SOREANG, (PR).- Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, didapuk menjadi
penceramah dalam acara Peringatan Isra Miraj. Atau dalam tradisi Sunda
dikenal sebagai Rajaban di Mesjid Agung Ciwidey, Kabupaten Bandung Jawa
Barat, Selasa 18 April 2017.
Tema tentang Ibu menjadi bahasan dominan yang Dedi sampaikan dalam ceramah di depan tak kurang dari lima ribu jemaah tersebut. Ia menceritakan pengalaman hidup Ibunya dalam mendidik dan membesarkannya.
"Tanpa gelar sarjana, tanpa kuliah dan tanpa bersekolah. Ibu saya
mendidik saya dan 8 saudara saya yang lain, hingga semuanya meraih gelar
sarjana. Itulah sejatinya kecerdasan seorang Ibu," kata Dedi.
Dalam
kehidupan, kata Dedi, seringkali kebodohan terjustifikasi kepada orang
yang tidak pernah mengenyam pendidikan tinggi. Padahal menurutnya, orang
yang tanpa pendidikan tetapi mampu mendidik anak-anak dengan baik
adalah orang cerdas yang sebenarnya.
"Orang tua dulu, punya anak
sikapnya sopan-sopan. Artinya mereka berhasil mengajarkan tatakrama
kepada anak-anaknya, Ibu kita dulu pakai rasa, pakai hati sehingga dekat
dengan Allah swt. Lihat bagaimana anak-anak kita sekarang? Masya
Allah," kata Dedi lirih.
Suasana haru menyeruak karena kelirihan
penyampaian materi ceramah yang dilakukan oleh Dedi Mulyadi. Nenah (47)
merupakan salah satu jemaah yang terlihat terisak saat mendengarkan
ceramah tersebut.
Saat dimintai keterangan usai acara tersebut,
Nenah mengatakan bahwa ceramah Ketua DPD Golkar tersebut membuatnya
teringat pada almarhumah Ibunya.
Ibunya tersebut menurut Nenah telah
meninggal dunia beberapa tahun kebelakang. "Gak kuat menahan air mata,
jadi ingat Ibu saya. Dulu Ibu saya harus berjuang membesarkan saya dan
kedua adik saya," kata Nenah.
Ingatan Nenah pun kembali mengingat
kisah Ibunya yang terpaksa harus menjadi buruh tani dalam rangka menjadi
tulang punggung keluarga. "Tadi itu sama persis dengan Kang Dedi, Ibu
saya juga buruh tani, karena itulah saya jadi nangis," ujarnya.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sendiri hadir dalam acara tersebut atas
undangan tokoh masyarakat dan pengurus mesjid setempat. Ia hadir dengan
mengenakan kemeja putih lengkap dengan peci hitam.***
#inspirasikangdedi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar