"Tidak
ada yang lebih indah selain sebuah kemenangan" Pendeklarasian Deddy
Mizwar dengan Dedi Mulyadi pada 9 Januari 2018 di GOR Sabuga ITB Bandung
sebagai Calon Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat priode 2018-2023 yang
diusung oleh Partai Golkar dan Partai Demokrat, kemudian berlanjut ke
sore harinya pasangan 2 DM ini mendaftar di KPUD Jawa Barat. Bagi kita
semua para simpatisan dan relawan 2 DM seperti sebuah kemenangan awal
yang dirasakan tidak hanya oleh kedua pasangan ini, namun oleh ribuan
kader partai, simpatisan dan relawan yang memadati Sabuga sampai
mengantarkannya dengan suka cita penuh kegembiaraan maupun rasa haru ke
kantor KPUD Jawa Barat.
Bagi pasangan 2DM rasanya memang tidaklah berlebihan kalau ini merupakan
"Kemenangan Awal" seperti yang kita tahu untuk mencapai ketahapan ini
saja telah menapaki satu perjalanan panjang dan berliku, Deddy Mizwar
yang sebelumnya pada awal awal pernah di dukung Partai Gerindra dan PKS
namun akhirnya dukungan tersebut dibatalkan atau dicabutnya. begitupun
dengan KDM kita semua telah menjadi saksi bagaimana KDM bersama kader
Golkar berjuang sejak beredar isu SK Bodong di media sosial yang
mengundang reaksi para kader sampai berdemo ke kantor DPP Partai Golkar
di Jakarta dan mencapai puncaknya ketika DPP Partai Golkar di era
kepemimpinan Pak Setya Novanto memberikan rekomendasi dukungan ke Ridwan
Kamil.
Namun Allah SWT. sepertinya masih menyayangi KDM, orang
sebaik dan seikhlas KDM tidak dibiarkan menderita oleh intrik intrik
yang sulit kita fahami, akhirnya semua kebaikan yang telah ditanam KDM
telah seperti membukakan jalannya untuk dapat berlaga di Pilgub Jabar
2018 nanti, meski posisi beliau sebagai wakilnya Deddy Mizwar, namun
bagi seorang KDM posisi tidaklah terlalu penting, karena yang terpenting
itu bagaimana kita dapat mengabdi memberikan kontribusi untuk membangun
Jawa Barat dan membawanya ke arah yang lebih baik.
#2dm4jabar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar