expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Rabu, 01 November 2017

KISAH DEDI MULYADI DALAM MENGHADAPI PILGUB JABAR 2018 SEPERTI LAKON ANTEREJA DI PERANG BRATAYUDHA


Jika melihat apa yang dialami Kang Dedi Mulyadi dalam menghadapi pencalonannya untuk bertarung dalam Pilgub Jabar 2018, sejak awal sepertinya memang sudah ada pihak pihak yang merasa ketakutan jika sampai Kang Dedi Mulyadi sampai berlaga pada Pilgub Jabar 2018 nanti. Segala cara telah dihalalkan oleh pihak pihak yang ingin menjegal langkahnya,, karena mereka sadar bahwa sesungguhnya lawan terberat dalam Pilgub Jabar 2018 itu adalah Kang Dedi Mulyadi.
Tidak hanya langkah menuju Jabar1 saja yang berusaha dihentikan, namun posisi Kang Dedi Mulyadi sebagai Ketua DPD I Golkar Jawa Barat 2016-2021 telah ada pihak pihak yang ingin menjatuhkannya, seperti kata pepatah "sekali dayung dua tiga pulau terlewati" ini semua seperti sebuah konsperasi saja.Siapa pihak pihak yang bermain tentu Kang Dedi Mulyadi sebagai politisi kawakan telah mengetahuinya.
Kisah Kang Dedi Mulyadi ini hampir sama dengan kisah Anteraja putra Bima.
Dalam epos Mahabrata versi Indonesia (Tanah Jawa) ada ksatria ksatria yang karena dianggap terlalu sakti mereka telah ditipu oleh bujuk rayu sang pemegang skenario Perang Bratayudha Batara Kresna, agar tidak sampai dapat berlaga di perang Bratayudha di medan Kurusetra, salah satunya Antereja.selain Wisang geni dan Antasena.
Antareja memiliki Ajian Upas Anta pemberian Hyang Anantaboga. Lidahnya sangat sakti, makhluk apapun yang dijilat bekas telapak kakinya akan menemui kematian. Anatareja berkulit Napakawaca, sehingga kebal terhadap senjata. Ia juga memiliki cincin Mustikabumi, pemberian ibunya, yang mempunyai kesaktian, menjauhkan dari kematian selama masih menyentuh bumi maupun tanah, dan dapat digunakan untuk menghidupkan kembali kematian di luar takdir. Kesaktian lain Anantareja dapat hidup dan berjalan di dalam bumi.
Semoga saja ini semua bisa ditangkal lewat kebersamaan seluruh kader Golkar dan simpatisan Kang Dedi Mulyadi di seluruh Jawa Barat (DKS)
#dedimulyadi7abar1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar