expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Kamis, 19 Desember 2019

SI BUDAK ANGON (DEDI MULYADI) SANG RATU ADIL

Tulisan ini terinspirasi dari sebuah artikel yang berjudul " SI BUDAK ANGON RATU ADIL"Ratu Adil - Inilah Budak Angon menurut Uga Wangsit Siliwangi

Kembali lagi pada Pilgub Jabar 2018 bagi KDM seperti salah aplikasi, kenapa KDM maju sebagai wakil Gubernur, padahal opini di masyarakat Jawa Barat yang terbangun adalah KDM sang calon Gubernur, segala isu dari mulai Prabu Siliwangi, Sampurasun, Sunda Wiwitan sampai Nyai Roro Kidul malah sebenarnya telah melanbungkan popularitas KDM.

Seperti yang kita tahu jauh dari konstelasi Pilgub Jabar, bahwa telah terjadi revalitas untuk Pilgub Jabar itu sendiri yaitu antara KDM dan RK. Namun rivalitas antara KDM dan RK pada Pilgub Jabar 2018 malah jadi terlihat samar, padahal jauh jauh hari sudah sangat nyata bahwa Pilgub Jabar adalah revalitas antara KDM dan RK.

Harapan sebagian masyarakat yang memiliki Calon Gubernurnya yang Nyunda Asli seperti KDM sirna karena kepentingan politik, bahkan bagi KDM yang bertahun tahun blusukan ke lebih 1000 desa di Jawa Barat nyaris sama sekali tidak menikmati riuh rendahnya Pilgub Jabar 2018 lalu.

Namun bagi si Budak Angon mengabdi untuk bangsa ini tidak perlu menjadi Gubernur atau Wakil Gubernur, saat ini setelah jadi Wakil Rakyat di Komisi IV, namanya malah semakin membumi.

Pilgub Jabar 2018 akan jadi pembelajaran bagi partainya KDM, bagi para simpatisan dan pendukung KDM termasuk KDM sendiri, Semua rencana dan semangat harus dipupuk dari sekarang, Tidak akan terulang lagi pada Pilgub Jabar berikutnya KDM Insya Allah akan maju sebagai Calon Gubernur Jawa Barat. -DKS

Selasa, 19 November 2019

Indahnya Panorama Pantai Pangandaran DKS Chanel



PANTAI PANGANDARAN SURGA DI SELATAN JAWA BARAT



Pantai Pangandaran memiliki keunikan tempatnya, daratan yang
menjulur kelaut sehingga  pantai Pangandaran
di himpit oleh laut dari sisi barat dan timur. Karena keunikan tempat inilah
pantai Pangandaran  telah berabad abad
menjadi destinasi andalan Jawa Barat.
Pantai Barat menjadi surganya wisatawan, karena di pantai
Barat ini kita dapat berenang, meski omboknya tergolong besar karena Pantai
Pangandaran merupakan jajaran pantai selatan Puau Jawa,  namun masih aman untuk dipakai berenang oleh
wisatawan, selain wisatawan dapat berenang, disini juga banyak perahu perahu
yang dapat disewa untuk berlayar disekitaran pantai Pangandaran.
Sementara pantai timurnya wisatawan akan disuguhi
pemandangan perahu perahu nelayan , selain kalau langit cerah kita juga bias melihat
terbitnya matahari dari ufuk timur. Pantai timur Pangandaran merupakan obyek
pemandangan terindah, dari pantai timur ini juga kita dapat melihat dari
kejauhan Pulau Nusa Kambangan. Masih di lokasi pantai timur ini, banyak kita
temui rumah makan sea food karena di pantai tiur ini ada tempat pelelangan ikan
nelayan.
Selain wisata pantai di Pangandaran juga ada Cagar Alam,
yang didalamnya ada Gua alam yang tembus ke laut juga ada Gua peninggalan  Jepang. 
Di cagar alam ini kita bias member makan monyet monyet yang  biasanya banyak kita temui di dalam, selain
monyet di cagar ala mini banyak juga rusa, bahkan kalau malam hari suka ada
yang keluar dari cagar alam.
Berwisata ke pantai Pangandaran masih dapat dikatagorikan
tempat liburan murah,  dari mulai tiket
masuknya yang murah, hotel maupun tempat jajanan kuliner dan oleh oleh yang
harganya relative terjangkau. Jadi rasanya tidak berlebihan jika  Pantai Pangandaran disebut  PANTAI PANGANDARAN SURGA DI SELATAN JAWA BARAT
-DKS

Minggu, 17 November 2019

INDAHNYA PERKEBUNAN TEH DI PANGALENGAN



SEJARAH PERKEBUNAN TEH PANGALENGAN


Sejarah Perkebunan Teh Pangalengan di Bandung ini memang sangat menarik, anda bisa menikmati pemandangan indah dan asri sembari mengenal lebih jauh tentang nilai sejarah yang melekat pada kebun teh yang terletak di desa Banjarsari – Pangalengan Kabupaten Bandung ini.

Perkebunan teh malabar yang memiliki luas mencapai 2.022 hektar ini dibuka sejak tahun 1890 oleh seorang preangerplanter yaitu Kerkhoven yang sebelumnya juga telah membuka kebun teh di daerah Ciwidey. Namun barulah pada tahun 1896 kebun teh pangalengan malabar ini mulai berkembang pesat, tepatnya ketika bagian administratur perkebungan dipegang oleh Karel Albert Rudolf Bosscha yang masih sepupu dari Kerkhoven.

Perkebunan teh Malabar yang dipegang oleh Bosscha ini begitu berkembang pada tahun – tahun berikutnya, bahkan ia pernah menjadi seorang juragan di seluruh perkebunan teh di Kecamatan Pangalengan pada masa itu, ini menjadi titik awal kesuksesannya setelah berada di indonesia sejak tahun 1887 atau ketika ia saat itu berusia 22 tahun.

Mungkin ia sendiri tidak percaya akan kesuksesannya tersebut karna dikisahkan bahwa Bosscha mengawali profesinya tersebut dari hanya seorang pekerja biasa di kebun teh milik pamannya, Kerkhoven, di Sukabumi hingga pada akhirnya ia berhasil membangun kebun tehnya sendiri yaitu Malabar sekaligus menjabat sebagai administratur selama kurun waktu 32 tahun bahkan ia sempat dijuluki sebagia Raja Teh Pariangan.

Sekarang perkebunan teh pangalengan ini sudah berhasil mengolah setidaknya sebanyak 60.000 kilogram pucuk teh setiap harinya dan dipasarkan hingga ke seluruh dunia, tak tanggung – tanggung perkebunan teh ini pun sudah mempekerjakan lebih dari 1.860 orang yang tidak hanya melibatkan masyarakat setempat saja melainkan dari berbagai daerah di luar Bandung.

Selain meninggalkan sebuah perkebunan teh yang sangat besar, Bosscha juga sekaligus menjadi perintis dan penyandang dana untuk pembangunan observatorium Bosscha yang di dalamnya terdapat sebuah teleskop refraktor ganda zeiss dan teleskop refraktor bamberg. Namun sayangnya ia tidak sempat menikmati pemandangan angkasa dengan teleskopnya tersebut karena Bosscha meninggal tidak lama setelah diresmikannya observatorium miliknya tersebut.



Dan itulah beberapa informasi sejarah singkat mengenai perkebunan teh yang bisa saya jabarkan. Sejarah perkebunan teh pangalengan di daerah Bandung ini ternyata sangat unik dan menarik. Kita bisa mengambil beberapa kesimpulan dan juga nilai moral dari sejarah ini bahwa semua usaha pastinya dimulai dari nol.

Oleh karena itu bagi teman teman sekalian, selalu bersemangat dan usahakan yang terbaik untuk setiap usaha anda melihat dari sejarah berkembangnya perkebunan teh di Pangalengan Bandung ini. Sekian dulu beberapa cerita sejarah yang bisa saya bagikan ini, semoga berguna untuk kita semua dan bisa dijadikan sebuah pencerminan untuk bisa menjadi lebih baik lagi.

Minggu, 03 November 2019

PROFIL : YUDISTIRA MANUNGGAL RAHMANING HURIP ANAK DEDI MULYADI YANG JADI DALANG



Seperti kata pepatah “Buah tidak akan jatuh jauh dari pohonya” Itulah mungkin yang menyebabkan Yudistira Manunggaling Rahmaning Hurip anak ABG ini begitu mencintai Wayang Golek, Seperti halnya sang Ayah Kang Dedi Mulyadi yang merupakan tokoh Budaya Sunda. Yang ketokohannya tidak hanya diakui masyarakat, Akademisi sampai PBB.

Yudistira Manunggaling Rahmaning Hurip lahir 10 September 2003, Putra ke Dua Kang Dedi Mulyadi mengatakan menjadi dalang merupakan satu kebanggaan. Jadi hal inilah yang membuat dirinya tidak setengah setengah menjadi seorang Dalang.

Ilmu pedalangan yang ditimbanya sampai saat ini di Padepokan Seni Giri Harja di Jelekong Kabupaten Bandung, telah membuatnya sejak kelas 6 SD berani tampil di Panggung menjadi seorang Dalang. 

Berbagai kejuaraan Dalang cilik telah diraihnya, Kini di usianya yang masih belasan tahun, Yudistira Manunggaling Rahmaning Hurip telah menjadi seorang Dalang profesinonal dengan nama grup kesenian DANGIANG KAHURIPAN yang siap meramaikan dunia seni pewayangan di tanah Sunda khusunya, umumnya di Indonesia.

Sungguh berbesar hati kita sebagai seorang nasionalis, ternyata masih ada anak muda yang peduli akan seni budayanya, apalagi seperti Yudistira Manunggaling Rahmaning Hurip terlahir dan dibesarkan di tengah kemewahan, Bapak ibunya seorang Pejabat penguasa daerah, yang mana biasanya gaya hidup anak anak pejabat lebih ke barat baratan. Kalau pun ada yang mencintai seni pasti menjadi seorang anak Band. -DKS 

Ikuti saja apa kata hati, maka idealisme dan keberanian akan ada dengan sendirinya

Minggu, 13 Oktober 2019

DPD GOLKAR PURWAKARTA DI PIMPIN ANAK MUDA, MAULANA AKBAR AHMAD HABIEBIE TERPILIH SECARA AKLAMASI MENJADI KETUA DPD GOLKAR PURWAKARTA PERIODE 2019-2024














Musda Partai Golkar DPD Purwakarta pada tanggal 13 Oktober 2019 bertempat di kantor DPD Golkar Jawa Barat Jl. Maskumambang Bandung, telah memilih secara aklamasi Maulana Akbar Ahmad Habiebie menjadi Ketua DPD Golkar Purwakarta periode 2019-2024.

Ini sebagai pembuktian bahwa Golkar Purwakarta telah melakukan regenarasi pengkaderan dengan baik, Jika di daerah daerah lainnya Partai Golkar masih di pegang tokoh tokoh senior partai, hal ini berbeda dengan Purwakarta, boleh jadi Maulana Akbar Ahmad Habiebie akan tercatat dalam sejarah Partai Golkar sebagai Ketua DPD termuda.


Buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya, Semua kader dan simpatisan Partai Golkar meyakini bahwa Maulana Akbar Ahmad Habiebie akan sukses memimpin Golkar Purwakarta, sebagai partai pemenang Pileg 2019 dan Pilbup 2018 di Purwakarta. -DKS

Selasa, 01 Oktober 2019

DEDI MULYADI DILANTIK MENJADI ANGGOTA DPR RI PERIODE 2019-2024



SELAMAT KEPADA H.DEDI MULYADI,SH YANG TELAH DILANTIK MENJADI ANGGOTA DPR RI PERIODE 2019-2024

Bagi seorang Dedi Mulyadi hari ini 1 Oktober 2019 merupakan hari yang bersejarah, Pengabdiannya untuk negeri ini tidak terhenti, lolos ke Senayan dengan meraih 200 ribu lebih suara yang di raihnya di Dapil Jawa Barat VII (Kab.Bekasi, Karawang & Purwakarta) telah mengantarkannya sebagai Caleg Golkar dengan raihan suara terbanyak.

Pelantikannya dirinya di Gedung Oval DPR RI hari ini, bisa jadi pembalasan dari kegagalannya di Pilgub Jabar 2018 lalu.

Sosoknya sebagai urang lembur, kita meyakini KDM akan menjadi Wakil Rakyat yang amanah, bersih dan selalu dekat dengan kita semua. -DKS

Rabu, 25 September 2019

MAULANA AKBAR AHMAD HABIBIE SEKJEN TERMUDA YANG ADA DI GOLKAR


Usia nya baru Dua puluhan, masih anak kuliahan, namun telah mengemban tugas berat sebagai Sekjen DPD Golkar Kabupaten Purwakarta, Ini menjadi catatan sejarah di Partai Golkar karena memiliki Sekjen Partai termuda di Partai sekelas Golkar.

Sekjen Partai memiliki tugas berat yaitu untuk menjalankan AD/ART partai termasuk menjalankan mesin partai dalam mencapai tujuan politiknya.

Bukan Purwakarta kalua tidak berani memberikan mandat  kepada anak muda, Partai Golkar di Purwakarta merupakan Partai pemenang Pileg 2019 lalu dengan raihan 14 kursi, dengan raihan kursi seperti ini Partai Golkar di Purwakarta dapat mengusung calon Bupati tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain.


Ini juga sebagai pembuktian bahwa regenasi di Partai Golkar DPD Purwakarta bukan sekedar wacana atau semboyan belaka, namun benar benar Satu realitas yang patut kita apresiasi. -DKS

Minggu, 15 September 2019

DEDI MULYADI & ANNE RATNA MUSTIKA PASANGAN SUAMI ISTRI YANG SUKSES MENJADI POLITISI

Sang suami Dedi Mulyadi yang maju dari Dapil Jabar VII (Kab.Bekasi, Karawang & Purwakarta) melenggang mulus ke Senayan menjadi Wakil Rakyat dengan meraih suara lebih dari 200 Ribu, satu raihan suara yang fantastis, jadi sangat wajar jika mendapat penghargaan Platinum Award dari Partai Golkar. Sebagai Kader Golkar peraih suara terbanyak di Pileg 2019.
Sementara Sang istri Anne Ratna Mustika sukses menjadi Bupati Purwakarta setelah menang di Pilkada Purwakarta tahun 2018 dengan meraih suara 218 ribu lebih. Ini juga satu kemenangan yang begitu dramatis diwarnai hiruk pikuk suhu politik yang panas.
Dari sisi kehidupan pribadi keduanya di tahun 2019 mereka berdua juga dikarunia putra ke Tiga, Yang lahir di Bandung pada tanggal 18 April 2019, Seorang putri cantik yang diberi nama Hyang Sukma Ayu
Dari ketika momen tersebut dapat kita simpulkan Satu kemenangan yang sempurna untuk pasangan ini, karena perjuangan Keduanya untuk meraih prestasi tersebut bukanlah suatu hal yang mudah, mereka berdua harus melewati jalan terjal dan berliku. -DKS

Jumat, 14 Juni 2019

DEDI MULYADI SUKSES MEMIMPIN GOLKAR DI JAWA BARAT

Meski belum ada evaluasi resmi yang dilakukan DPD Golkar Jabar, namun dari sumber pemberitaan media, hasil Pileg 2019 raihan kursi Partai Golkar di Jawa Barat cukup mengalami peningkatan, baik itu di DPRD Provinsi Jawa Barat maupun di DPRD Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Barat.
Kerja keras KDM bersama para Pengurus DPD Golkar Jabar dan Pengurus Golkar di DPD tingkat Kabupaten/Kota di Jawa Barat telah menghasilkan prestasi yang membanggakan, dengan raihan kursi saat ini di daerah daerah seperti Kabupaten Bandung, Purwakarta, Garut, Indramayu Golkar bisa mencalonkan Kepala Daerah tanpa perlu berkoalisi dengan Partai lain.
Dengan propaganda Golkar Kembali Ke Akar, hinggar bingar Pilpres bahkan tidak mempengaruhi fanatisme masyarakat Jawa Barat kepada Partai Golkar.
Spirit Sosialisme ala Sunda yang di bangun KDM di Golkar ternyata mampu meraih simpati masyarakat Jawa Barat kepada Golkar. -DKS

Rabu, 03 April 2019

AKANKAH KURSI DEWAN AKAN MENJADI KADO ISTIMEWA KDM DI HUTNYA YANG KE 48 TAHUN

Pada tanggal 11 April 2019 atau Satu Minggu sebelum pencoblosan (!7 April 2019), KDM akan merayakan HUTnya yang ke 48 tahun.. Inilah perjalanan nasib seorang anak desa diusianya yang relative masih muda, namun telah malang melintang di "Dunia Persilatan" (Politik praktis).
Diawali kariernya menjadi; anggota DPRD Purwakarta, Wakil Bupati Purwakarta, Bupati Purwakarta selama 2 periode (2010-2018),
Ketua DPD Golkar Jawa Barat (2016-2021), Ketua Tim Pemenangan Pasangan Capres No.1 Jokowi-Ma'ruf Amin.
Bagi KDM majunya dari Dapil Jawa Barat 7 (Kab.Bekasi, Kab.Karawang dan Purwakarta), Dalam Pileg 2019 ini merupakan perjalanan karier politiknya yang tidak mau pensiun pasca kegagalannya di Pilgub Jabar 2018 lalu.
KDM perjuangannya pada Pilpres & Pileg tahun 2019 ini memang cukup berat, selain untuk memenangkan dirinya di dapil Jabar 7, juga harus dapat mempersembahkan kemenangan juga untuk pasangan Capres/Cawapres No.1 Jokowi-Ma'ruf Amin dalam kapasitas dirinya sebagai Ketua Tim pemenangan, selain tentunya Pileg tahun 2019 ini merupakan ujian terberatnya sebagai Ketua DPD Golkar Jawa Barat, karena harus dapat juga memenangkan suara Golkar di Jawa Barat di bawah kepemimpinannya.
Jadi tugas berat yang tercabang cabang ini akan menjadi tangtangan yang menarik bagi KDM, apabila KDM mampu melewati semuanya ini akan menjadi kado terindahnya dalam perjalanan politik di Miladnya yang ke 48 tahun. (DKS)

RIVALITAS KUNING DAN MERAH DI JAWA BARAT MEMBUAT TUGAS KDM MAKIN BERAT PADA PILEG 2019



Jika mengacu pada hasil Pileg 2014 lalu bisa kita lihat di Jawa Barat hampir di seluruh daerah mayoritas dikuasai antara Partai Golkar (Kuning) dan PDIP (Merah). Ada 6 daerah di Jawa Barat yang di menangi oleh Golkar pada Pileg 2014 yaitu :
Kabupaten Indramayu dengan raihan 19 kursi, 
Kabupaten Bandung 12 kursi
Kabupaten Bekasi 10 kursi
Kabupaten Bogor 9 kursi
Kabupaten Sukabumi 8 kursi
Kabupaten Garut 6 Kursi
2 Daerah Imbang dengan PDIP
Kabupaten Purwakarta 8 kursi
Kota Sukabumi 6 kursi
Dimana letak beratnya? Bagi KDM sebagai Ketua Golkar Jawa Barat pada Pileg tahun 2019 ini merupakan pertaruhan pertamanya sebagai Ketua Golkar di Jawa Barat dan catatan yang perlu di ingat sekarang Kuning dan merah mengusung Capres/Cawapres yang sama.
Jadi Rivalitasnya benar benar adu visi dan gagasan untuk meyakinkan masyarakat Jawa Barat.
Namun disisi lain yang membuat optimis seluruh Caleg, Kader dan simpatisan Partai Golkar di Jawa Barat, Pada Pileg thn 2019 ini ketokohan KDM diperkirakan akan ikut mendongkrak raihan suara partai Golkar di Jawa Barat.
Pilegnya tinggal menghitung hari (17 April 2019), saat saat sekarang ini bagi para Calegnya merupakan masa masa puncaknya untuk meraih simpati dari para konstituennya. Prinsipnya tidak ada satu perjuangan yang sia sia dan terus berjuang sampai titik darah penghabisan. -DKS

Minggu, 24 Maret 2019

H.DEDI MULYADI PEMBELA KAUM LEMAH


Tulisan ini memang terlalu subyektif, namun faktanya memang demikian sampai hari ini tidak ada tokoh nasional yang kebaikannya bisa menyaingi KDM, dalam berbuat kebaikan KDM selalu terdepan tidak peduli orang berkata itu pencitraan, "Anjing menggong gong Kafilah tetap berlalu" pokoknya kebaikan KDM nyata dan terasa bagi orang orang yang pernah dibantunya.
Bagaimana tidak selama menjabat Bupati Purwakarta selama 2 periode gajinya yang kurang lebihnya 50 jt. sebulan, lebih banyak diberikan kepada orang orang yang memohon bantuan, selain kepada anak anak angkatnya atau keluarga keluarga tidak mampu yang ditanggung biaya hidupnya oleh KDM.
Hanya sekedar mengingatkan KDM pernah mengeluarkan koceknya sampai 500 jt untuk biaya operasi bayi kembar siam asal Sumedang, KDM pernah mengeluarkan Bapak pencari cacing di Cianjur dari penjara, KDM pernah membantu kesulitan yang menimpa ibu Rokayah di Garut, KDM pernah membantu anak rapuh tulang di Bandung, menyelamatkan dan memulangkan para TKW yang sakit atau terlunta lunta di negeri orang, KDM juga yang menanggung biaya hidup ibu yang suaminya menjadi korban persekusi di Bekasi. Itu hanya sedikit kebaikan KDM yang saya tulis, sisanya silahkan cari sendiri di media.
Yang lebih dramatis bahkan ada orang orang pingsan setelah menerima kebaikan dari KDM, seingat saya ada 3 orang yang pingsan setelah menerima kebaikan dari KDM.
1. Seorang ibu pingsan di Karawang setelah menerima bantuan sebesar 20 jt dari KDM.
2. Pak Kasman seorang buruh tani asal Kabupaten Bekasi juga semaput setelah menerima bantuan dari KDM.
3. Tukang tahu keliling disaat KDM memberikan ceramah/dakwah juga pingsan setelah menerima kebaikan dari KDM.

Ada juga kebaikan KDM yang sampai dibawa mati, yaitu seorang marbot di Banjar dan seorang nenek di Purwakarta keduanya tidak lama meninggal setelah menerima kebaikan dari KDM.
Belum lagi orang orang termasuk guru yang pernah di berangkatkan naik haji atau umroh. Kebaikan KDM itu mengalir kepada siapa saja dan tidak pilih kasih, jadi tidaklah berlebihan kalau kita sebut H. DEDI MULYADI PEMBELA KAUM LEMAH . -DKS

Selasa, 19 Maret 2019

DEDI MULYADI SOSOK YANG SELALU BERSINAR

Kekalahan di Pilgub Jabar 2018 tidak menjadikannya prustasi, bahkan boleh dibilang untuk saat ini dirinya semakin bersinar, kedudukan sebagai Ketua Tim Pemenangan Pasangan No.1 Jokowi-Ma’ruf Amin di Jawa Barat pada Pilpres 2019, telah menjadikannya selalu menjadi perhatiaan public dan wartawatan. Misi KDM jelas yaitu untuk mempersembahkan kemenangan untuk Pak Jokowi di  Jawa Barat. Bahkan untuk tugas ini KDM memegang komando tertinggi kepada seluruh Kepala daerah di Jawa Barat yang mendukung pasangan nomer 1 pada Pilpres 2019 ini.

Bukan KDM kalau tanpa sensasi  dan kontroversi dalam mengkampanyekan Pak Jokowi, seperti pernyataannya yang berani menyerang lawan lawan politik Pak Jokowi, keberanian dan kecerdasan KDM ternyata mampu meyakinkan masyarakat Jawa Barat untuk memilih Pasangan nomor 1 pada Pilpres 2019 nanti, Hal ini terbukti dari terus meningkatnya elektabilitas Pasangan No. 1 di Jawa Barat.


Sekali lagi KDM memang sosok yang selalu bersinar, dimana bumi dipijaknya selalu gonjang ganjing, riuh rendah oleh tawa dan kegembiraan, KDM sosok yang merakyat dan tanpa batas dengan siapa saja selalu dapat meraih simpati dan dukungan termasuk dalam mengkampanyekan Pasangan No. 1 Jokowi-Ma’ruf Amin. -DKS

Jumat, 08 Februari 2019

H.AGUS DERMAWAN SOSOK CALEG GOLKAR YANG TIDAK MENGENAL KATA PENSIUN

H. Agus Dermawan politisi Partai Golkar yang maju dari dapil 1 Purwakarta, Namanya memang untuk masyarakat Kecamatan Purwakarta sudah di kenal cukup akrab, karena memang pernah menjabat sebagai Camat di Kecamatan Purwakarta.
Selesai pensiun sebagai birokrat tidak membuatnya fakum, malah semakin aktip diberbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, bahkan menjelang Pilbup Purwakarta 2018 Agus Dermawan sempat menjadi salah satu kandidat, meski akhirnya lebih memilih sebagai politisi di Partai Golkar yang pada Pileg 2019 ini di beri mandat oleh DPD Partai Golkar Purwakarta untuk maju sebagai Caleg Partai Golkar dari Dapil 1 Purwakarta.
Pengalamannya di Birokrasi memang diharapkan ilmu yang dimilikinya akan menjadi mitra dan penyeimbang Kebijakan kebijakan yang di buat bersama Pemkab Purwakarta.
H. Agus Dermawan memang sosok Caleg yang sederhana, ramah dan memiliki karir yang baik juga bersih sewaktu menjadi ASN di Pemkab Purwakarta.
H.AGUS DERMAWAN Memiliki visi misi yang jelas dalam mengemban amanah masyarakat Kecamatan Purwakarta.

Bagi masyarakat Kecamatan Purwakarta tentunya satu keuntungan jika memilih H. Agus Dermawan No.2 Partai Golkar karena masyarakat Kecamatan Purwakarta memiliki wakilnya di parlemen orang yang benar benar mengetahui permasalahan di daerahnya dan mengenal betul wilayahnya. -DKS

TRI RACHINDASARI, S.IP NO.4 PARTAI GOLKAR PILIHAN TERBAIK BAGI MASYARAKAT KARAWANG DAN PURWAKARTA

Kota Bandung memang banyak melahirkan sosok wanita pejuang yang memiliki idealisme dan semangat pantang menyerah, sebut saja Rd. Dewi Sartika, ibu Inggit Garnesih yang kedua tokoh tersebut tercatat dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia, saat ini kita ketahui ada politisi senior Golkar ibu Popong Otje Djundjunan, seorang politisi Indonesia yang masih tetap eksis meski usianya telah lanjut, Bagi masyarakat Karawang dan Purwakartapun memiliki kartini kartini baru di zaman milenial ini, seperti yang kita tahu Karawang dan Purwakarta masing masing di pimpin seorang Kepala Daerah wanita.
Begitupun dengan TRI RACHINDASARI, S.IP salah satu Srikandi Partai Golkar yang maju dalam Pileg 2019 ini dari Dapil 10 (Karawang & Purwakarta) untuk Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat.
DPD Partai Golkar Jawa Barat memberi mandat kepada TRI RACHINDASRI, S.IP menjadi Caleg DPRD Jawa Barat Dapil 10 Jawa Barat, bukan sekedar untuk memenuhi syarat 30 % keterwakilan wanita, namun lebih dari itu bahwa TRI RACHINDASARI, S.IP memiliki kwalitas mumpuni sebagai kader Golkar maupun sebagai seorang Caleg.
TRI RACHINDASARI, S.IP Telah malang melintang sejak di bangku kuliah di organisasi kemahasiswaan, kemudian di organisasi sosial kemasyarakan sebelum akhirnya berlabuh di dunia politik, yang tercantum di bawah ini hanya sebagian kecil saja yang dapat di tulisnya :
-Pengurus AMPI provisi Jawa Barat.
-Pengurus Kosgoro Provinsi Jawa Barat.
-Pengurus KNPI Provinsi Jawa Barat.
-Pengurus DPD Golkar Jawa Barat sampai saat ini.

Bahkan Pernah menjadi Pengurus PSSI Provinsi Jawa Barat, secara penilaian awam saja kalau bukan sosok wanita tangguh tidak akan menjadi pengurus Sepak Bola yang identik sebagai olah raganya kaum lelaki.
TRI RACHINDASARI, S.IP juga pernah mengemban tugas kemanusiaan dengan menjadi Pengurus PMI (Palang Merah Indonesia) Provinsi Jawa Barat.
Memiliki Visi : Golkar berjuang bersama masyarakat Karawang dan Purwakarta untuk meraih kesejahteraan dan membawa Misi : membawa masyarakat Karawang dan Purwakarta cukup sandang, pangan dan papan, terjamin pendidikannya, kesehatannya dan mendorong terciptanya lapangan pekerjaan di daerah Karawang dan Purwakarta yang saat ini telah berubah menjadi daerah industri.
Pengalamannya dalam berorganisasi sosial kemasyarakatan, pengalamannya sebagai politisi Partai Golkar dan pengalamannya sebagai tenaga pengajar akan semakin memberi keyakinan bahwa TRI RACHINDASARI, S.IP No.4 dari Partai Golkar paling layak untuk dipilih sebagai Anggota DPRD Jawa Barat oleh masyarakat Karawang dan Purwakarta.
TRI RACHINDASARI, S.IP siap melayani masyarakat Karawang dan Purwakarta dengan hati, TRI RACHINDASARI, S.IP siap menjadi bempernya bagi urang Karawang-Purwakarta. -DKS