Loyalitas dari seorang sahabat untuk membuat,menampung opini, menyebarkan berita, video, slogan maupun propaganda semata mata untuk : MENGANTARKAN H.DEDI MULYADI,SH.(DANGIANG KI SUNDA) BERKANTOR DI GEDUNG SATE
Minggu, 04 Maret 2018
CAWAGUB JABAR NO.4 H.DEDI MULYADI MEMPERTEMUKAN EKA (ANAK TUNA NETRA) DE...
KEGIATAN KAMPANYE CAWAGUB JABAR NO.4 H. DEDI MULYADI MINGGU,4 MARET 2018
MEMPERTEMUKAN ANAK DAN BAPAK YANG BERTAHUN TAHUN TERPISAH
REPUBLIKA.CO.ID,PURWAKARTA--Eka Rahman Setiawan (24 tahun), pemuda
tunanetra asal Kampung Sukamantri RT 06/01, Desa Sukaraya, Kecamatan
Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, akhirnya bisa bertemu dengan ayah
kandungnya, Sulaeman. Pertemuan ayah dan anak yang terpisah selama
bertahun-tahun ini, dijembatani Calon Wakil Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.
Apalagi, ayah kandung Eka, merupakan warga Desa Pasawahan Tengah,
Kecamatan Pasawahan, Purwakarta. Berdasarkan pantauan Republika, Eka
sengaja datang ke Purwakarta dari Bekasi, bersama pamannya Marsuri (32
tahun). Pemuda yang pandai memetik gitar ini, menunggu dipertemukan
dengan ayahnya di kediaman pribadi Dedi Mulyadi, di Desa Sawah Kulon,
Kecamatan Pasawahan.
Sekitar pukul 11.30 WIB, ayah kandung Eka, yakni Sulaeman (58 tahun),
datang ke kediaman Dedi Mulyadi. Kedatangan Sulaeman ini, disambut
dengan lagu Terangkanlah milik penyanyi religi Opick. Suasana haru
sangat terasa. Bahkan, Sulaeman langsung menangis serta memeluk putranya
tersebut."Eka, ini bapak," ujar Sulaeman dengan nada suara bergetar,
Ahad (4/3). Pertemuan ayah dan anak ini, tentu saja membuat haru warga
dan awak media. Begitu pula dengan Cawagub Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi
juga terlihat menitikan air matanya, saat melihat ayah dan anak ini
bertemu.
Sulaeman menuturkan, Eka itu merupakan anak keduanya. Ibu kandung Eka,
merupakan warga Karawang. Akan tetapi, sejak usia dua hari sampai
sekarang, Eka diurus dan dibesarkan oleh ibu tirinya, yakni Empat (53
tahun) warga Kabupaten Bekasi. "Saya sangat bahagia bisa bertemu Eka, di
kediaman Pak Dedi. Meskipun tetangga, baru kali ini saya berjumpa
langsung," ujarnya. Jadi, lanjut Sulaeman, pada Ahad ini, dirinya
merasakan dua kebahagiaan. Pertama, bisa bertemu dengan putranya. Kedua,
bisa berjumpa langsung dengan orang yang pernah memimpin Purwakarta
selama dua periode tersebut.
Eka Rahman Setiawan (24 tahun), mengaku, sangat bersyukur telah
dipertemukan dengan Cawagub Dedi, saat pria yang khas dengan ikat
kepalanya ini kampanye di kampunnya beberapa hari yang lalu. Hingga
akhirnya, Eka bisa dipertemukan dengan ayahnya. "Alhamdulillah, saya
bisa bertemu bapak. Meskipun, terpisah jarak, hati saya selalu teringat
akan bapak," ujar Eka.
Sementara itu, Cawagub Jabar, Dedi Mulyadi mengatakan kasus yang dialami
Eka ini bukan yang pertama yang ditanganinya. Sebelumnya, ada juga
kasus yang sama. Yakni anak yang ingin bertemu orang tuanya. "Di
Karawang juga, saya pernah menjembatani pertemuan orang tua dan anaknya.
Sekarang, kasus ini dialami Eka," ujarnya. Dedi mengaku, pertemuan Eka
dengan ayahnya membuat dirinya bahagia. Ke depan, Dedi ingin fokus pada
kegiatan yang berbasis kebahagian untuk masyarakat. Dengan kata lain,
Dedi ingin menjadi agen pembawa kebahagiaan bagi masyarakat Jabar
kedepannya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar