TASIKMALAYA, KOMPAS.com
- Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai, musisi Ahmad Dhani tak cocok mencalonkan diri jadi calon wakil bupati di Pilkada Bekasi. Dedi menilai pentolan grup band Dewa 19 itu dinilai tak akan kuat mengemban jabatan tugas wakil kepala daerah. "Jadi wakil itu tersiksa. Dhani itu orang bebas, musisi, jadi tak cocok jadi wakil. Kasihan nanti Dhani tersiksa," ungkap Dedi saat menghadiri Pelantikan Pengurus Partai Golkar Kota Tasikmalaya, Jumat (9/9/2016).
Sebelumnya, Dedi mengaku bahwa pihaknya tak takut dengan Ahmad Dhani yang akan diusung Partai Demokrat di Pilkada Bekasi. Dirinya meyakini kalau calon di partainya akan memenangkan pemilihan bupati tersebut.
Pasalnya, masyarakat sekarang sudah pintar dan mengerti akan memilih pemimpin yang berpengalaman dan berhasil membangun daerahnya.
Menurut Dedi, calon wakil kepala daerah yang baik menurutnya adalah dari kalangan birokrat, pakar pendidikan, dan sosok yang memiliki pengalaman di bidang pemerintahan.
Dedi mengaku, selama ini terus memberikan motivasi dan inovasi kepada seluruh kader dan pengurusnya untuk terjun ke masyarakat.
"Kasihan, para politisi jadi wakil (bupati) itu bisa sakit TBC," pungkas dia sambil disambut gelak tawa para pengurus Golkar Kota Tasikmalaya.
#inspirasikangdedi
- Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai, musisi Ahmad Dhani tak cocok mencalonkan diri jadi calon wakil bupati di Pilkada Bekasi. Dedi menilai pentolan grup band Dewa 19 itu dinilai tak akan kuat mengemban jabatan tugas wakil kepala daerah. "Jadi wakil itu tersiksa. Dhani itu orang bebas, musisi, jadi tak cocok jadi wakil. Kasihan nanti Dhani tersiksa," ungkap Dedi saat menghadiri Pelantikan Pengurus Partai Golkar Kota Tasikmalaya, Jumat (9/9/2016).
Sebelumnya, Dedi mengaku bahwa pihaknya tak takut dengan Ahmad Dhani yang akan diusung Partai Demokrat di Pilkada Bekasi. Dirinya meyakini kalau calon di partainya akan memenangkan pemilihan bupati tersebut.
Pasalnya, masyarakat sekarang sudah pintar dan mengerti akan memilih pemimpin yang berpengalaman dan berhasil membangun daerahnya.
Menurut Dedi, calon wakil kepala daerah yang baik menurutnya adalah dari kalangan birokrat, pakar pendidikan, dan sosok yang memiliki pengalaman di bidang pemerintahan.
Dedi mengaku, selama ini terus memberikan motivasi dan inovasi kepada seluruh kader dan pengurusnya untuk terjun ke masyarakat.
"Kasihan, para politisi jadi wakil (bupati) itu bisa sakit TBC," pungkas dia sambil disambut gelak tawa para pengurus Golkar Kota Tasikmalaya.
#inspirasikangdedi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar