expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Rabu, 29 November 2017

TAMPAN DAN GAGAHNYA CAGUB PILIHAN KITA KETIKA BERPECI


Memakai Peci sudah menjadi tradisi bagi kaum santri di Indonesia, seperti bagaimana tokoh tokoh pendiri Republik ini umunya mereka berpeci/kopeah. Contohnya saja bagaimana orang Amerika jika melihat orang Indonesia Berpeci menyebutnya Soekarno Soekarno…, ini berawal ketika Bung Karno berkunjung ke Amerika tahun 1964, Bung Karno memang sezak zaman penggerakan sampai beliau menjadi Presiden Republik Indonesia Pertama selalu memakai peci dan sepertinya sudah menjadi lambang kebesaran juga kewibawaan, sehingga para pemimpin dan kepala Negara yang hadir di konfrensi Asia Africa tahun 1955 di Bandung memuji penampilan Bung Karno dengan memakai pecinya.

Begitupun KDM pernah bercerita masa masa kecilnya di desa memakai peci lusuh dengan memakainya dimiringkan sudah menjadi kebiasaannya, ketika itu memakai topi sepertinya masih tergolong gaya yang mahal. Berpeci saat mengembala kambing untuk membantu kedua orang tuanya atau memakai peci saat mau mengaji dengan berselendang kain sarung sudah menjadi gaya anak anak desa ketika itu, dari mulai saat menjelang sore atau waktu Asar sampai selepas Magrib ketika pulang mengaji.

KDM bercerita bagaimana ketika ada kegiatan Imtihan di Masjid tempatnya belajar mengaji , teman temannya yang lain memakai baju kampret dan peci baru sementara KDM tidak, masa masa sulit ini kemudian menjadi spiritnya untuk merubah nasibnya. (DKS)
#dedimulyadi7abar1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar