expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Kamis, 07 Desember 2017

DEDI MULYADI PENGEMBAN SPIRIT NASIONALISME BUNG KARNO


“Apakah kita akan memiliki spirit kebangsaan? Tidak
Kalau anak anak kita tidak dikenalkan bahasanya
Kalau anak anak kita tidak dikenalkan pakaiannya

Makanannya, Tidak pernah mendengar kacapi suling,
Tidak mengerti gending,
Tidak mengenal gamelan wayang,
Tidak bisa mengingat dan menangis,
mengingat kampung halamannya, Kenapa?
Kalau nilai nilai kemelinialan itu kemodernan yang masuk tanpa batas,
Anak anak kita akan kehilangan nasionalisme kebangsaan, Kenapa?
Karena tidak ada satupun yang bisa dia mengingat ngingat kampungnya,
mereka tidak akan pernah punya kampung”
-Dedi Mulyadi

Seperti halnya yang di cetuskan oleh sang Founding Fathers bangsa Indonesia Ir. Soekarno tentang Nation character building atau pembangunan jiwa bangsa yang melahirkan rasa nasionalisme kebangsaan bagi rakyat Indonesia, sehingga memiliki rasa mencintai tanah air, rela mengorbankan harta benda bahkan nyawa sekalipun demi tegak dan utuhnya NKRI, Bangsa Indonesia cinta damai, tapi lebih cinta kemedekaan, spirit inilah yang membakar semangat rakyat Indonesia hingga lahirlah perang revolusi untuk merebut kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Kita tidak meragukan jiwa nasionalisme seorang Dedi Mulyadi, ketika kedudukan sebagai kepala daerah di Purwakarta system pendidikan berkarakter yang beliau gagas dan terapkan salah satu pemahaman atau pendalamannya yaitu untuk mengembangkan anak didik memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi, memiliki mental yang kuat dan memiliki karakter yang baik. Jadi rasanya tidak berlebihan bila KDM di sebut pengemban spirit Nasionalisme Bung Karno. (DKS)
#dedimulyadi7abar1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar