Purwakarta (Antara Megapolitan) - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengaku tidak menggunakan jasa konsultan dalam membangun sejumlah taman yang kini menjadi objek wisata di daerah tersebut.
"Pembangunan taman-taman, termasuk Taman Sri Baduga yang kini menjadi ikon objek wisata Purwakarta, saya sendiri yang merancang. Tidak ada jasa konsultan dalam setiap pembangunan taman-taman itu," katanya, di Purwakarta, Sabtu.
Ia mengatakan, semua taman di sejumlah titik di wilayah perkotaan sekitar Purwakarta itu dibangun berdasarkan kontemplasi dirinya saat melihat kondisi riil masyarakat Purwakarta.
Di antara dasar dibangunnya taman-taman di wilayah perkotaan sekitar Purwakarta ialah karena masyarakat memang membutuhkan ruang publik untuk interaksi sekaligus rekreasi untuk menghilangkan kepenatan setelah menjalani aktivitas.
Dedi mengaku sering membayangkan sepertinya bagus jika di areal taman terdapat kalau kolam, sebuah jembatan yang diiringi gemericik air, serta bunga-bunga ditanam dengan gradasi warna yang menyejukan mata.
Selanjutnya, ia berusaha untuk merealisasikan sebuah taman indah yang sebelumnya telah dibayangkan tersebut.
"Kalau mata sudah terasa sejuk, itu bisa menembus ke dalam hati dan perasaan. Implikasinya, tingkat stres akan menurun secara seketika. Jadi kemudian dibangunlah sejumlah taman kota dengan berbagai nama," kata bupati.
Ia mengaku tidak hanya mengandalkan aspek kegunaan taman sebagai ruang publik dan rekreasi. Taman-taman yang dibangun juga memiliki nilai edukasi dan falsafah.
Seperti Taman Pesanggrahan Padjadjaran, Dedi menjelaskan filosopi pembangunan taman yang rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo tersebut.
Di areal taman itu terdapat jembatan yang menyambungkan sisi selatan dan utara taman yang dinamakan Jembatan Pancasila dan Jembatan Pancaniti.
"Kita semua mengetahui sila-sila dalam Pancasila. Kalau Pancaniti ini Ikhtiar manusia untuk menapaki satu per satu tangga Pancasila itu, agar nantinya bisa terwujud keadilan sosial bagi seluruh anak bangsa," kata dia.
Sementara itu, taman-taman di wilayah Purwakarta di antaranya berada jalan KK Singawinata, yakni Taman Sri Baduga yang didalamnya terdapat air mancur terbesar se-Asia Tenggara.
Selanjutnya masih di jalan KK Singawinata, terdapat Taman Citra Resmi yang dibangun sebagai penanda perjuangan wanita Sunda dan Taman Surawisesa.
Kemudian di jalan Gandanegara yang merupakan Alun Alun Purwakarta sekaligus komplek perkantoran Pemkab Purwakarta, terdapat sejumlah taman. Di antaranya Taman Pancawarna, Taman Maya Datar, Taman Pesanggrahan Padjadjaran.
#inspirasikangdedi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar