expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Jumat, 29 September 2017

BUPATI PURWAKARTA H.DEDI MULYADI MENINJAU PEMBANGUNAN MASJID RAYA CILODONG


"Terus bekerja menjelang akhir masa jabatan. "Tajug Gede" atau Mesjid Raya Cilodong tiga bulan lagi selesai. Keberadaan mesjid ini mengubah kawasan prostitusi menjadi kawasan religi berbasis alam.
Seluruh fasilitas sedang kami siapkan mulai dari Taman Air Mancur, Museum Digital Sate Maranggi hingga kawasan hijau hutan seluas 9 hektar.
Kini Cilodong tidak identik dengan kompleks prostitusi tetapi identik dengan tajug indah berarsitektur Sunda.
Pidu'a ti sadayana, mugia lungsur langsar. Barokallah" -Dedi Mulyadi




Berjuang menegakkan kebenaran dan melawan penyakit masyarakat, Purwakarta akan membuat cacatan sejarah dimana bekas tempat lokalisali di rubah menjadi tempat ibadah, perlu keberanian dari pemimpinnya untuk dapat melakukan ini, lokalisasi identik dengan uang setoran dan beking yang kuat. Alhamdulillah Kang Dedi dapat melewati semua rintangan itu, Selamat.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar