expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Senin, 20 Februari 2017

DIDORONG KOSGORO MAJU PILGUB JABAR 2018, JAWABAN DEDI MULYADI MIRIP JOKOWI

Saguru saelmu



SUKABUMIUPDATE.com - Keluarga besar Kosgoro yang merupakan salah satu underbouw Partai Golongan Karya (Golkar), mendorong Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 mendatang. Suara Kosgoro bulat mendukung Dedi karena diungkapkan langsung oleh ketua umumnya, Agung Laksono di sela acara jalan santai bersama masyarakat Kota Sukabumi, Minggu (19/2).
“Kosgoro tidak hanya mendukung Dedi untuk maju dalam Pilgub Jawa Barat, tapi juga siap memperjuangan kader terbaik Partai Golkar ini untuk memimpin Jawa Barat. Memberi saran, pandangan dan bila mana perlu kami memberikan koreksi serta arahan,” ungkap mantan Menteri Kordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat di tahun 2009 itu kepada sukabumiupdate.com.
Kenapa Dedi? Agung menegaskan, figur Bupati Purwakarta ini sudah memberi contoh begitu baik kepada masyarakat dengan berbagai cara kerakyatan. “Sebelumya kita beberapa kali mengikuti kegiatan Dedi dengan intens dengan segala kesederhanaannya di hadapan masyarakat,” jelas pria yang juga sempat menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olah Raga ini.
Agung berharap Partai Golkar tidak ragu mengusung Dedi Mulyadi untuk maju ke Pilgub Jawa Barat 2018. Untuk itu, Kosgoro Jawa Barat diharapkannya membantu dengan menggelar program safari keliling tanah Pasundan agar masyarakat bisa lebih mengenal sosok Dedi Mulyadi.
Menanggapi keinginan Kosgoro, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi masih malu-malu. Bahkan melontarkan jawaban mirip Jokowi, yaitu masih ingin fokus pada pekerjaan saat ini.
“Terima kasih Kosgoro telah menjadi pelopor utama untuk mengusung saya maju ke Pilgub Jawa Barat, namun saat ini saya ingin fokus pada pekerjaan sebagai Bupati Purwakarta. Saya ingin fokus memberdayakan masyarakat lewat pendidikan politik yang mencerdaskan bukan membodohi," tuturnya.
Untuk urusan menjadi calon pada Pilgub, Dedi menegaskan, akan ikut mekanisme partai. "Nanti Oktober 2017, saat ini kita masih konsolidasi dengan teman-teman lain, dan masih melihat wajah-wajah publik terhadap saya seperti apa, baik di berbagai kota maupun kabupaten. Apakah mereka senang terhadap saya atau sebaliknya,” pungkasnya.


DEDI MULYADI PILIH FOCUS JALANKAN TUGASNYA SEBAGAI BUPATI
SUKABUMI, (PR).- Kendati telah memperoleh dukungan untuk maju sebagai bakal calon gubernur pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi belum mau menanggapi hal tersebut secara serius. Dirinya mengaku akan terlebih dahulu fokus menjalankan tugas sebagai Bupati Purwakarta.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Kosgoro 1957 yang telah menjadi pelopor utama untuk mengusung Pilgub nanti. Hanya saja, urusan pencalonan gubernur kita tunggu Oktober 2017 nanti. Pokoknya, lihat saja karena memang masih memerlukan proses,” kata Dedi Mulyadi, ketika ditemui seusai acara Jalan Santai Kosgoro 1957 di Lapangan Merdeka, Kota Sukabumi, Senin, 20 Februari 2017
Dedi mengatakan bukan perkara mudah menyalonkan diri sebagai kepala daerah apalagi di tingkat provinsi. Berbagai silaturahmi ke setiap daerah di Jawa Barat, bagi Dedi menjadi semacam uji petik untuk melihat sejauh mana respons masyarakat terhadap figur dirinya.
“Terus terang masalah siap atau tidak siap, kita bukan anggota TNI. Tapi politisi, yang saat ini bekerja sehari-hari sebagai bupati. Sekarang kita lihat saja dulu bagimana wajah publik itu kalau ketemu saya. Ada yang marahin kah, ada yang caci-maki kah, ada yang senyum kah, atau ada yang selfie-selfie,” katanya.
Kendati dari beberapa kali survei popularitasnya patut diperhitungkan, kata Dedi Mulyadi, akurasinya belum bisa dipastikan. Memang diakui survei bisa dijadikan rujukan. “Tapi perlu diingat dua kali pelaksanaan pilgub di Jabar, hasilnya sama sekali tidak pernah tepat,” katanya.
#inspirasikangdedi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar