expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Kamis, 08 September 2016

"TINGGAL MENGHITUNG UNTUNG SAAT IDUL ADHA TAHUN INI" Populasi hewan ternak jenis domba di Kabupaten Purwakarta mengalami surplus. Bahkan, jumlah domba di Purwakarta sudah melebihi total jumlah penduduk di kabupaten terkecil kedua di Jawa Barat tersebut.

"TINGGAL MENGHITUNG UNTUNG SAAT IDUL ADHA TAHUN INI"
TRIBUNSOLO.COM - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mencatat, jumlah penduduk Purwakarta mencapai 960.000 jiwa. Sedangkan, jumlah populasi domba Purwakarta menurut data Dinas Peternakan dan Perikanan mencapai 1 juta ekor.
Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Peternakan dan Perikanan Purwakarta, Ita Sriwuryusturati mengatakan, jika melihat luas wilayah, hal ini merupakan prestasi.
“Saat ini kami memasok 10 persen kebutuhan domba di Jawa Barat. Adapun populasi domba di Jabar mencapai 10 juta," ungkap Ita dalam rilisnya, Selasa (6/9/2016).
Selain kuantitas, domba Purwakarta juga bersaing dalam hal kualitas dibanding domba Garut, Bandung, dan Bandung Barat. Bahkan, domba Purwakarta meraih juara ketiga kontes ternak domba tingkat nasional kategori ratu bibit.
“Sudah lama sekali Garut dan Kabupaten Bandung mendominasi dunia peternakan Jawa Barat. Kini, Purwakarta dengan wilayah yang tidak terlalu luas sudah mampu merangsek masuk," imbuhnya.
Program pengembangan peternakan Purwakarta akan terus dilanjutkan. Di antaranya melanjutkan pengembangan domba Garwa (Garut-Wanayasa).
“Progresnya sangat bagus. Selain masyarakat dan anak-anak usia sekolah, program ini melibatkan kalangan akademisi dari Universitas Padjadjaran. Sampai hari ini sudah ada ratusan domba Garwa," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menjelaskan, pengembangan ternak di daerahnya terintegrasi dengan program pendidikan berbasis karakter dan lingkungan.
Dedi menjelaskan, selain menggenjot populasi domba, pihaknya mendorong hal yang sama pada sapi. Salah satu caranya dengan memberikan sapi kepada peternak rakyat serta melibatkan siswa sekolah.
"Kalau sapi masih banyak dari luar. Produksi Purwakarta per tahunnya sebanyak 2.000 sapi. Terdiri dari 1.500 inseminasi buatan, dan 500 alami," tutupnya. (*) (KOMPAS.COM/Reni Susanti)
#inspirasikangdedi







Tidak ada komentar:

Posting Komentar