SUKABUMIUPDATE.com
- Keluarga besar Kosgoro yang merupakan salah satu underbouw Partai
Golongan Karya (Golkar), mendorong Dedi Mulyadi untuk maju dalam
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 mendatang. Suara Kosgoro
bulat mendukung Dedi karena diungkapkan langsung oleh ketua umumnya,
Agung Laksono di sela acara jalan santai bersama masyarakat Kota
Sukabumi, Minggu (19/2).
“Kosgoro tidak hanya mendukung Dedi untuk
maju dalam Pilgub Jawa Barat, tapi juga siap memperjuangan kader terbaik
Partai Golkar ini untuk memimpin Jawa Barat. Memberi saran, pandangan
dan bila mana perlu kami memberikan koreksi serta arahan,” ungkap mantan
Menteri Kordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat di tahun 2009 itu kepada
sukabumiupdate.com.
Kenapa Dedi? Agung menegaskan, figur Bupati Purwakarta ini sudah
memberi contoh begitu baik kepada masyarakat dengan berbagai cara
kerakyatan. “Sebelumya kita beberapa kali mengikuti kegiatan Dedi dengan
intens dengan segala kesederhanaannya di hadapan masyarakat,” jelas
pria yang juga sempat menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olah Raga ini.
Agung berharap Partai Golkar tidak ragu mengusung Dedi Mulyadi untuk
maju ke Pilgub Jawa Barat 2018. Untuk itu, Kosgoro Jawa Barat
diharapkannya membantu dengan menggelar program safari keliling tanah
Pasundan agar masyarakat bisa lebih mengenal sosok Dedi Mulyadi.
Menanggapi keinginan Kosgoro, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai
Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi masih malu-malu. Bahkan melontarkan
jawaban mirip Jokowi, yaitu masih ingin fokus pada pekerjaan saat ini.
“Terima kasih Kosgoro telah menjadi pelopor utama untuk mengusung saya
maju ke Pilgub Jawa Barat, namun saat ini saya ingin fokus pada
pekerjaan sebagai Bupati Purwakarta. Saya ingin fokus memberdayakan
masyarakat lewat pendidikan politik yang mencerdaskan bukan membodohi,"
tuturnya.
Untuk urusan menjadi calon pada Pilgub, Dedi menegaskan,
akan ikut mekanisme partai. "Nanti Oktober 2017, saat ini kita masih
konsolidasi dengan teman-teman lain, dan masih melihat wajah-wajah
publik terhadap saya seperti apa, baik di berbagai kota maupun
kabupaten. Apakah mereka senang terhadap saya atau sebaliknya,”
pungkasnya.
DEDI MULYADI PILIH FOCUS JALANKAN TUGASNYA SEBAGAI BUPATI
SUKABUMI, (PR).- Kendati telah memperoleh dukungan untuk maju sebagai
bakal calon gubernur pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang,
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi
belum mau menanggapi hal tersebut secara serius. Dirinya mengaku akan
terlebih dahulu fokus menjalankan tugas sebagai Bupati Purwakarta.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Kosgoro 1957 yang telah menjadi
pelopor utama untuk mengusung Pilgub nanti. Hanya saja, urusan
pencalonan gubernur kita tunggu Oktober 2017 nanti. Pokoknya, lihat saja
karena memang masih memerlukan proses,” kata Dedi Mulyadi, ketika
ditemui seusai acara Jalan Santai Kosgoro 1957 di Lapangan Merdeka, Kota
Sukabumi, Senin, 20 Februari 2017
Dedi mengatakan bukan perkara
mudah menyalonkan diri sebagai kepala daerah apalagi di tingkat
provinsi. Berbagai silaturahmi ke setiap daerah di Jawa Barat, bagi Dedi
menjadi semacam uji petik untuk melihat sejauh mana respons masyarakat
terhadap figur dirinya.
“Terus terang masalah siap atau tidak siap,
kita bukan anggota TNI. Tapi politisi, yang saat ini bekerja sehari-hari
sebagai bupati. Sekarang kita lihat saja dulu bagimana wajah publik itu
kalau ketemu saya. Ada yang marahin kah, ada yang caci-maki kah, ada
yang senyum kah, atau ada yang selfie-selfie,” katanya.
Kendati dari
beberapa kali survei popularitasnya patut diperhitungkan, kata Dedi
Mulyadi, akurasinya belum bisa dipastikan. Memang diakui survei bisa
dijadikan rujukan. “Tapi perlu diingat dua kali pelaksanaan pilgub di
Jabar, hasilnya sama sekali tidak pernah tepat,” katanya.
#inspirasikangdedi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar