expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Minggu, 14 Agustus 2016

DATA DAN ANALISA BILA BUPATI PURWAKARTA H.DEDI MULYADI,SH. MAJU DALAM PILGUB JABAR 2018.





Karena Keterbatasan sumber data resmi, data data yang tercantum di bawah ini hanya sebatas hasil penelusuran saya di internet, yang tentu angkanya pasti berbeda dengan data data resmi terbaru yang di keluarkan KPUD Jawa Barat.
Pada Pilgub Jabar 2018 tentu akan ramai, karena pilgub kali ini sudah tidak diikuti lagi calon petahana, jadi peluang untuk menjadi pemenang sangat terbuka tanpa takut dicurangi birokrasi, ya maaf saja biasanya calon petahana memanfaatkan birokrasi sebagai salah satu mesin politiknya.
Untuk menjadi pemenang dalam Pilgub Jabar kalau melihat pada Pilgub 2013, seorang calon harus dapat minimal 32 % suara, atau sekitar 6,5 Juataan dari total suara sah pada Pilgub Jabar yaitu sekitar 21 juta suara. Pada Pilbub 2013 diikutu oleh 5 Pasang Calon yaitu :
1. Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar 6.515.313 suara (32,9 persen). (Pemenang)
2. Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki 5.714.997 suara (28,41 persen).
3. Dede Yusuf Macan Effendi-Lex Laksamana Zaenal sebanyak 5.077.522 suara (25,24 persen)
4. Irianto MS Syafiuddin (Yance)-Tatang Farhanul Hakim sebanyak 2.448.358 suara (12,17 persen),
5. Dikdik Mulyana Arif Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib sebanyak 359.233 suara (1,79 persen).
Kita belum tahu akan di ikuti berapa pasangan calon pada pada Pilgub Jabar 2018 nanti, apa masih aktor aktor lama, atau muncul wajah wajah baru yang dianggap mumpuni.
Hasil Pileg 2014
1 PDIP 4.159.404 19,63 17 19.1%
2 Partai Golkar 3.540.629 16,71 16 18.0%
3 Partai Gerindra 2.378.762 11,22 10 11.2%
4 Partai Demokrat 1.931.014 9,11 9 10.1%
5 PKS 1.903.561 8,98 11 12.4%
6 PPP 1.631.804 7,70 7 7.9%
7 PKB 1.572.724 7,42 6 6.7%
8 PAN 1.390.407 6,56 7 7.9%
9 Partai Hanura 1.160.572 5,48 4 4.5%
10 Partai NasDem 1.035.729 4,89 1 1.1%
Berikut ini rincian DPT 26 kabupaten/kota se-Jawa Barat hasil penyisiran 2013
1. Kabupaten Bogor - 3.248.946 jiwa
2. Kabupaten Sukabumi - 1.750.292 jiwa
3. Kabupaten Cianjur - 1.650.381 jiwa
4. Kabupaten Bandung - 2.430.357 jiwa
5. Kabupaten Garut - 1.768.623 jiwa
6. Kabupaten Tasikmalaya - 1.356.130 jiwa
7. Kabupaten Ciamis - 1.239.454 jiwa
8. Kabupaten Kuningan - 856.188 jiwa
9. Kabupaten Cirebon - 1.737.121 jiwa
10. Kabupaten Majalengka - 968.430 jiwa
11. Kabupaten Sumedang - 829.628 jiwa
12. Kabupaten Indramayu - 1.447.601 jiwa
13. Kabupaten Subang - 1.151.535 jiwa
14. Kabupaten Purwakarta - 640.132 jiwa
15. Kabupaten Bekasi - 2.043.181 jiwa
16. Kabupaten Karawang - 1.674.516 jiwa
17. Kabupaten Bandung Barat - 1.151.278 jiwa
18. Kota Bogor - 677.711 jiwa
19. Kota Sukabumi - 222.422 jiwa
20. Kota Bandung - 1.666.119 jiwa
21. Kota Cirebon - 233.720 jiwa
22. Kota Bekasi - 1.723.106 jiwa
23. Kota Depok - 1.249.357 jiwa
24. Kota Cimahi - 382.891 jiwa
25. Kota Tasikmalaya - 471.973 jiwa
26. Kota Banjar - 140.370 jiwa
Saya akan buat analisa untuk Kang Dedi Mulyadi
1.Berdasarakan Kekuatan Politik
2.Daerah Teritorial
3. Tingkat Kepopuleran Calon.
1.Kekuatan Politik
Kang Dedi Mulyadi yang saat ini menjadi ketua Dpd 1 Golkar Jawa Barat , sudah barang tentu akan di usung partai Golkar, Partai Golkar pada Pileg 2014 ada di urutan ke 2 (Dua) di Jawa barat yaitu 3.540.629, andaikata para pemilih Golkar ini fanatik akan memilih calon dari Golkar, tentulah ini belum juga cukup. Artinya harus dapat menghimpun koalisi dengan partai partai lain. Anggap saja dengan PAN (Dessy Ratna Sari), Dalam pileg 2014 PAN meraih suara 1.390.407, jumlahnya masih kurang dari 4 Juta. Ini juga pasti belum cukup untuk menjadi pemenang. Tapi sudah cukup untuk mengusung calon.
2.Daerah Teritorial Asal Calon.
Analisa berdasarkan daerah teritorial, Sudah barang tentu penduduk satu daerah akan memiliki keterikatan emosional dengan para calonnya, Misalkan Kang Dedi Mulyadi dari Purwakarta, sudah barang tentu mayoritas orang Purwakarta akan mendukung Kang Dedi. Begitupun lawan lawannya dimana dari daerah mana dia berasal pasti akan mendapat dukungan lebih.
Purwakarta sebagai Kabupaten terkecil kedua setelah Pangandaran, memiliki dpt 640.132 jiwa, ini sangat perlu kerja keras yang untuk memenangkan Kang Dedi.
Di Jawa Barat ada 3 daerah besar yang memiliki dpt terbanyak Yaitu
1. Kab.Bogor 3.248.946 jiwa & Kota Bogor - 677.711 jiwa
2. Kab.Bandung 2.430.357 jiwa & Kota Bandung - 1.666.119 jiwa
3. Kabupaten Bekasi - 2.043.181 jiwa dan Kota Bekasi - 1.723.106 jiwa
Kalau seorang calon dapat menguasai daerah Bogor, Bandung dan Bekasi yang bila di jumlahkan lebih dari 12 Juta Jiwa tentulah sudah menjadi pemenang.
3. Tingkat Kepopuleran.
Karena memilih Gubernur dan wakilnya adalah memilih orang disamping itu ada karakteristik sendiri dari Pilgub di Jabar ini, yaitu selalu diramaikan oleh artis artis yang telah beralih menjadi politisi untuk dijadikan pemikat. Dede Yusuf, Rike Diah Pitaloka dan terakhir Bang Jak (Dedi Mizwar) Masyarakat Jabarnya sendiri merespon ini dengan baik fenomena ini.
Untuk tingkat Kepopuleran ini saya tidak meragukan Kang Dedi Mulyadi, tidak ada satu daerah di Jawa Barat yang tidak mengenal Kang Dedi Mulyadi , Masyarakat sudah sering melihat dan mendengar prestasi prestasi yang telah di raih dalam membangun Purwakarta, dengan anggaran yang serba terbatas tapi mampu membuat Purwakarta menjadi Kabupaten percontohan di Jawa Barat bahkan Indonesia,penghargaan dan pujian mengalir dari Depatemen, Lsm, Pers dan tokoh tokoh nasional kepada prestasi Kang Dedi, bahkan Kang Dedi mungkin satu satunya orang Sunda yang di undang PBB untuk didengar konsep pemikirannya oleh dunia.
Jika Tuhan menghendaki Kang Dedi Mulyadi benar benar maju pada Pilgub Jabar 2018 kemudian wakilnya berasal dari Artis Populer seperti Dessy Ratna Sari, atau siapa saja yang Kang Dedi pilih sesuai selaranya, Insya Allah Kang Dedi akan berkantor di gedung sate.
Ini semua hanyalah sekedar data dan analisa sementara, semuanya masih bisa berubah sesuai dengan berjalannya waktu dan kepentingan politik.
Terakhir sim kuring umajak , Hayu urang sunda pilih Gubernur Jabar nu benar benar menjiwai karakter kasundaan, nu mampu maheutkeun rasa kaheman di papada urang Sunda, sareng pilih calon nu bener bener urang Sundana lain jijieunan, darah daging asli urang Sunda.
Wasalam.
DKS.
‪#‎inspirasikangdedi‬

Tidak ada komentar:

Posting Komentar