REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi merasa
yakin wisata air di sekitar waduk atau Danau Jatiluhur bisa kembali
bergairah. Hal itu akan terjadi, kata dia, jika kondisinya bersih dari
keramba jaring apung.
"Kalau kondisi airnya sudah bersih dan steril,
saya yakin objek wisata Jatiluhur akan semakin bergairah. Mulai wisata
air sampai dengan olah raga air," katanya, di Purwakarta, Selasa (8/11).
Ia mengatakan, saat ini pihaknya bersama Perusahaan Jasa Tirta (PJT) II
Jatiluhur tengah melakukan penertiban puluhan ribu petak atau unit
keramba jaring apung di sekitar Waduk Jatiluhur. Jika keramba jaring
apung itu sudah dibersihkan, maka Pemerintah Kabupateb Purwakarta akan
membantu pengembangan objek wisata di sekitar Waduk Jatiluhur.
"Objek wisata di Waduk Jatiluhur bisa dikembangkan lagi, seperti
pengembangan resor-resor, ski air, dan lain-lain yang mendukung
bergairahnya objek wisata di daerah itu," kata dia.
Bupati
mengatakan, langkah awal untuk pengembangan objek wisata di sekitar
Waduk Jatiluhur ialah melakukan penertiban keramba jaring apung yang
kini mencapai sekitar 23 ribu petak. Itu harus dilakukan karena jumlah
ideal keramba jaring apung di Waduk Jatiluhur itu hanya 4 ribu petak.
Ia mematikan selama beberapa tahun ke depan, puluhan ribu petak keramba
jaring apung itu akan bersih. Sebab sejak 2015 hingga beberapa tahun ke
depan akan terus dilakukan penertiban. Bahkan Pemkab Purwakarta tidak
akan memperpanjang izin usaha puluhan petak keramba jaring apung itu
menyusul habisnya izin usaha tersebut pada Desember 2016.
#inspirasikangdedi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar