemajuan sistem pelayanan yang diberikan aparat pemerintah selaku pelayan publik.

"Ini akan menjadi fokus program kami, untuk bagaimana meningkatkan mutu pelayanan publik di Provinsi Jabar," tandasnya.

Usai meninjau pelayanan birokrasi kepada warga, pria yang akrab disapa kang Dedi itu, kemudian lanjut berinteraksi dengan pengunjung dari kalangan anak-anak, dengan mengajak mereka bernyanyi bersama.

Sebelumnya, kehadiran lelaki yang identik dengan kemeja putih dan iket Sundanya itu, disambut hangat para pengunjung mall yang ingin bersalaman dan berswafoto bersama. Bahkan sebagian warga yang sedang antri mengurus dokumen, tak ketinggalan ingin berswafoto dengan pasangan duet Deddy Mizwar itu.

#deddydedi4jabar #deddymizwar #deddydedi #dedimulyad #DM4Jabar #JabarSajajar #jabar4all#pilihankita #bekerjauntukmelayani

CAWAGUB JABAR NO.4 H.DEDI MULYADI MENGUNJUNGI PASIEN DI RUMAH SAKIT KOTA...



KEGIATAN KAMPANYE CAWAGUB JABAR NOMOR 4 H.DEDI MULYADI,
KAMIS 15 MARET 2018



KETIKA EGO KITA TERKADANG MUNCUL KARENA RASA ANTIPATI
Di era jaman NOW tentu kita dan keluarga ketika sakit tidak
akan berobat kedukun yang komat kamit membaca matra lalu disembur bur...Alangkah
terasa manfaatnya saat keluarga kita ketika sakit ada pihak yang menanggung
biaya berobat ke dokter, apalagi sampai menanggung biaya perawatan. kita tidak
perlu pinjam uang kiri kanan untuk berobat, kita tidak perlu malu karena harus
membuat SKTM ke kecamatan untuk membayar biaya perawatan keluarga kita,
termasuk tidak perlu pusing membayar ongkos ambulance, kita tidak perlu pusing
membayar dokter yang datang kerumah kita. untuk menikmati pelayanan rumah sakit
gratis cukup membawa Kartu Keluarga dan KTP, kemudian untuk memesan ambulance
cukup diakses melalui aplikasi online atau sms begitu jika memnggil dokter
dokter Pemkab untuk datang kerumah kita, coba kalu bayar paling tidak kita
harus keluar 200 ribu kalau mau memangil dokter ke rumah.
Semua pelayanan kesehatan seperti ini ada di Purwakarta,
keberanian Kang Dedi sebagai Bupati Purwakarta untuk menjamin biaya perawatan
masyarakatnya mau miskin mau kaya selama mau dirawat di kelas 3 di rumah sakit
yang bekerja sama dengan Pemkab Purwakarta. Kang Dedi berjanji apa yang sudah
berjalan di Purwakarta ini akan dibawa ke Provinsi jika beliau diberi mandat
bersama Pak Haji Demiz untuk mengelola Jawa Barat.
Dan saya yakin program jaminan kesehatan ini akan
dipertahankan oleh pasangan calon Bupati nomer 2 di Pilbup Purwakarta 2018.
Masyarakat juga tidak perlu ikut pusing bagaimana Pemkab
Purwakarta  membayar semua ini, APBDnya saja
jauh dari sekedar cukup, tapi KDM berani menanggung biaya perawatan warganya
yang sakit, itulah cerdasnya KDM, kalau saat ini Pemkab memiliki hutang ke RSUD
itu wajar wajar saja, orang BPJS saja yang setiap bulannya menerima iuran dari
pesertanya terkadang masih nunggak ke Rumah Sakit begitupun kita pesertanya,
jadi peserta BPJS kelas 3 saja ada yang nunggak sampai setahun lebih, hal ini
akan bertambah bingung jika ada keluarga yang perlu biaya perawatan rumah
sakit, mau bayar sendiri tongpes, mau pakai BPJS nunggak.
Makanya syukur Alhamdulillah jika ada pihak yang menanggung
secara cuma cuma tanpa harus membayar premi setiap bulannya.(DKS)
#deddydedi4jabar #deddymizwar #deddydedi #dedimulyad
#DM4Jabar #JabarSajajar #jabar4all #pilihankita #bekerjauntukmelayani

Rabu, 14 Maret 2018

SETELAH MENANG DEBAT PILGUB JABAR 2018, DEDI MULYADI BERSAMA WARGA SUKAM...



KEGIATAN KAMPANYE CAGUB JABAR NO.4 H.DEDI MULYADI, SELASA, 13 MARET 2018
PEMIKIRAN REALISTIS DEDI MULYADI TENTANG MEGA PROYEK MEIKARTA

Tadi malam saya bicara tentang MEIKARTA , ketika kita mendengar masalah
MEIKARTA kita terus aja berdebat persoalan saling tuduh menuduh,
sedangkan MEIKARTAnya sudah mulai membangun, nah solusi saya adalah,
itukan MEIKARTA itu bayar pajak, dari mulai BPHTB, nanti ada Pajak Bumi
dan Bangunan (PBB), Pajak Hotel Restauran dan berbagai Pajak Reklame
lainnya dan itu jumlahnya sangat besar kalau kita hitung ruang
Apartemennya, itu berapa nanti jumlahnya.
Nah konsep saya adalah, Perkampungan setiap pemukiman baru disetiap
daerah Bekasi, itu melahirkan pendapatan daerah baik untuk provinsi
maupun kabupaten kota, Pendapatan daerahnya dipisahkan kemudian kemudia
difocuskan khusus untuk membangun infrastruktur dikampung kampung
sekitar, dan membangun rumah rumah tidak layak huni, dibuat rumah rumah
yang memadai, kemudian dibangun penataan lingkungannya, sehingga bukan
kita meributkan MEIKARTA yang harus kita lakukan bahwa kampung kampung
kita harus sama dengan MEIKARTA. –Dedi Mulyadi
#deddydedi4jabar #deddymizwar #dedimulyadi#DM4Jabar #JabarSajajar

TANGGAPAN POSITIP DAN SIMPATI SEMAKIN DERAS MENGALIR KE PASANGAN NOMOR 4 DEDDY-DEDI


Hari ini kebetulan keliling keliling bertemu dengan para sesepuh, para aktivis di lingkungan kampus maupun yang bergerak disosial kemasyrarakatan, termasuk dengan masyarakat umum yang sebelumnya ragu ragu bahkan ada yang sama sekali tidak mengenal, ada juga dari anggota yang dulu kerap mendemo Kang Dedi sekarang sikapnya seratus delapan puluh derajat berbalik arah.

Semenjak dimulainya kampanye Pilgub Jabar, rumah tidak pernah sepi dari yang ingin mengajak berdiskusi tengtang rasa optimisme bahwa pasangan nomor 4 Deddy-Dedi akan memenangkan Pilgub Jabar 2018. Ada juga diantaranya yang beberapa kali datang sekedar ingin meminjam buku buku karya Kang Dedi Mulyadi. Buku buku Kang Dedi milik saya seperti koleksi perpustakaan saja, kini sudah kusam dan lecek karena terlalu banyak berpindah tangan.

Terkait penilaian mereka pasca debat, memang pada umumnya peniliaan mereka kurang lebihnya hampir sama dengan pendapat para pengamat Pilgub Jabar 2018. Mereka melihat bahwa pasangan Nomor 4 Deddy-Dedi unggul dalam penguasaan materi permasalahan di Jawa Barat. Untuk hal ini memang bisa kita anggap wajar posisi H.Dedi Mizwar yang saat ini sebagai Wagub Jabar periode 2013-2018, seperti yang sering saya tulis tentu tahu persis berdasararkan data data akurat yang dimilikinya tengtang permasalahan yang ada di Jawa Barat.

Yang membuat booming datangnya rasa simpati dan dukungan itu tidak terlepas dari kejadian di debat itu sendiri, ketika Kang Dedi Mulyadi dengan mantap dapat menjawab dengan lugas dan cerdas pertanyaan dari Cawagub Paslon nomor 3. Kalau kita amati sejak awal proses pencalonan sampai ketika berada disuasana kampanye ini, popularasitas Kang Dedi selalu datang secara spontanitas efek dari satu peristiwa dari mulai SK Bodong DPP Partai Golkar, SK DPP Partai Golkar yang jatuh ke bukan kader, Munaslub Golkar dimana Kang Dedi tampil sebagai penyelamat partai, sampai yang terjadi dimalam debat Pilgub Jabar 2018 tentang pertanyaan pohon disarungin. Itulah Kang Dedi Mulyadi Sang Fenomenal (DKS)
#deddydedi4jabar #deddymizwar #deddydedi #dedimilyadi #dm4jabar #jabar4all #pilihankita #bekerjauntukmelayani

Selasa, 13 Maret 2018

SETELAH MENANG DEBAT PILGUB JABAR 2018, DEDI MULYADI BERSAMA WARGA DESA ...



KEGIATAN KAMPANYE CAGUB JABAR NO.4 H.DEDI MULYADI, SELASA, 13 MARET 2018

PASANGAN DEDI MIZWAR-DEDI MULYADI TAMPIL CUKUP APIK

Bandung - Pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dinilai tampil cukup apik
dalam debat Pilgub Jabar Senin malam (12/3/2018). Dedi yang merupakan
cawagub tampil lebih dominan dibandingkan Deddy Mizwar (Demiz) sebagai
cagub.

Pengamat Politik Unpad Firman Manan menyatakan penampilan Demiz- Dedi
tak berbeda jauh dengan pasangan Ridwan Kamil-Uu, yang tampil bagus pada
debat Pilgub Jabar tadi malam. Hanya saja, kata dia, ada momen yang
dinilai bisa menjadi persoalan bagi paslon nomor urut 4 terseut.

"Catatan buat demiz ada satu gimik yang menurut saya bisa
kontraproduktif soal perkataan 'saya tidak bisa jawab tidak semua hal
bisa saya jawab'. Secara manusiawi memang bagus karena tidak semua hal
bisa kita jawab, tapi dalam panggung debat publik seharusnya tidak
begitu, seharusnya dia menunjukan kepada publik kompeten. Kalau jawab
seperti itu bisa jadi problem," kata dia dihubungi lewat telepon, Selasa
(13/3/2018).

Firman juga menilai Dedi Mulyadi lebih mendominasi Pilgub Jabar
dibandingkan Deddy. Bupati Purwakarta itu lebih sering muncul untuk
menjawab pertanyaan yang disampaikan mooderator dan paslon lainnya.

"Seharusnya yang leading cagub (Demiz), tapi yang lebih muncul Demul
(cawagub). Ini persoalan leadership karena Demul punya potensi, ini bisa
jadi problem juga," tutur dia.

Sementara itu Pengamat Politik Unpar Asep Warlan menilai baik Demiz
maupun Dedi mampu tampil cukup baik. Keduanya mampu memperlihatkan
komitmennya untuk membawa perubahan.

"Posisi dia incumbent tapi dia ingin mengoreksi. Kalau saya jadi
gubernur saya akan lakukan ini. Kalau saya jadi gubernur saya bisa
melakukan banyak hal. Memang tidak secara lugas disampaikan tapi dia
mencari peluang bahwa pemikiran itu bisa dituangkan," tandasnya.

Baik Firman maupun Asep keduanya sepakat bahwa pasangan Ridwan Kamil-Uu
Ruzhanul Ulum paling unggul dalam debat Pilgub Jabar.
#deddydedi4jabar #deddymizwar #dedimulyadi#DM4Jabar #JabarSajajar