"Hasil karyanya akan tertoreh dalam catatan sejarah Purwakarta" MASA JABATAN H.DEDI MULYADI,SH. SEBAGAI BUPATI PURWAKARTA AKAN BERAKHIR 2018, INI YANG AKAN DILAKUKANNYA DI AKHIR MASA JABATANNYA.

P
"Alhamdulillah saya yang juga menjabat sebagai ketua DPD Golkar Jabar bisa memperjuangkan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk jalan, hitungan saya untuk tahun depan ada Rp 350 miliar," ujar Dedi.
Menurutnya, dana itu terbilang besar selama ia menjabat pertama kali pada 2008. Bahkan, nilainya dua kali lipat lebih besar.
"Dan itu akan difokuskan untuk infrastruktur jalan di tahun terakhir kepemimpinan saya," ujar dia.
Kepemimpinan Dedi akan berakhir pada 13 Maret 2018. "Biasanya di sisa setahun terakhir pemerintahan sudah tidak fokus. Tapi di sisa setahun terakhir ini, kami akan fokuskan untuk investasi infrastruktur. Salah satunya menyelesaikan jalan lingkar timur dan barat dengan kerja duakali lipat," ujarnya.
Jika dua jalan lingkar itu selesai 2018, kata dia, Bupati Purwakarta selanjutnya bisa tinggal fokus untuk membenahi infrastruktur lainnya.
"Hitungan saya jika kontruksi jalan dibuat beton di lingkar timur dan barat selesai, maka bupati selanjutnya tidak terlalu terbebani dengan infrastruktur. Sehingga, periode selanjut setelah saya bisa fokus investasi lainnya," ujar dia.
Ketua DPRD Purwakarta Sarif Hidayat menambahkan warga Purwakarta akan kehilangan sosok Dedi yang membawa banyak perubahan pada Purwakarta.
"Semoga yang direncanakan pemerintah, pak bupati bisa terlaksana di sisa jabatan setahun terakhir," ujar Sarif.
Pasalnya, kata dia, dua proyek lingkar timur dan barat merupakan proyek infrastruktur paling vital di Purwakarta. "Anda bisa bayangkan lingkar barat dan timur itu mengkoneksikan warga Purwakarta yang tinggal di pelosok. Sehingga, kami di DPRD Purwakarta mendukung langkah bupati," ujar dia.
#inspirasikangdedi

URWAKARTA, TRIBUNJABAR.CO.ID - Menjabat Ketua Golkar Jabar sejak terpilih April tahun ini, Bupati Purwakarta mengklaim mampu memperjuangkan anggaran ratusan miliar untuk APBD Purwakarta 2017. Pada pidato Rapat Paripurna di Gedung DPRD Purwakarta, Jumat (11/9) ia mengatakan hal itu.