"Alhamdulillah Nak, masa depanmu Insya Allah akan cerah"
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menjadikan Muhammad Luthfi Nasrin (12),
seorang anak yatim asal Kampung Cipancur, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa
Barat, sebagai anak angkatnya.
Dedi menyatakan, Luthfi, warga
Kampung Cipancur, Desa Sirnasari, Kecamatan Sariwangi, Tasikmalaya
sebagai anak angkatnya disela acara safari Budaya Pancasila, di Pondok
Pesantren al Hamidiyah Kabupaten Tasikmalaya, Minggu.
"Seizin ibunda Luthfi, saya mengangkat anak ibu menjadi anak angkat
saya. Semua kebutuhan pendidikan akan dijamin mulai hari ini. Kelak,
Luthfi harus mampu mengangkat derajat Ibundanya," katanya.
Luthfi,
siswa kelas tiga sekolah dasar itu melamun di tengah ribuan jemaah yang
menikmati hiburan Sunda yang disampaikan pelawak Ohang, serta taushiah
Ramadhan yang disampaikan Kiai Jujun Junaedi, pimpinan Pondok Pesantren
al Jauhari, Garut, Jawa Barat.
Setelah mengetahui menjadi anak
angkat bupati, Luthfi yang didampingi Ibundanya Yati (46), tak kuasa
menahan haru dan menangis tersedu-sedu.
Yati sendiri hadir atas
ajakan anaknya, karena mengetahui kawan dan tetangganya yang lain juga
turut hadir dalam kegiatan itu. Sementara ayah Luthfi, diketahui telah
lama meninggal.
"Anak saya ngajak, katanya ada Acara Ngabuburit
bareng Kang Dedi di pesantren. Alhamdulillah, ada berkahnya, selama ini
saya memang kesulitan membiayai sekolah anak saya ini," kata Yati.
Ia mengakui sebenarnya tidak terlalu mengenal sosok Dedi Mulyadi. Tapi
melalui acara tersebut, diakuinya ternyata sosok Dedi Mulyadi memiliki
kepedulian yang tinggi terhadap rakyat miskin.
Yati merasa bahagian
anaknya bisa tetap melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih
tinggi atas bantuan Dedi Mulyadi. Apalagi selama ini Luthfi bercita-cita
ingin menempuh pendidikan sampai perguruan tinggi. (Antaranews)
#kdmj1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar