Seperti inilah harapan kita kepada Partai Golkar seandainya Munaslub Partai Golkar dapat terlaksana kemudian dapat memilih kader terbaiknya untuk memimpin Golkar. Memilih kader terbaik yang memiliki kemampuan, bersih dari kasus kasus korupsi dan loyal terhadap partai, tidak menjadikan partai Golkar sebagai tempat perlindungan apalagi sampai menjadikan partai sebagai bargaening untuk kepentingan usahanya. Golkar sebagai soko gurunya Parpol di Indonesia yang telah melekat di hati masyarakat bawah Indonesia harus dapat mengemban amanah penderitaan rakyat. Jangan sampai Golkar tersandera oleh ulah para pengurusnya.
Semoga saja langkah langkah KDM yang mendesak DPP Partai Golar untuk segera melaksanakan Munaslub partai Golkar sebagai upaya penyelamat partai dalam menyongsong Pilkada serentak 2018 dan Pileg 2019 nanti, dapat ditanggapi dengan positip oleh para pengurus DPP Partai Golkar maupun para sesepuh (pendiri dan para mantan pengurus partai Golkar) dan tentunya mendapat dukungan dari seluruh DPD tingkat I (Satu) seluruh Indonesia, juga para pengurus pusat ormas ormas under bow partai Golkar.
KDM sebagai kader muda militan partai Golkar yang merupakan juga tokoh pembaharu, karena sejak KDM menjabat ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat telah menggiring para politisi dan para pengurus Golkar Tingkat di Tingkat I dan II di Jawa Barat lebih peduli terhadap masyarakat kelas bawah, KDM telah merubah tradisi kegiatan seperti pelantikan pengurus DPD Tingkat II, yang biasanya diselenggarakan di hotel hotel mewah dipindahkan ke rumah rumah warga yang membutuhkan. KDM ingin Partai Golkar hadir ditengah kesulitan warganya, jadi jangan heran pasca KDM menjabat Ketua DPD I Golkar Jawa Barat berdasar hasil dari beberapa lembaga survey, Partai Golkar di dapil Jawa Barat mencapai elektabilitas tertinggi, bahkan dapat mengalahkan partai pemenang Pileg 2014 di Jawa Barat PDI Perjuangan, namun sayang semua pencapaian ini menjadi anti klimaks setelah DPP Partai Golkar memberikan rekomendasi kepada non kader Partai Golkar dalam pencalonan Calon Gubernur Jawa Barat untuk Pilgub Jabar 2018 nanti, suara Golkar kembali merosot drastis. (DKS).
#dedimulyadi7abar1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar