Mari kita melihat sisi lain Kang Dedi membawa kemakmuran bagi
masyarakat Purwakarta, Satu Minggu lagi kita menghadapi hari raya Idul
Adha, bagi masyarakat Muslim yang mampu untuk berqurban tentu sudah
mulai memburu hewan qurban entah itu yang di koordinator melalui Majelis
Talim, DKM atau perorangan. KIta juga sudah melihat di sudut sudut
kota, dipinggir pinggir trotoar hewan hewan qurban dijajakan dari mulai
Domba maupun Sapi dengan harga yang cukup mahal juga. Pokoknya hari raya
Idul Adha akan membawa berkah rezeki berlimpah bagi orang orang yang
berternak hewan qurban
Jika kita iseng ngobrol ngobrol dengan para pedangangnya saat ini pasti nama Purwakarta selalu kesebut. saat ini Purwakarta telah identik dengan kota peternak hewan qurban, hampir semua bandar dari mulai Jawa Barat, Tengah, Timur sampai Sumatra mencari hewan qurban dari Purwakarta. booming ini terjadi sejak tahun 2008an, kenapa saya tahu, karena saya pernah jualan hewan qurban juga.
Kang Dedi kepala daerah yang selalu mengajari warganya menjadi peternak dan cukup sukses ada Dua buah kutipan berita.
Jika kita iseng ngobrol ngobrol dengan para pedangangnya saat ini pasti nama Purwakarta selalu kesebut. saat ini Purwakarta telah identik dengan kota peternak hewan qurban, hampir semua bandar dari mulai Jawa Barat, Tengah, Timur sampai Sumatra mencari hewan qurban dari Purwakarta. booming ini terjadi sejak tahun 2008an, kenapa saya tahu, karena saya pernah jualan hewan qurban juga.
Kang Dedi kepala daerah yang selalu mengajari warganya menjadi peternak dan cukup sukses ada Dua buah kutipan berita.
"Program pendidikan peternakan di Kabupaten Purwakarta akan menjadi
pilot project, atau percontohan nasional. Hal ini karena program yang
sudah diterapkan selama beberapa tahun di Purwakarta tersebut dinilai
berjalan dengan sukses.
Hal tersebut diutarakan Direktorat Jenderal
Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Kementerian Pertanian, Surachman. Ia
mengatakan, pihaknya akan melakukan kajian lebih mendalam untuk
menjadikan program pendidikan peternakan Purwakarta menjadi percontohan
tingkat nasional.
“Program di Purwakarta ini harus kita dukung dan
saya langsung akan mensinergikannya dengan program di Kementerian, kami
di Kementerian baru ada agricultural camp, ini masih belum cukup,
program di Purwakarta ternyata lebih holistic karena terintegrasi dengan
kurikulum pendidikan disini,”
Bukan hanya pelajar di sekolah, Dedi
menjelaskan, pemerintah Kabupaten Purwakarta juga memberikan pelatihan
manajemen peternakan pada para peternak. Hal ini dilakukan karena
mayoritas peternak yang ada kurang memahami aspek manajerial yang
berdampak pada lemahnya pengelolaan hewan ternak.
“Kalau di sekolah
kita buat Inseminasi Buatan agar tercipta bibit unggul, kita tidak
berhenti disitu, peternak juga termasuk ke dalam sasaran program ini
sehingga mereka menjadi kuat dalam aspek manajemen peternakannya,”
ungkap Dedi.
Adapun di Purwakarta terdapat lima wilayah yang dinilai
memiliki kualifikasi sebagai daerah yang layak dijadikan basis
peternakan. Empat dari lima wilayah tersebut diproyeksikan sebagai basis
peternakan domba, sementara sisanya diharapkan menjadi sentra
peternakan sapi.
“Untuk domba, kita kembangkan di Darangdan,
Wanayasa, Bojong dan Kiarapedes, sementara untuk sapi, Sukasari menjadi
wilayah yang kita proyeksikan,” katanya.
Lebih lanjut, menurut dia,
Kabupaten Purwakarta juga berencana untuk membangun arena ketangkasan
hewan yang akan digunakan untuk olimpiade hewan ternak dari berbagai
jenis baik domba maupun sapi. Khusus untuk sapi, Pemkab Purwakarta
tengah menggodok konsep balap sapi ala Purwakarta.
Kesuksesan
Purwakarta sebagai daerah peternak berdampak Populasi hewan ternak jenis
domba di Kabupaten Purwakarta mengalami surplus. Bahkan, jumlah domba
di Purwakarta sudah melebihi total jumlah penduduk di kabupaten terkecil
kedua di Jawa Barat tersebut.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
mencatat, jumlah penduduk Purwakarta mencapai 960.000 jiwa. Sedangkan,
jumlah populasi domba Purwakarta menurut data Dinas Peternakan dan
Perikanan mencapai 1 juta ekor.
Jadi para peternak rumahan atau yang
berskala besar di Purwakarta tinggal mengitung untung saja saat
menjelang Idul Adha seperti ini.Sisi lain suksesnya Kang Dedi membangun
Purwakarta secara nyata.
#dedimulyadi7abar1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar