expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Rabu, 22 Februari 2017

KETIKA DEDI MULYADI MEMBERIKAN SANTUNAN SEBESAR 30 JUTA DAN TANGTANGAN KEPADA ROFI

Inilah taqdir maut bisa menjemput kapan saja



Purwakarta - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi memberikan santunan uang sebesar Rp 30 juta kepada anak semata wayang Indra Kusumadewi (42), warga yang meninggal saat peresmian tahap ketiga Taman Air Mancur Sri Baduga akhir pekan lalu.
Hamdan Rofi Abdillah (9) datang ke rumah dinas Bupati Purwakarta bersama ayahnya dan dua orang saudaranya, Rabu (22/2/2017) sore. Dedi menyambut hangat kedatangan mereka dengan mempersilahkan Rofi duduk di sampingnya.
Sebelum memulai pembicaraan, Dedi yang mengenakan kaos hitam dengan iket putih di kepala memberikan amplop biru berisikan uang sebesar Rp 20 juta. Ia meminta Rofi untuk menabung uang tersebut.
"Ditabung ya uangnya buat sekolah dan masa depan nanti," kata Dedi sambil merangkaul tubuh mungil Rofi yang berada di sampingnya.
Dalam kesempatan itu, Dedi menanyakan beberapa hal seputar keseharian bocak kelas 3 SD tersebut. Mulai dari tempat tinggalnya bersama ayahnya, tempatnya bersekolah, hingga hobinya, hingga makanan kesukannya selama ini.
Dengan sigap anak itu menjawab semua pertanyaan orang nomor satu di Purwakarta itu. Termasuk menjawab makanan kesukannya seperti telor. Bahkan Rofi mengaku bisa memasak nasi dan telor sendiri saat ayahnya sedang bekerja.
"Ayah kerja di BPJS Karawang. Aku bisa masak nasi dan telor sendiri," kata Rofi. Pernyataan itu membuat Dedi salut.
Setelah bertanya seputar keseharian Rofi, pria yang kerap menggunakan pakaian pangsi itu memberikan tantangan kepadanya. Dedi meminta Rofi menyebutkan 10 nama teman-temannya di sekolah maupun sepermainanya.
"Kalau bisa jawab semuanya, setiap nama saya kasih Rp 1 juta. Jadi kalau kejawab semua saya kasih tambahan Rp 10 juta," ucap Dedi.
Rofi pun menyelesaikan tantangan itu. Sang bupati lalu menepati janjinya dengan meberikan uang tambahan sebesar Rp 10 juta."Uangnya Ditabung ya, katanya mau jadi polisikan? Simpen buat daftar polisi," ungkap Dedi.
Ayah Rofi, Yoyon Handayono mengucapkan terima kasih atas kepedulian Bupati Purwakarta kepada keluarganya. Bantuan yang diberikan untuk anaknya itu akan dimanfaatkan sebaiknya-baiknya untuk masa depannya.
"Untuk keperluan sekolah saja. Sebagai walinya harus bisa memanfaatkan sebaik-baiknya. Pengennya dia jadi polisi katanya, saya akan mendukung," kata Yoyon.
"Kami dari keluarga tidak akan menuntut apa-apa, kami sudah ikhlas menganggap ini sebagai musibah yang sudah digariskan," pungkasnya.
#inspirasikangdedi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar