expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Selasa, 11 April 2017

SANG MARHAEN (DEDI MULYADI) MERAYAKAN ULANG TAHUN BERSAMA PARA PETUGAS KEBERSIHAN

Sebening embun pagi yang jatuh di pematang sawah






Para petugas kebersihan atau tukang sampah merupakan pegawai level terendah dalam struktur kedinasan di suatu Pemerintahan daerah, kelompok pekerja ini lebih banyak dilupakan keberadaannya padahal para petugas kebersihan memiliki tugas mulia, karena mereka telah mengorbankan gengsinya demi untuk dapat menghidupi keluarganya.
Kang Dedi Mulyadi kemarin ketika sekedar mengingat hari kelahirannya yang ke 46 tahun yang jatuh pada hari Selasa 11 April 2017, karena Kang dedi mangaku tidak terbiasa merayakan tradisi ulang tahun, ini sih hanya sekedar wujud rasa syukur kepada sang Pencipta yang telah melimpahkan kebahagiaan. kesehatan dan umur sampai hari ini.
Kalau pada tahun 2016 Kang Dedi berkumpul makan makannya dengan para ibu ibu angkatnya yang telah lansia, tahun ini Kang Dedi Mulyadi makan makannya bersama dengan para petugas kebersihan, mungkin sepintas kita melihat hal ini agak janggal, masa seorang Bupati merayakan ulang tahunnya dengan para tukang sampah, harusnya dengan para bos, pengusaha dan pejabat pejabatnya sambil mengobrol bersama mengumbar janji janji proyek ber ha..ha..hi..hi penuh sanjungan dan pujian dari para nepotisme.seperti yang kerap kita lihat dilakukan kepala daerah lainnya, bahkan ada yang sengaja merayakannya di Singapura segala.
Kang Dedi memang berbeda dalam kesehariannya dengan tradisi tradisi perayaan ulang tahun kepala kepala daerah lainnya, karena dalam momen apapun Kang Dedi Mulyadi seperti terlihat lebih nyaman berada dilingkungan orang orang rendahan, orang orang yang kesulitan, lebih senang berada di kampung, di gubuk derita di banding berada di hotel kelas bintang lima.
Padahal Kang Dedi Mulyadi posisinya selain sebagai Bupati Purwakarta beliau juga sebagai ketua Partai Golkar provinsi Jawa Barat yang setiap kunjungannya ke suatu daerah di perlakukan bak seorang raja oleh para kepala daerah atau politisi politisi Golkar daerah, tapi karakter Kang Dedi yang lebih mencitai kaum lemah dan keserderhanaan seperti menampikan semua ini.
Inilah karakter Sang Marhaen Dedi Mulyadi, (DKS)
#inspirasikangdedi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar