Semua rangkaian peristiwa politik khusunya yang terjadi di internal
partai Golkar yang menarik perhatian publik secara nasional, secara
tidak langsung telah mendongkrak elektabilitas dan popularitas KDM,
peran aktip KDM dari sebelum sampai selesainya Munaslub Partai Golkar
2017 kemarin, telah membuka mata hati masyarakat tentang ke piawian dan
kecerdasan seorang KDM dalam berorganisasi dan efek dari semua
ini orang awampun saat ini jika anda iseng iseng ditanya atau diajak
diskusi tentang Pilgub Jabar pada umumnya mereka memprediksi, KDM akan
menjadi pemenang di Pilgub Jabar 2018 nanti, apalagi pasca dicabutnya
rekomendasi partai Golkar terhadap salah satu Balon dari kota Bandung.
Saat ini realita yang ada di masyarakat Jawa Barat bahwa KDM telah
memiliki kantong kantong suara yang hampir merata di seluruh Jawa Barat,
ditambah dengan keberadaan para kader Golkar yang tersebar dan begitu
mengakar sampai ke tingkat RT/RW di Jawa Barat, ini tidak hanya membuat
nama KDM semakin dikenal oleh masyarakat di seluruh Jawa Barat namun
juga semakin harum mewangi dengan sifat kedermawan KDM.
Untuk
selanjutnya kita berharap dengan siapapun KDM disandingkan tidak
masalah, karena kita meyakini siapapun yang menjadi pilihan KDM atau
partai pengusungnya merupakan figure terbaik, yang layak mendapingi KDM
membaktikan dirinya di tanah Sunda. Namun tentunya kita semua akan
sangat kecewa jika ada pihak pihak yang ingin menempatkan KDM menjadi
nomer 2 di Jawa Barat. Jika hal ini terjadi kita menyayangkan semua
potensi yang ada di diri KDM. Karena kita semua dapat menilai secara
obyektif bahwa KDMlah paling layak dan pantas untuk menjadi orang nomer
1nya di Jawa Barat. (DKS)
#dedimulyadi7abar1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar