SPIRIT BUDAYA KANG DEDI, Bab : Tujuan Membangun Republik
Sampurasun.
Terkait pelantikan anggota DPRD Purwakarta, apabila
ada yang bertanya apakah seluruh anggota DPRD periode 2009-2014 sudah
melaksanakan tugas dengan baik bagi bangsa Indonesia dan khususnya
masyarakat Purwakarta, maka jawabannya adalah lihatlah Purwakarta hari
ini,
Apakah Purwakarta mengalami perbaikan? Apakah Purwakarta
mengalami kesejahteraan
ekonomi untuk masyarakatnya? Apakah Purwakarta dihormati
oleh kabupaten-kabupaten tetangga? Apabila mengatakan “ya” maka anggota
DPRD telah menyelesaikan tugasnya itu adalah orang-orang yang terbaik
di kab. Purwakarta.
Sebaliknya, apabila Purwakarta dikatakan
mengalami penurunan tingkat kesehatan masyarakatnya, penurunan dan
dukungan masyarakatnya, pembangunannya tidak dihormati di mata kabupaten
kabupaten lain, maka itu bukan kesalahan anggota DPRD. Tetapi itu
kesalahan saya sendiri sebagai bupati Kabupaten Purwakarta yang
bertanggung jawab atas seluruh pembangunan.
Maka tradisi demokrasi
yang baik adalah mengakhiri seluruh jabatan eksekutif dan legislatif
dengan kemuliaan, dengan penghormatan, dengan penghargaan. Bukan dengan
caci maki, bukan dengan iri dengki, bukan dengan ucapan-ucapan yang
tidak layak kita katakan. Yang terbaik adalah yang terbaik dan yang ke
depan harus menjadi Iebih baik daripada tahun kemarin.
Tujuan kita
membangun republik ini adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia,
dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, dan
mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam konteks demokrasi maka kita
melakukan proses demokrasi di mana dibangun sebuah piranti demokrasi.
Ada kekuatan, eksekutif, ada kekuatan legislatif. Keduanya merupakan
keseimbangan politik agar pembangunan memiliki makna dan arah orientasi
yang utama bagi kesejahteraan rakyat. mari kita awali dengan membangun
upaya percepatan pembangunan di Kabupaten Purwakarta.
Dan sisi efisienologi dan terminologi bahasa, Purwakarta
116 Spirit Budaya Kang Dedi
"Tujuan republik berdiri yaitu untuk mensejahterakan rakyatnya"
terdiri dari dua suku kata, purwa dan karta. Purwa artinya kita
kembali, kita mengurai. Dalam kaidah bahasa Sansekerta, purwa itu adalah
wiwitan. Kita kembali pada asas dasar karena masyarakat Purwakarta
adalah masyarakat Jawa Barat, turunan dan masyarakat
Padjajaran
yang memiliki pninsip kepemimpinan Siliwangi yaitu silih asah, silih
asih, silih asuh. Prinsipnya adalah tritariguawana: rama, resi, prabu.
Rama artinya masyarakat, resi artinya orang-orang cendikia dan pandai,
prabu adalah pemimpin. ini dalam kaidah
konsep demokrasi Barat
disebut trias politica. Konsepsi demokrasi yang dibangun Siliwangi ini
merupakan prinsip dasar yang diusung pemerintah Kabupaten Purwakarta
dalam mengembalikan
masyarakat adat purwa. Purwa yang pertama
mengembalikan masyarakat akan tanahnya, purwa yang kedua mengembalikan
masyarakat akan airnya, purwa yang ketiga memberikan masyarakat akan
udaranya, purwa yang keempat memberikan masyarakat akan
matahaninya. ini rumusan pembangunan yang disebut
pembangunan berkarakter. Dalam konsep Islam, pembangunan berkarakter
ini bisa mewujudkan insan kamil, dalam konsep Jawa disebutnya sangkan
paraning dumadi. Konsepsi ini membutuhkan orang Indonesia pada keutuhan
yang sebenarnya dan kita menyebutnya adalah konsepsi manusia, Indonesia
seutuhnya.
Maksud konsepsi manusia Indonesia seutuhnya adalah utuh
dengan tanahnya, utuh dengan airnya, utuh dengan mataharmnya, utuh
dengan udaranya. ini akan melahirkan semangat patriotisme sehingga dia
bisa mempertahankan setiap tetes air, dia bisa
mempertahankan setiap jengkal tanah, dia akan tetap
117 • Spirit Budaya Kang Dedi
KITA PERLU MEMBANGUN IDEOLOGI YANG MENGHADIRKAN TUHAN PADA SELURUH ALAM RAYA
mempertahankan gelar udara, akan mempertahankan derajat matahari yang
dipancarkan. Sehingga repubiik ini, Purwakarta ini, Jawa Barat ini akan
tetap milik kita dan di sinilah kita kembali.
Konsepsi inilah yang
akhir dan pembangunan Purwakarta berkarakter. Karakter itu melahirkan
karakteristk pemahaman kita, desain arsitektur yang berkarakter, desain
jalan yang berkarakter, desain irigasi yang berkarakter dan hari ini
kita mewujudkan desain pengobatan yang berkarakter, serta desain
pendidikan yang berkarakter.
Konsepsi ideologi inilah yang harus
kita pertahankan secara bersama-sama, bukan ideologi kemusyrikan, bukani
ideologi kemurtadan, bukan ideologi pembendaan tetapi sesungguhnya
ideologi yang menghadirkan Tuhan dalam rangka tanahnya, Tuhan dalam
airnya, Tuhan dalam udaranya, Tuhan dalam mataharinya, sehingga Tuhan
tidak hadir hanya dalam tempat-tempat ibadah tapi hidup dan dihidupkan
pada seluruh alam raya ini.
Konsepsi yang dibangun pemerintah
Purwakarta tidak boleh mematikan, Gapura harus kelihatan hidup,
anak-anak harus kelihatan hidup. Konsepsi pengobatan harus diubah dan
konsepsi pengobatan yang mematikan sel-sel syaraf menjadi konsepsi
pengobatan yang menghidupkan di mana manusia akan sehat oleh konsepnya
sendiri, bukan pada obat dan ketergantungan pada medis.
Konsepsi
ini sudah dijalankan dengan berbagai tahapan kontroversi sehingga kita
mengarah maka periodesasi pertama, disebutnya Purwakarta Digjaya.
Maknanya, kita menghadapi tantangan sangat
berat,
kesalahpersepsian, kesalahan sudut pandang, kesalahan pemimpin dalam
memahami seseorang dan kita Iewati dengan baik dan damai.
118. Spirit Budaya Kang dedi
Sekarang, kita memasuki Purwakarta Istimewa. ini suatu orientasi di
mana Negara harus mengistimewakan seluruh rakyatnya. Tidak boleh ada
orang yang menge!uh karena tidak sekolah. Maka pemerintah Purwakarta
memberlakukan pendidikan 12 tahun bagi seluruh masyarakat tanpa biaya.
Tidak boleh ada rakyat sakit karena tidak bisa berobat maka pemerintah
mengeluarkan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Purwakarta, mulai
tingkat Puskesmas sampai rumah sakit. Andal kata rakyat tidak bisa
pergi karena tidak punya ongkos maka pemerintah menyiapkan 50 ambulan
yang tahun depan akan tingkatkan menjadi 200 ambulan. Kita masih
memiliki satu PR. Ada kecamatan yaitu Sukasari yang masih mengalami
beban infrastuktur.
Saya secara bertahap terus melakukan
peningkatan dan saya tegaskan pada seluruh anggota DPRD yang baru untuk
minta dukungannya karena tahun depan pemerintah daerah akan menuntaskan
program yang ada di Sukasari. Saya akan membangun jalan yang
menghubungkan Cikao Bandung sampai Cianjur dan mi langkah pertama bagi
kita untuk bekerja pada rakyat tanpa harus banyak bicara. Yang penting
adalah kalau hari ini kita bisa menikmati berbagai fasilitas tetapi
mereka masih kekurangan fasilitas. Menjadi tugas mulia kita untuk
menuntaskan seluruh problem permasalahan tersebut.
Kitajuga akan
membangun berbagai kebijakan yang berorientasi ke depan. Anak sekolah
tidak boleh lagi jajan, karena jajan itu sifat konsumtif. Itu adalah
cikal bakal kemunduran sebuah bangsa. Berapa ribu hektare tanah yang
terjual hai ini, berapa ribu anak-anak kita yang berubah kehidupannya,
berapa juta anak-anak kita
119 • Spirit Budaya Kang Dedi
yang
kehilangan masa depannya akibat sejak kecil ibunya selalu menuruti
setiap keinginan mereka. Sudah saatnya anak-anak Purwakarta hari ini
berjalan tegak, pergi ke sekolah dengan sepeda atau jalan kaki tanpa ada
uang jajan, sepatunya harus dibuat oleh dirinya sendiri, tas sekolahnya
tidak boleh yang mewah dan harus dibikin oleh dirinya sendiri, baju
sekolahnya harus dibikin oleh dirinya sendiri dan saya tegaskan tidak
ada kewajiban seragam sekolah untuk rakyat Purwakarta, tidak ada
kewajiban untuk bersepatu.
Sekolah bukan urusan seragam dan sepatu,
tapi sekolah untuk menumbuhkan karakter anak-anak kita, supaya lahir
suatu saat nanti pemain bola yang unggul, menjadi arsitek, dokter yang
mengabdi pada masyarakat.
Indonesia han mi mengalami berbagal
problem, seperti problem konstitusi. Sudut pandang Negara dipahami dan
sudut pandang politik, padahal sudut pandang politik adalah sudut
pandang kepentingan. Selama kepentingannya terpenuhi maka dia mengatakan
puas tanpa melihat siapapun yang memimpin, tetapi ketika keinginannya
tidak terpenuhi maka dia tidak pernah puas terhadap apapun keputusan
seorang pemimpin.
Saya mengajak kepada para anggota DPRD yang baru,
kalau kita ingin membangun Negara berdasarkan konstitusi maka kita
harus mulai dan Purwakarta sebagai miniatur Indonesia. Kita buat
peraturan daerah tentang kesejahteraan publik yang di dalamnya
memfasilitasi hak-hak dan Negara.
Rakyat berhak akan jalan yang
balk, rakyat berhak akan listnik yang balk, rakyat berhak akan air
bersih yang balk, rakyat berhak akan pendidikan yang layak, rakyat
berhak akan jaminan pengobatan yang memadai, rakyat berhak atas
kehidupan bebas berdemokrasi. Maka itu harus dimasukan dalam peraturan
daerah dan kemudian ada kewajiban pemimpin, kewajiban bupati, kewajiban
DPRD, kewajiban para kepala desa, kewajiban camat, kewajiban para kepada
dinas melaksanakannya.
Kemud ian kita bicara soal kewajiban rakyat. Kalau rakyat dibiarkan bebas tanpa aturan
120 • Spirit Budaya kang Dedi
‘
maka yang terjadi seperti hari ini yaitu apatisme masyarakat, mereka
harus serba dilayani. Tidak ada kreativitas kewajiban rakyat di situ,
kewajiban menjaga lingkungan, kewajiban menjaga peraturan, kewajiban
menjaga ketertiban, kewajiban bergotong royong, kewajiban meronda,
kewajiban tolong-menolong. Ada sanksi yang harus diberikan kepada bupati
dan jajarannya dan
ada juga sanksi pada masyarakat yang melanggarnya itulah Negara demokrasi yang menyeluruh dan hukum yang memadai.
Inilah orientasi yang harus dibuat. Kita harus mulai dan Purwakarta,
Purwakarta harus menjadi milik Indonesia. Biarkan seluruh daerah berguru
pada Purwakarta, berguru peradaban, berguru kehidupan, berguru
demokrasi.
121 • Spirit Budaya Kang Dedi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar