Kesederhanaan seorang Dedi
Mulyadi memang patut kita contoh, seorang politisi yang sejak usia 27
tahun telan menjadi anggota dewan, jadi wakil bupati Satu
priode,kemudian menjadi Bupati Purwakarta Dua priode dan saat ini
menduduki ketua Partai Golkar untuk tingkat Jawa Barat, sebuah soko guru
Parpol di Indonesia yang biasa diisi para politisi purnawirawan
jendral, para kepala daerah, pengusaha sampai konglomerat, Kang Dedi
Mulyadi juga kita kenal seorang dermawan
yang jika membantu seseorang rela mengeluarkan dari kocek pribadinya
sampai ratusan juta rupiah, namun kita lihat sosok Kang Dedi jauh dari
penampilan glamor layaknya seorang birokrat, seorang kepala daerah yang
orang Sunda menyebutnya menak atau geugeuden.
Kang Dedi pernah
menyebutkan kepada wartawan bahwa baju dinasnya sebagai bupati
Purwakarta yang biasa di pakainya yaitu baju hitam atau putih dengan
celana pangsi komprang itu masing masing hanya memiliki 5 stel, kitapun
sering biasa melihat baju Kang Dedi yang sering dikenakan dalam setiap
momen yang Kang Dedi ikuti entah itu baju batiknya, baju kemeja hitam
atau putih sampai celana jin setengah belel yang biasa Kang Dedi kenakan
kita sudah akrab betul melihatnya.
Sulit mencari figur seorang
pemimpin seperti seorang Kang Dedi Mulyadi dimana kesederhanaan itu
bukan sebuah kata kata hiasan untuk mencari simpati atau pencitraan,
tapi memang sebuah realita kehidupan yang Kang Dedi jalani dalam
kesehariannya.(Komala)
#kdmj1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar