TIDAK AKAN PERNAH ADA KEGAGALAN SELAMA KITA BELUM BERHENTI BERUSAHA
Perlu dimengerti bahwa suatu perjalanan panjang menuju cita-cita adalah suatu garis penghubung antara dua titik yang saling berjauhan, yang satu di sini yang lain nan jauh di sana, dan diantara keduanya terdapat serangkaian gunung terjal serta lembah dan jurang yang curam. Gunung terjal menempatkan kita di posisi ketinggian pada satu saat, sedangkan lembah dan jurang mengharuskan kita berada di kerendahan pada saat berikutnya.
Perlu dimengerti bahwa suatu perjalanan panjang menuju cita-cita adalah suatu garis penghubung antara dua titik yang saling berjauhan, yang satu di sini yang lain nan jauh di sana, dan diantara keduanya terdapat serangkaian gunung terjal serta lembah dan jurang yang curam. Gunung terjal menempatkan kita di posisi ketinggian pada satu saat, sedangkan lembah dan jurang mengharuskan kita berada di kerendahan pada saat berikutnya.
Adakalanya ditengah jalan ada onak dan duri yang menghalangi langkah
kita, bahkan mungkin mengkhianati perjuangan kita, kemudian kita merasa
serba buntu, kecewa dan putus asa.Tidak ada sesuatu yang salah dengan
hal itu, karena rasa kecewa itu adalah hal yang paling manusiawi, namun
semua sikapi wajar-wajar saja sambil memohon pertolongan Allah SWT. dan
memang seharusnya begitu untuk menempa mental kita. Demikian juga
berbagai kemenangan dan kejatuhan kecil sepanjang perjalanan menuju
sukses, adalah suatu hal yang wajar-wajar saja dan memang harus dilalui.
Tidak ada jalan pintas. Tidak kemenangan tanpa diiringi pengorbanan,
sangatlah tidak penting terus memikir apa yang telah mereka lakukan,
karena mereka akan semakin tertawa jika melihat semua perjuangan telah
kandas di tengah jalan. MOVE ON KI SUNDA.....(DKS).
Liputan6.com,
Jakarta - Pengamat politik dan juga peneliti Saiful Mujani Research and
Consulting (SMRC) menyebut, ada peluang untuk Dedi Mulyadi bertarung di
Pilkada Jabar. Meski Partai Golkar yang menaunginya tidak mengusungnya
di perebutan kursi nomor satu Jabar tersebut.
"Masih ada peluang
Pilkada Jabar, saat ini yang leading Ridwan Kamil, disusul Dedi Mizwar
dan disusul ketiga ada tiga nama Dede Yusuf, Dedi Mulyadi dan AA gym,"
kata Djayadi di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Sabtu (4/11/2017).
Golkar lebih memilih memberikan dukungannya kepada Ridwan Kamil dan
Daniel Muttaqien Syafruddin, anggota DPR Frakasi Golkar. Daniel juga
merupakan putra dari Bupati Indramayu Irianto MS Syafiuddin.
Saat ini, tersisa PDIP, Gerindra, PKS, dan Demokrat yang belum menentukan sikap siapa yang mereka usung di Pilkada Jabar 2018.
Menurut Djayadi, Partai politik seperti PDIP memerlukan figur yang
sudah siap maju di pertarungan Pilkada Jabar. Sosok Dedi Mulyadi menjadi
peluang untuk diusung.
"Mungkin AA Gym untuk sementara tidak maju
Dedi Yusuf juga belum ada tanda maju, sementara partai memerlukan figur
lain, RK sudah ada partainya. Nah, PDIP memerlukan figur baru," kata dia
Figur baru yang dimaksud itu, Djyadi mengatakan, adalah Dedi Mulyadi.
"Siapa yang paling mungkin (diusung PDIP) saat ini yaitu Dedi Mulyadi jadi peluang dia diusung," ujar dia.
#dedimulyadi7abar1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar