expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Minggu, 04 Februari 2018

MASYARAKAT PURWAKARTA SEPERTI ENGGAN BERPISAH DENGAN BUPATINYA (DEDI MULYADI)




Perpisahan sudah menjadi hukum alam dalam kehidupan kita. Terkadang kita secara manusiawi tidak siap menghadapi realitas peristiwa perpisahan. Perpisahan selalu menumbulkan rasa sedih dan ketidaknyamanan dengan diiringi air mata. Perpisahan memang bukanlah sesuatu yang harus ditakuti dan diratapi secara mendalam. Perpisahan harusnya memberikan banyak pelajaran, seperti lebih terbuka memahami dan menghargai arti keberadaan seseorang serta mampu memaknai hidup yang sebenarnya. Kita bertemu untuk sebuah pelajaran dan berpisah juga menyisakan pelajaran, sembari mengatakan bahwa:
“Seseorang terkadang terasa lebih berarti, setelah pergi meninggalkan kita”

Kebersamaan KDM dengan masyarakat Purwakarta dalam kurun waktu 10 tahun bukanlah waktu yang singkat, jadi tidaklah heran jika berakhirnya masa bakti KDM sebagai kepala daerah di Purwakarta, sudah jauh jauh hari sudah banyak yang menangisinya bahkan ada seorang ibu memintanya untuk menjadi Bupati seumur hidup. Hal seperti ini tentu dapat kita maklumi rasa cinta masyarakat kepada Bupatinya tidak terlepas dari kedekatan KDM dengan masyrakat yang hampir setiap hari blusukan menyapa warga warga. Faktor rasa takut ditinggalkan ini menandakan bahwa kebijakan kebijakan KDM sebagai Bupati dirasakan betul manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta.

Kini semua torehan prestasi dan semua karya nyata KDM selama 10 tahun membangun Purwakarta akan menjadi warisan berharga untuk masyarakat Purwakarta dan kepala daerah berikutnya. Saya tentu tidak ingin mengatakan balas budi seperti apa yang harus diberikan kepada KDM, karena sosok KDM jangankan dalam hal menjalankan tugas sebagai kewajibannya, apabila beliau membantu saja seperti tidak mau sekedar mendengar kata terima kasih dari kita, namun terlepas dari semua itu tentu masyarakat Purwakarta sendiri telah sangat faham apabila ingin Purwakarta tetap berkesinambungan menjadi daerah yang Istimewa dan berkarakter. (DKS).
#2dm4jabar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar