expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Senin, 24 Juli 2017

Buku Kang Dedi Mulyadi : CING CARINGCING PAGEUH KANCING SET SARINGSEUT PAGEUH IKET Bab : Telaah Penerapan Bahasa CCPKSSPI B. Analisis Sistemik



Sistem merupakan perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas, Susunan yang teratur dari paridangan, teori, asas, metode. Berdasarkan hal tersebut, peribahasa
CCPKSSPI sebagai pola pikir, pola sikap, dan pola tindak tersusun dan terikat dengan sistem, keilmuan, dan filsafat itu sendiri. Beberapa tingkatan
keilmiahan peribahasa CCPKSSPI disusun seperti beriikut ini.
1. Eksplorasj Peribahasa CCPKSSpI Dalam Kehidupan Sosial
Eksplorasi terhadap suatu masalah dengan alat yang sudah ada
seperti peribahasa CCPKSSpI yang diterapkan pada kehidupan sosial.Penulis berkeyakjnan, merniliki ketepatan masalah dan kunci Pemecahannya sehingga dapat digali makna terdalam dari peribahasa tersebut. Oleh karena itu, pertama, eksplorasj merupakan kegiatan
menjajaki secara keseluruhan yang ada pada lapangan dengan tujuan memperojeh pengetahuan lebih banyak tentang keadaan, terutama sumber sumber alam yang terdapat di tempat itu, eksplorasi sebagai suatu
penyelidikan terhadap permasalahan dan kekuatan alat untuk memecahkan permasalahan itu. Kedua, eksplorasi merupakan suatu kegiatan untuk memperoleh pengalaman baru dan situasi yang baru.
Peribahasa CCPKSSPI rnenjajaki permasalahan yang muncul di masyarakat dengan baik terhadap individu dan rumah tangganya,lingkungan terdekat, Iingkungan alam, dan lingkungan pergaulan masyarakat itu sendirI
Pada Iingkungan keluarga, ketika individu berada di dalamnya secara langsung, maka kesiapsiagaaN, kehati-hatian dalarn mengurus rumah tangga, baik istri, anak, suami, dan saudara dekat, seperti orang tua, adik kakak, kehidupan yang tenteram dengan ekonomi yang baik, bimbingan keyakinan beragania, hubungan keluarga sebagai suarni istni harus dijaga.
Kewaspadaan terhadap lingkurigan bertetangga, yakni saling
menjaga hubungan bertetangga, sanitasi air, gang-gang jalan antar rumah,hubungan kerukunan bertetangga, hubungan kerukunan antarwarga,hubungan kesejahteraan melalui sikap hidup bergotong..royong, serta ketahanan warga. Semua kegiatan yang berada di lingkungan kewargaan di tingkat kampung harus dijaga dengan penuh kewspadaan dan kehati hatian.
Kewaspadaan terhadap lingkungari alam. Seandainya berada di lingkungan pegunungan, waspada terhadap bahaya longsor, gunung meletus. kebakaran hutan, dan keganasan binatang liar. Hal itu perlu diwaspadai tanpa merusak alam dan kemudian meninibulkan kembali
bahaya yang Iebth besar.
Kewaspadaan terhadap lmgkungan kampung. Bahaya banjir,
kebersihan kampung dan sampah-sampah, kebiasaan masyarakat yang kurang baik perlu diperhatikan agar kehidupan terus dapat terjaga.Hal yang sama di lingkungan perkotaan, lingkungan pantai, dan lingkungan lainnya yang dapat menimbulkan bahaya yang lebih besar.
Berbagai permasalahan perlu diperhatikan, dieksplorasi untuk diselesaikan.
2. Elaborasi Peribahasa CCPKSSPI Dalam Kehidupan Sosial
Kehidupan di llngkungan sosial terus berlanjut, baik yang
menemukan pemecahan terhadap permasalahan maupun yang tidak. Kehidupan terus berjalan. Maka, peribahasa CCPKSSPI dielaborasi sebagai langkah-langkah yang dapat menggarap secara tekun dan cermat dalam memecahkan permasalahan sosial, baik Iingkungan masyarakat, bangsa,
dan negara.Peribahasa CCPKSSPI membuat pola kewaspadaan yang harus digarap secara berkesinambungan. Langkah-langkah pengenalan terhadap
permasalahan yang timbul di masyarakat perlu dikenali, diidentifikasi, dirumuskan, dan dipecahkan. Berhagai pemecahan masalah dikumpulkan, diasosiasikan untuk mendapat perbandingan pemecahan masalah.
Kemudjan, mengomunikasikan.nya dengan berbagai pthak agar langkah langkah pemecahan masalah dapat ditanggulangi sebagai mana mestinya.
3. Konfirmasi CCPKSSPI Dalam Kehidupan Sosial
Peribahasa CCPKSSPI dalam pelaksanaan pemecahan
permasalahan memerlukan keberanian. Segera mengesahkan Iangkah Iangkah yang tepat, membenarkan langkah dengan penuh keyakinan sebagai pemecahan masalah. Hal tersebut agar keyakinan itu menunjukkan
motivasi yang baik dalam mengerjakan proses pemecahan masalah.Ketika menemukan masalah keamanan, kegiatan ronda dengan giliran menjaga kampung dianggap benar dan merupakan pemecahan masalah. Maka, harus segera ditegaskan siapa saja yang bertugas malam dan sistem pengamanan yang tepat dalam menjaga keamanan
kampung.Ketika kampung terancam longsor, kegiatan menanam pohon dan tidak menebang pohon di hutan sembarangan hams segera digalakkan. Menjaga hutan dan perkampungan dengan menanam pohon dianggap
dapat menjaga bahaya longsor di kemudian hari
Kegiatan mengkonfirmasi dapat meyakinkan masyarakat agar menjaga lingkungan. Hal ini dibutuhkan sebagai sebuah langkah waspada terhadap bencana.
#dedimulyadi7abar1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar