expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Rabu, 13 April 2016

Buku : SPIRIT BUDAYA KANG DEDI
Bab : PENYEBAB DEGRADASI EKONOMI
Sarjana di Indonesia itu sarjana formal. Karena sarjana formal maka semuanya bersifat formal. Dosen ngomong formal, bukunya formal, kuliahnya formal, tidak kultural. Sarjana formal itu nanti juga cari pekerjaannya formal karena dia tidak bisa hidup tanpa pekerjaan formal.
ltulah orang yang berTuhan pada aspek-aspek formal. Solehnya juga soleh formal, orang soleh diukur dan pake bajunya jubah, pecinya putih. ltulah Indonesia yang kemudian menganggap pemimpin yang saleh itu pemimpin yang kalau pembukaan bahasanya ngutip ayat Quran, sering berkeliling dengan para ulama padahal APBD-nya untuk rakyatnya sedikit dan kebanyakan buat saudara-saudaranya.
Kalau kita terus-menerus terjebak pada kerangka itu maka sulit kita membangun kesetaraan dan kemandirian. Karena Tuhan itu bukanlah hal yang formal, karena Tuhan memberikan hal yang inklusip.
Makalah saya sudah ada tetapi saya tidak suka menyampaikan
segala sesuatu yang sudah saya tulis. Buat apa anda kalau mendengarkan sesuatu yang sudah saya tulis? Indonesia itu negara yang paling aneh. Persis dosen, datang kekelas menyampaikan sesuatu yang sudah ada di buku.
Kita mengejar aspek yang formal tapi lupa yang kultur. Lupa pada nilai esensi yang sebenarnya, lupa bahwa Tuhan itu ada dua dimensi yang harus dipahami oleh manusia. Yang pertama adalah dimensi imanen dan yang kedua dimensi transenden.
Dimensi imanen adalah Tuhan dipahami sebagal sesuatu. Padahal Tuhan bukan sesuatu tetapi kita menganggap sesuatu itu, salahnya itu dipahami oleh nilal-nilal ritualitas formal dalam bentuk ibadah. Ketika pemahaman ibadah dalam imanen, maka dipahami pada kaidah-kaidah formal, karena kaidah formal maka tertunduk pada hukum fikih. Itulah Tuhan dalam sisi imanen. Dalam sisi imanensi hampir rata-rata orang Indonesia saleh, rata-rata salat, rata-rata puasa, umrahnya paling sering.
1 32 . Spirit Budaya Kang Dedi
Tetapi ada yang Iebih universal bahwa Tuhan dipahami dari sisi transenden. Tuhan itu harus diterjemahkan pada aspek-aspek yang bersifat nilai, maka harus hadir dalam kaidah ekonomi, Tuhan harus hadir dalam kaidah politik, dalam kaidah tata negara, dalam kaidah hukum pidana, dalam kaidah hukum perdata.
Maka seluruh rules of law atau nilai-nilai keindonesian semuanya, Tuhan hadir dalam seluruh kebijakan. ltulah yang disebut dengan imanensi bertuhan yang melahirkan watak kebudayaan, yang dalam budaya Indonesia disebutnya budaya Pancasila. Budaya Pancasila itu sebenarnya mencoba melakukan aktualisasi nilai, artikulasi pemahaman dari nilai nilai samawat, nilai-nilai langit, nilai-nilai universal menjadi nilai-nilai bumi, nilai-nilai kesetaraan, nilai nilai sektarian. Dalam kaidah Sunda disebutnya “ciri sabumi cara sadesa, jawadah tutung biritna, sacarana sacarana, lain tepak sejen igel”.
Pemahaman ketuhanan itu lahir menjadi pemahaman keindonesiaan. Ketika lahir menjadi pemahaman keindonesiaan maka Indonesia terbentang luas. Karena kalimat Indonesia itu pemberian dari Belanda maka saya tegaskan orang Indonesia harus berterima kasih pada yang namanya pemerintahan kerajaan Belanda dan VOC. Kenapa? Karena Indonesia itu lahir dari orang Belanda dan karena Belanda datang maka Indonesia bersatu.
Saya katakan karena Belanda datang maka orang Indonesia jadi bersatu, ada musuh bersama. Ketika Belanda tidak ada maka orang Indonesia bertikai.
Antara kerajaan bertikai, saling kudeta antar saudara.
Jadi tradisi bertengkar itu memang warisan dari dulu.
133 . Spirit Budaya Kang Dedi
Cuma orang Indonesia itu punya kebiasaan mencari kambing hitam. Jadi didikte, “oh gara-gara Belanda , kita bodoh gara-gara Belanda”. Kata siapa?
Di jaman Belanda bikin gedung bisa kokoh lama tapi sekarang gampang rusak. Itulah yang harus dibuat artikulasi Ketuhanan yang Maha Esa. Yang menjadi nilai di situ adalah apa yang membuat nilai manusia bertuhan dari sisi wilayah. Saya cenderung sepakat dengan pikiran Cak Nun soal Islam doktrin dan peradaban. Islam itu nilal samawat kemudian menjadi doktrin, kemudian menjadi peradaban manusia.
Bicara keindonesian maka bicara wilayah. Bicara alam Pajajaran, alam Pasundan. Alam Jawa Barat kalau di sisi administratif, di sisi ruh alam Pajajaran. Kemudian bicara juga pada wilayah Purwakarta, bicara pada komunitas yang disebut dengan masyarakat komunitas, kemudian lahir lagi yang namanya individu atau manusia. Manusia memiliki keterikatan terhadap
empat hal sebagai mahiuk kebudayaan. Pertama manusia memiliki keterikatan pada tanah, karena di situ menjadi landasan pijakan. Islam mengatakan manusia diciptakan dari tanah. Ketika bicara manusia diciptakan dari tanah maka di situ ada sebuah pertanyaan, kapan kita ada? Saya katakan kita ada dan esensi kemanusiaan ketika bumi ini tercipta, ketika bumi ini tercipta kita sudah ada, pertama ada dari sisi ruh.
Yang kedua kita ada dari sisi material. Bukankah manusia diciptakan dari tanah, berarti tanah yang menjadi sumber inspirasi penciptaan kita. Tanah yang mana? Tanah yang ada ketika bumi ada. Yang kedua dari air, air yang ada ketika bumi ada. Yang ketiga dan unsur sisi panas, panas yang ada ketika bumi ada. Yang keempat dan unsur udara, udara yang ada ketika bumi ada.
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK KEBUDAYAAN TERIKAT PADA
TANAH, AIR. UDARA DAN MATAHARI.
134 . Spirit Budaya Kang Dedi
Yang menjadi persoalan adalah terjadinya persaingan dari evolusi yang panjang. Jadi diri kita ini adalah tanah pilihan, yang menjadi diri kita adalah air pilihan, yang menjadi diri kita adalah udara pilihan, yang menjadi diri kita ini adalah panas pilihan. Seluruhnya mengalami evolusi selama bertahun-tahun. Karena di antara unsur tanah ada jutaan sel unsur tanah. Antara unsur air ada jutaan miliar sel unsur air, ada sel udara, ada sel matahari.
Semuanya adalah hayat. Ekonomi itu hidup dan harus dihidupkan, tidak boleh saling membunuh. Semuanya dalam ilmu biologi disebut simbiosis mutualisma. Karena semua hayat maka semua hidup, tanah hidup, air hidup, matahari hidup. Yang hidup ini yang nantinya akan melahirkan kehidupan untuk bertahan. Tanah yang hidup, air yang hidup, udara yang hidup, dia berevolusi selama bermiliar-miliar tahun. Dan situlah kemudian nanti ada tumbuh pohon, tumbuh daun, tumbuh tunas, tumbuh bunga, tumbuh buah.
Panas matahari tertentu yang bisa melahirkan daun. Kemudian semuanya yang melahirkan daun, buah, pohon, tunas, ranting dan sejenisnya. Pohon berevolusi, banyak daunnya yang jatuh, dan daun yang jatuh hanya sedikit bunga yang tumbuh, dan bunga yang tumbuh hanya sedikit buah yang tumbuh, dan buah yang tumbuh hanya sedikit buah yang dimakan. Dan buah yang dimakan itu hanya sedikit yang menjadi saripati. Dan sanipati hanya sedikit yang menjadi sperma, menjadi ovum, kemudian bertemu sperma dan ovum itu.
Jadi anda ini semua adalah makhluk ekonomi pilihan
yang berhasil mengalahkan dalam pertarungan yang
135 . Spirit Budaya Kang Dedi
lama yang bermiliar-miliar tahun. Jadi jangan sia-siakan perjuangan yang bermiliar-miliar tahun ini.
Orang yang bunuh diri itu orang yang menyia-nyiakan perjalanan miliaran tahun. Jadi anda adalah makhluk ekonomi. Seluruh nilai ini adalah ekonomi, maka di situ manusia tetap memiliki dua keterikatan.
Yang pertama adalah keterikatan pada nilai-nilai universal, disebut dengan keterikatan samawat. Di mana letaknya? Di hati. Orang menyebutnya ruh, saya menyebutnya spirit atau tendensi.
Karena energi manusia untuk hidup itu tergantung hatinya. Jadi anda hidup tergantung pada hati anda. Kalau hati anda selalu
136 . Spirit Budaya Kang Dedi
bahagia, maka anda akan berhasil. Buatlah hati anda bahagia karena kebahagiaan melahirkan kreativitas yang tinggi.
Hati merupakan kekuatan utama sehingga ilmu ekonomi itu tidak boleh ada unsur memaksa. Tidak boleh menekuni pekerjaan yang anda tidak senangi. Subuh saya sudah bangun, langsung ke sini, saya melakukannya dengan bahagia. Tidak ada keterpaksaan dalam diri saya. Hari ini saya tidak terpaksa, tidak pusing.
Orang yang bahagia itu dekat dengan Tuhan. Maka orang Timur itu mengasah kebahagiaan dengan rule spiritual. Maka ditempuhlah berbagai tarekat tarekat spiritual. Maka yang tarekat ini selalu laku, pengikutnya selalu banyak, kenapa? Itu bagian dan tradisi orang timur membangun kebahagiaan.
Kalau orang barat membangun kebahagiaan dengan cara rasional. Dengan hal-hal inseptual. Dengan menggunakan kekuatan pikiran. Bahagia orang Barat itu adalah pergi tamasya, ketika pergi tamasya dia bebas melakukan apapun. Hidupnya tidak terikat. Itu karena di kampungnya terikat, Jadi jangan dipikir di negaranya itu tidak terikat.
Orang Indonesia di lemburna teu tertib tapi di negara batur tertib da sieun. Orang Indonesia paling tertib di Mekkah, paling hebat. Jadi kebiasaan tertib itu seharusnya dibawa pulang ke sini.
Orang Barat itu disiplin. ini harus delapan jam ya delapan jam. ini targetnya harus selesai sekian ya sekian. mereka manusia produktif yang dikejar oleh target sehingga mereka memanfaatkan waktu Iuangnya itu untuk melampiaskan seluruh kepenatannya.
Di Indonesia ada empat hal. Tanah itu nilai ekonomi, air itu nilai ekonomi, udara itu nilai ekonomi, Matahari itu nilai ekonomi. Apa yang mengakibatkan ekonomi di Indonesia mengalami degradasi? Kenapa gagal dalam melakukan persenyawaan individual manusia dengan ke empat unsur ini sehingga unsur ekonomi yang tinggi tidak menjadi ekonomi yang melahirkan ekonomi kapital?
Tidak ada tanah yang sesubur tanah Jawa Barat. Tidak ada air
137• Spirit Budaya Kang Dedi
yang sejernih air Jawa Barat. Tidak ada udara yang sebaik udara Jawa Barat. Tidak ada matahari yang janjinya pasti seperti janjinya matahari di Jawa Barat. Terbit di sebelah timur dan terbenam di sebelah barat.
Kenapa kita mengalami degradasi ekonomi? Karena kita gagal mendekatkan diri kepada tanah sebagai sumber inspirasi ekonomi tingkat tinggi. Contoh hari ini, orang Iebih suka menjual tanahnya untuk bell mobil, bell motor, untuk bangun rumah. Pertanyaannya adalah apakah mobil merupakan barang ekonomi yang abadi? Apakah motor merupakan barang ekonomi abadi? Apakah mobil langka mengalami kenaikan harga atau penurunan harga? Apakah tanah barang ekonomi yang abadi? Apakah tanah semakin lama bervalue atau atau tidak?
Pertanyaannya adalah
kenapa kita menjual tanah yang bernilal abadi, yang mengalami perubahan setiap saat, yang NJOP-nya mengalami kenaikan untuk membeli barang-barang yang tidak produktif dan bersifat jangka pendek.
Value kedua yang mengalami penurunan adalah mereka membangun pabrik di sini, karyawannya kita punya kemudian kita membeli dengan hanga yang mahal. Mobil Indonesia itu paling mahal di dunia tetapi masih dibeli. Nah, pemerintah Jepang itu membangun industri di Indonesia, kemudian setiap bulan muncul mobil baru di Indonesia, pertanyaannya adalah apakah mereka melakukannya di Jepang? Tidak.
Di Jepang, untuk mendapatkan mobil sangat sulit persyaratannya. Untuk mendapat mobil harus mendapat ijin dan walikota, dan Bupati, kenapa? Karena nantinya harus ditempatkan di mana garasinya agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Orang Jepang lebih cenderung naik kereta, naik bis dan kendaraan umum dibanding naik kendaraan pribadi. Orang Jepang membangun peradaban kenegaraannya. Sementara kita .tidak beradab dalam berkendara,
ekonominya mengalami penurunan, mobil mengalami penurunan, uang mengalami penurunan, kemudian terjadi kecelakaan kemudian terjadi
138 . Spirit Budaya Kang Dedi .

kemiskinan massal dalam jangka waktu panjang. Saya cek berapa yang memiliki kepemilikan tanah pada saat ini? Hampir rata-rata orang tidak memiliki kepemilikan tanah. Karena di Jepang, kalau orang memiliki kepemilikan tanah maka tidak boleh pewarisnya Iebih dari satu. Kalau dia punya anak lima, yang empatnya harus bekerja. Mereka harus produktif dan tidak boleh menjadi petani, yang menjadi petani hanya satu, Sehingga tanah disana sejak tahun
1945 tidak berubah. Kalau dulu dua hektare maka sekarang pun masih dua hektare. Tapi di Indonesia, sebelum meninggal ibu bapaknya tanahnya sudah dibagi habis. Ujung-ujungnya kemiskinan.
Dalam dunia politik, kalau sudah terjadi pengalihan kepemilikan tanah maka yang punya sawah menjadi tukang sawah, yang punya kebun menjadi tukang kebun maka nanti anaknya menjadi generasi yang tidak memiliki apa-apa. Kemudian terjadi peralihan yang menimbulkan pemberontakan. Orang-orang yang terpinggirkan di desanya, tidak punya hak kepemilikan atas tanah, maka mereka akan berontak pada negara dan berebut tanah pada orang-orang kaya. Selanjutnya high value yang merupakan ekonomi tingkat tinggi. Air merupakan ekonomi tingkat tinggi tapi orang tidak memahaminya. Air disia-siakan, dibuang. Apa yang terjadi hari ini? Ironi. Air adalah sesuatu di Indonesia yang mudah didapat hari ini tapi kelak menjadi sesuatu yang dinanti. Dalam kaidah ekonomi Undang-undang Dasar 1945 tidak boleh begini.
Air harus menjadi barang yang bebas, semua orang bebas mendapat. Kita ini semua berdasarkan kelasnya, dari mulai air oplosan, sampal air yang
139 . Spirit Budaya Kang Dedi
berkelas, semua sampai air ajaib. Akhirnya ekonomi keluarga mengalami penurunan karena ada kebutuhan untuk membeli air dalam setiap bulannya, air untuk mandi, air untuk minum.
Dari sisi kebudayaan apa yang terjadi, dalam 20 tahun ke depan kita itu akan kehilangan logat bahasa karena airnya sama, orang Purwakarta minum air Bogor, karena pakai air kemasan. Yang semula ada logat Sunda Bogor, Sukabumi yang berbeda, nanti tidak ada lagi logat begitu.
Kenapa? Air yang diminumnya sudah berubah.
Kemudian udara hari ini menjadi barang mahal. Hari ini mencari udara bersih itu sulit. Semua orang rata-rata mengidap penyakit ISPA. Kemudian matahari menjadi barang mahal. Semestinya tanah, matahari, udara dan air menjadi energi. Energi itu kemudian menjadi bahan dasar, dan tanah kemudian melahirkan nilai, dan air melahirkan nilai, dan udara melahirkan nilai, maka orang Indonesia semestinya tidak boleh ada mati Iistnik. Kenapa? Karena seluruh alamnya melahirkan enengi Iistnik.
Air di sungai melahirkan energi listnik, terpaan angin melahirkan energi listrik, matahari melahirkan energi listrik, di bawah tanah ada batu bara melahirkan energi listrik, di bawah tanah ada gas
melahirkan energi Iistnik, di bagian tertentu ada bagian panas bumi atau geothermal itu melahirkan enengi listrik.
Indonesia itu kenapa punya listnik mahal padahal sumber Iistriknya murah dan bebas didapat? Salah pengelolaan. Listrik yang dari Purwakarta dikirim ke Jakarta, dikirim ke Bali, dikirim ke Surabaya, dikirim ke Jawa Tengah, lieureun listrikna. Di Kalimantan dan Sumatera listriknya mati,
SEMESTINYA TANAH, MATAHARI. UDARA DAN AIR MENJADI ENERGI YANG MELAHIRKAN NILAI EKONOMI.
140. Spirit Budaya Kang Dedi
padahal hamparan batubara di bumi Kalimantan luar biasa. Di Sumatera dari mulai minyak bumi, gas alam, sampai dengan batubara nya Iuar biasa. Tapi ada kesalahan dalam memahami atau mengintegrasikan manusia dengan lingkungannya.
Tidak boleh sebenarnya di Purwakanta listrik yang dari batubara. Kenapa? Air yang dari Jatiluhur masih cukup. Sungai sungai yang ada bisa dibuat bioenergi, hamparan peternakan yang ada bisa dibuat energi, desa desa bisa dibangun menjadi desa energi, caranya mengembangkan peternakan yang kuat yang bisa melahirkan energi gas ke rumah tangga rumah tangga.
Orang Indonesia tidak musti lagi rebutan gas elpiji 3 kg.,
Para sanjananya gagal mengidentifikasi, profesornya gagal mengidentifkasi, kenapa? Karena ukuran orang pandai Indonesia adalah yang sebanyak banyaknya mengutip pikiran orang lain, tidak ada kepercayaan diri.
Maka hentikan menilai seorang sarjana dari jumlah paper, dan jumlah kertas, dibikin persyaratan skripsi harus 120 halaman. Jika dipaksakan maka mahasiswanya bukan fokus pada ilmu mempertahankan pikirannya, tetapi sibuk ngatur koma, sibuk memenuhi 120 halarnan.
Sebaiknya begini univensitas menguji, anda jurusan apa? Ekonomi. Ekonomi apa yang akan anda pentontonkan kepada saya? Aplikasi ekonomi apa yang anda yakini, geus dagang naon, geus ngamanage naon, geus digawe di mana, produktivitas di Pemda na naon, produktjvjtas di penusahaannya apa. Dinilai dari etos kerja setiap hari, urusan administrasi mah pandeuri bisa nuIuykeun.
Ketika anda jadi pemimpin mah moal ngetik. Jadi harus bermimpi menjadi calon pemimpin dan bukan calon tukang ketik. Cukup jelaskan cing cangkeling manuk cingkleung cindeuteun, los ka kolong bapa satar buleneung’ dan sisi ekonomi. Cing cangkeling manuk cingkleung cindeuteun’ artinya bahwa melakukan sesuatu itu harus menggunakan hati sebagal kekuatan utama. Maka hati harus ada pada tempatnya. Cindeteun, artinya diam dalam kaidah Arab atau istiqomah,
141 • Spirit Budaya Kang Dedi
menurut Sunda itu henteu lanca linci, luncat mulang, udar tina tali gada.
Maka kalau bekerja fokus, maka pekerjaannya produktif, punya ruh dan melahirkan nilai ekonomi, Kenapa? Karena kemampuan cindeuteunnya los ka kolong, maka lewat hatinya maka tidak dihasilkan apapun. Jika pekerjaannya melamun, produktifitasnya menjad rendah. Sederhana punya argumentasi itu, jelaskan aplikatifnya anda, mana produknya, jadi sarjana.
UIah sarjana anu tadi tea, 120 Halaman. Akibatnya apa? Akibatnya adalah semakin ada sebuah wilayah madani, sebuah kota madani itu semakin banyak orang pandai, semakin aneh semakin banyak masalah. Jakarta mi pusatnya orang pandai, ahli perencanaan pembangunan di Jakarta, ahli ekonomi di Jakarta, ahli banjir di Jakarta, ahli energi di Jakarta, ahli transportasi darat di Jakarta, semua ada di Jakarta. Tapi seluruh masalah ada di Jakarta. Nu pinter teu bisa nyelesaikan urusan diri na sorangan. ini jadi aneh di bumi ini, dan ingat orang semakin pandai itu semakin pikun. Saya kasih tau, Anda semakjn banyak ilmu itu makin pikun. Itu Profesor profesor teh loba poho. Makanya kalau orang ilmunya sudah tinggi ketika ngajar sok pikaseurieun ngajarna teh.
Nah, ini yang menjadi problem kenegaraan ini, di bumi ini. Karena ini yang menjadi problem, ini punya implikasi pada rumah tangga. Biaya rumah tangga itu menjadi tinggi. Kenapa? Bayar listrik. Kenapa lagi? Bayar air buat mandi, kenapa lagi? Bayar gas, kenapa lagi? Bayar air minum, kenapa lagi? Bayar kenapa lagi? Bayar langganan koran, kenapa lagi? Bayar Iangganan Internet, kenapa lag I? Bayar pulsa, kenapa lagi? Terus. ini melahirkan kebangkrutan karena peningkatan ekonomi, kapita, per kapita ini dinaikkan, gaji buruh dinaikkan, gaji pegawai dinaikkan, semua gaji mengalami kenaikan.
Tapi kita ini tidak pernah menga!ami tingkat kesejahteraan. Guru dinaikkan sertiflkasinya, tapi kenapa tidak naik dari tingkat kesejahteraan?
Karena peningkatan pendapatan tidak
142 . Spirit Budaya Kang Dedi
diimbangi oleh kekuatan kapita pengeluaran. Dalam ilmu ekonomj harusnya dibalik, yang diomongin itu tidak boleh pendapatan karena akan melahirkan nilai tukar yang menurun dan akan melahirkan infiasi. Tapi kalau ngomong pengeluaran maka akan melahirkan uang yang berkualitas. Tekan pengeluaran anda. Logika itulah yang saya gunakan dalam APBD Kabupaten Purwakarta.
Gimana kalau gas? Kita bikin untuk menciptakan gas. Gimana air kalau kita tidak beli, gimana pulsa handphone, gimana kita atur, semua kita atur. Di sini perlu bekerja keras, bekerja keras jadi kapital terus jadi investasi. UIah gaji karek naek 10% bulan Desember geus ngamprah deui ka Bank Jabar. Tunjangan kinerja, tunjangan jabatan kudu dibikeun tiap bulan.
Begitu ku bupati dievaluasi tong dibikeun tiap
143 • Spirit Budaya Kang Dedi
bulan, bikeun berdasarkan kinerja dan profesinya.
Indonesia itu punya segala-galanya, Indonesia itu kaya raya. Kalau manusia diintegrasikan dalam semangat spirit kebudayaannya maka akan melahirkan energi kemakmuran. Orang yang berhasil mengintegrasikan diri terhadap alam secara holistik akan menghasilkan energi, itulah orang yang berTuhan.
Tanpa itu Tuhannya bohong, karena Tuhannya tidak melahirkan apa apa.
Shalat kan harus menjadi energi. Energi shalat itu apa ada dua hal, ‘Allahu akbar’ sebuah penyerahan diri total. Yang kedua adalah ‘Assalamu’alaikum warahmatullah’ yang melahirkan kemakmuran, kesejahteraan bagi hidup manusia dan bukan manusia.
Bukan dibalik. Kita ini merampas kesejahteraan manusia, jin, kunti, genderuwo.
Buktinya apa? Kuburan digusur, leuweung dibabad, rawa diurug. Kita sudah mengambil kesejahteraannya makhluk yang diluar dari kita.
Nu akhirna jaradi kunti kabeh, jaradi genderuwo karena teu cukup daharna.
Maka orang Barat itu membuat tata ruang daerah. Jadi sungai tidak boleh diganggu, hutan tidak boleh diganggu, sawah tidak boleh diganggu. Ada dunia atas, dunia tengah dan dunia bawah. Itu diatur, jagat gede, jagat leutik, makrokosmos, mikrokosmos, nu katingali jeung nu teu katingali. Kudu Lun paralun, harus minta pada lingkungan, pada apa yang dilihatnya kalau membangun agar harmoni agar terjadi peradaban.
Orang Barat merumuskan dengan rasional, orang kita habis dihakimi problem. Saya tadi malam ngomong di Garut tentang dua hal, saya bilang orang India mensucikan sungai karena sungai sumber produktivitas, sungai menjadi inspirasi bagi warga
SHALAT HARUS MENJADI ENERGI, MENJADI PENYERAHAN
DIRI SECARA TOTAL, MELAHIRKAN KESEJAHTERAAN.
144 . Spirit Budaya Kang Dedi
untuk minum dan sejenisnya sehingga airnya menjadi bersih. Kemudian orang Bali itu menghormati pohon karena pohon sumber inspirasi sehingga pohon diikat oleh kain, Untuk apa? Karena dari pohon itu melahirkan air, udara dan sejenisnya. Itu nilai ekonomi tinggi. Orang Indonesia gagal dalam mengindentifikasi itu, orang Sunda itu terjebak dalam sebuah perangkat logika formal. Semestinya air sungai itu disucikan karena itu sumber inspirasi kehidupan rakyat Jawa Barat. Rakyat tergantung pada sungainya, kalau sungai habis maka rakyat Jawa Barat habis.
Anda lihat di Jawa Barat itu ada sungai, ada gunung. Gunung melahirkan sungapan, sungapan melahirkan susukan, susukan melahirkan walungan, dan walungan jadilah pegunungan, Cirata, Jatiluhur, Saguling, Jati Gede. Dan situ Iahir pertanian, peternakan, perikanan, energi listrik, pariwisata. Harusnya disucikan karena itu sumber inspirasi, mensucikan itu dijaga, dirawat, tidak boleh tercemar.
Kita ini punya kebiasaan merusak apa yang menjadi sumber inspirasi kehidupan. Hilirnya hancur, berantakan di mana-mana, banjir tidak terkendali, sebentar lagi air sungainya juga rusak. Nanti akan ada degradasi ekonomi. Secara ekonomi nggak menghasilkan uang tetapi valuenya mengalami penurunan.
Pemda Kabupaten Purwakarta mengeluarkan 35 miliar sampal 40 miliar untuk biaya pengobatan rakyatnya. Rakyatnya gagal mengidentifikasi kesehatan diri, gagal mengidentifikasi, gagal mengholistikasi, gagal menyatukan diri dengan alam.
Konsep penyatuan ini akan melahirkan kekuatan.
Kebudayaan itu integrasi, integrasi itu penyatuan,
145 . SpiritBudaya Kang Dedi
penyatuan itu persenyawaan, persenyawaan itu tauhid. Kalau sudah tauhid maka dia bersatu. Maka orang Jawa menyebutnya papat kalimah tunggal, artinya manusia bersatu dengan kesemestaannya, dengan kemahasemestaannya.
Ketika berbicara kesemestaan maka ada kemahasemestaan, orang Sunda menyebutnya keris manjing kasarangka, manunggal. Papat kalimah tunggal, papat kalimah melahirkan ekonomi.
Kenapa manusia ekonomi? Badannya sehat ga pernah ketemu dokter. Sehatnya oleh apa? OIeh daya pikirnya, oleh daya singgungnya, dari cara
makannya. Cara makannya bagaimana? Duduknya bersila, kemudian perutnya ditekuk. Sebelum makan nasi, perlu makan cengek dulu. Sebelum makan nasi, makan garam dulu. Beras yang dimakannya harus dari panen tahun kemarin agar’ kadar gulanya menurun.
Nasi yang dimakannya harus diakeul. Karena nasi digeber geber pake hihid, maka kadar gulanya diatur, kadar gulanya dalam bentuk uap. Tidak boleh makan saat hangat karena nasi yang panas itu kadar gulanya tinggi. Ketika dimakan perutnya ditekuk. Makan garam dulu untuk membunuh kuman. Apalagi? Makan cengek dulu karena mempengaruhi saraf otak. Orang yang makan cengek tiap hari tidak akan pennah pikun.
ini ekonomi. Kan kita tidak pernah megang ekonomi seperti ini. Perutnya ditekuk untuk apa, agar makannya tidak terlalu banyak, sesual dengan ukurannya lahir manusia sehat. Pakai baju, bajunya yang berbudaya, yang gombrang. Kenapa baju gombrang? Agar keringatnya tidak terlalu banyak ke bajunya, tidak lekas bau, awet bisa dua hari sekali nyucinya. Secara ekonomi menguntungkan. Pakai celana yang gombrang karena celana itu tenutama itu menggugahkan Iangkah-Iangkah yang cepat, tidak mudah sobek.
Itulah yang menjadikan Iingkungan kuat. Rumahnya ditata, tidak perlu AC, rumahnya dibikin tinggi, kayak Belanda, dikasih jendela di sebelah timur.
146 . Spirit Budaya Kang Dedi
Ini ngomongin ekonomi agar mataharinya masuk ke ruangannya, berarti tadi pagi sudah memasukan energi. Energi ini tidak bisa digantikan oleh barang barang produksi lainnya. Sore, kemudian dikasih jendela sebelah barat agar matahari sore masuk ke ruangannya, maka ruangannya menjadi bersih tidak usah pakai vaccum cleaner. Tidak usah lagi pakai AC atau pendingin ruangan, seluruh makanannya segar tidak perlu pakai lemari es.
Orang Indonesia ini aneh, cicing di Wanayasa make lemari es. Lemari es ini fungsinya untuk orang sibuk. Orang yang tidak sempat untuk menyimpan, orang yang tidak sempat belanja ke pasar setiap hari. Maka dan itu, seluruh makanannya ditumpuk. Itu dilakukarn oleh negaran egara Eropa. Kenapa? Karena musimnya berubah-ubah, sehari gelap, dua hari saiju, maka makanannya harus cukup.
Satu lagi, kenapa nasi harus yang sehat, pagi-pagi masak, siang masak, sore masak, tidak boleh menyimpan nasi di magic jar karena itu menaikkan kadar gula. Sudah berasnya anyar, kemudian dimasak tidak menggunakan geber-geber karena lulusan ekonomi STIE, kalau dari Iangseng, tidak ada ngagigihan, Iangsung masuk ke magic jar, sudah kadar gulanya tinggi, disetrum panas, maka kadar gulanya makin tinggi. Magic jar untuk siapa? untuk orang yang sibuk, yang kerjanya luar biasa. Setengah lima harus pergi ke kantor, pulangnya malem.
Dan sisi fundamental ekonomi, penlu memperhatikan Iingkungan. Orang Sunda itu merumuskan ekonomi itu sangat mudah, Bru di juru bro di panto, ngalayah di tengah imah, gucir Ieuit loba duit. Artinya apa? Produktivitas pentanian dulu yang ditingkatkan, produktivitas industri dulu yang ditingkatkan, nanti ada dampak duit, itu akan melahirkan duit.
ORANG SUNDA MERUMUSKAN EKONOMI DENGAN MUDAH, DENGAN MENGUTAMAKAN PRODUKTIVITAS PERTANIAN.
147 Spirit Budaya Kang Dedi
Yang penting gucir Ieuit, duit mah babari Kenapa saya ngomong leuit? ini ekonomi strategis. Saya katakan, bohong kalau duit bisa menjamin kesejahteraan. Lihat negara yang makmur. Penghasilan minyak mereka luar biasa, rakyatnya serba free, sejahtera luar biasa hadapi,
tetapi dia hancur. Kenapa? Dia tak punya cadangan makanan, gak punya buah-buahan, gak punya gandum, dia gak punya produktivitas pertanian. Ketika di ‘embargo maka duit gak laku. ada banyak duit tapi barangnya gak ada.
Timur tengah itu sangat mudah dihancurkan oleh Barat
148 . Spirit Budaya Kang Dedi
karena sumber makanan mereka terbatas. Apa yang menyelamatkan Indonesia dan krisis tahun 1998? Kesuburan tanah. Orang Indonesia kreatif. Tidak semua uang orang Indonesia pergi dari bank ke bank. Tapi orang Indonesia uangnya dari tangan ke tangan. Secara ekonomis, betul nyimpen uang di bank itu aman, tetapi belum tentu aman.
Ekonomi rupiah itu bisa anjiok, gampang itu membolak-baliknya. Jadi ekonomi yang sulit dibolak balik adalah ekonomi yang nyimpen uangnya di bawah bantal, secara ekonomi kultur. Barisan pertahanan ekonomi kultur yang kuat harus dipertahankan, tidak boleh semuanya terjebak pada transanksi digital, harus ada yang manual. Karena negeri ini harus punya cadangan. Kata orang Sunda, kudu boga saku dua.
Kenapa orang Indonesia itu sulit dihancurkan? Orang Indonesia itu jika euweuh beas, bisa makan yang lain, dia bisa makan singkong, seluruh alamnya masih menyediakan fasilitas konsumtif bagi masyarakat. Bayangkan kalau orang Indonesia ini kayak di Arab, sudah habis kita ini sudah bangkrut.
Tidak. Indonesia tidak akan mengalami kebangkrutan kalau tanahnya masih memiliki value. Kalau airnya bisa memiliki value, kalau anginnya masih memiliki value, kalau mataharinya masih memiliki value. Indonesia akan memiliki kebangkrutan kalau secara internasional semuanya terganggu, masyarakat gak punya lagi tanah, gak punya lagi air, gak punya udara, gak punya matahari, semuanya, bangkrut.
Maka yang penting, desa itu harus dipertahankan, hutan itu harus dipertahankan, sawah itu sampai mati harus dipertahankan, gunung itu harus dipertahankan, sungai itu harus dipertahankan, karena itu sumber
149 . Spirit Budaya Kang Dedi
KETAHANAN EKONOMI INDIVIDU HARUS DIPERKUAT, TIDAK BOLEH TERGANTUNG KEPADA NEGARA SEMATA-MATA.
ekonomi pertahanan capital Indonesia yang sangat kokoh dan tidak boleh dihancurkan.
Ekonomi Indonesia ini lemah. Pengusaha itu banyak yang hutangnya Iebih gede. Bagaimana memanagenya, pinjam ke bank, setelah pinjam ke bank, yang dimasukin untuk perusahaannya hanya sekian persen, yang 20 persen untuk kekayaan pribadi, kemudian bangkrut, gak bayar. Bank hanya bisa sita aset perusahaan, tetapi secara pribadi tidak miskin, perusahaannya bangkrut tetapi pribadinya masih cukup. Ambil 1 triliun, diambil 200M buat pribadi, masih cukup. ini dari dulu pemikiran rendah, begitu bangkrut, gak ada urusan. Tinggal putusin di pengadilan,
perusahaannya bangkrut, karyawannya tidak bisa dibayar. Selesai, semua ekonominya. Tidak ada fundamen ekonomi yang kuat.
Coba pendapatan negara dari mana? Pajak. Pajak kebanyakan dari industri dan sumber daya alam. Tapi sumber daya alam itu akan habis. Bayar pajak itu akan lancar jika industrinya kokoh. Kaiau tidak terganggu dan sisi politik intennasional, tidak ada pertarungan global, masih aman. Tetapijika industri kolaps, sumber dayanya habis, hutannya habis, energinya sudah habis, batubara habis, mau dari mana didapat pendapatan negara?
Sedangkan seluruh rakyat hari ini bergantung kepada negara. Kesehatan bergantung pada negana, pendidikan bergantung pada negara, infrastruktur bergantung pada negara. Maka ketahanan individualnya harus diperkuat, tidak boleh digantungkan kepada negara, tidak boleh mengganggu ekonomi kultur.
Dan kebudayaan itu lahirlah sebuah produk. Orang-orang
150. Spirit Budaya Kang Dedi
yang memiIiki kebudayaan yang kuat akan memiIiki keterikatan pada Iingkungan dan melahirkan daya dukung postur negara yang kuat. Postur negara yang kuat melahirkan daya dukung ekonomi yang kuat.
Indonesia ini punya segalanya, Indonesia Iebih baik dari pada Jepang, Amerika dan Inggris dari sisi postur negaranya, postur alamnya, postur Iingkungannya. Tinggai satu yang tidak ada yaitu keyakinan dari diri masyarakatnya bahwa dia akan maju dengan kekuatan Iingkungan. Itu yang tidak ada. Itu yang harus didorong, bangsa kita akan maju dengan daya dukung Iingkungannya, tidak perlu bergantung pada negara lain.
Tidak perlu bergantung gas, biarkan orang lain yang bergantung pada kita, gasnya dikirim dari kita, batubara dan energinya dikirim dari kita, Kita ini mandiri dan sebagal bangsa punya daya tawar tlnggi. Tetapi kenapa kita rendah? Karena keyakinan diri kita rendah. Kenapa? Keyakinan pada Tuhannya semu, hanya keyakinan pada ucapan-ucapan yang formal tetapi tidak yakin pada dirinya sendiri.
151 . Spirit Budaya Kang Dedi
‪#‎inspirasikangdedi‬

1 komentar:

  1. Saya bacanya,ada yang ngarti ada yang henteu pak,soalnya belum nyampe 😁 hapunten.

    BalasHapus