expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Senin, 06 Februari 2017

WARGA CIAMIS TIDAK MAPU BAYAR BIAYA RUMAH SAKIT, NEKAT SMS KETUA DPD I GOLKAR JABAR H.DEDI MULYADI

Terasa belum lengkap bila belum membantu sesama

Add caption


TASIKMALAYA - Seorang ibu rumah tangga Yanti (42), warga Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, di rawat di rumah sakit dr Soekarjo Kota Tasikmalaya . Ia harus segera di operasi, lantaran hendak melahirkan anaknya karena ada kelainan dalam kandunganya.
Ia (yanti-red) bersama suaminya kaget dan kebingungan harus di operasi. Kebetulan keluarga itu sedang tidak memilki uang karena pekerjan suaminya yang hanya serabutan. Hal ini di sampaikan Yanti saat di wawancara wartawan di Rumah sakit minggu (5/2).
"Saya dan suami merasa kebingungan, malam tadi dirujuk oleh bidan langsung ke rumah sakit di Kota Tasik, karena harus segera dioperasi kandungan" ujarnya.
Setelah itu ia memberanikan diri mengirim pesan singkat kepada Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi. Ia dan suaminya sudah kebingungan sedang berada di rumah sakit karena melahirkan dengan tak normal dan harus segera dioperasi.
"Saya bersama suami yang kerja serabutan merasa bingung tak memiliki uang dan jaminan kesehatan. Lalu Saya dikasih nomor Pak Dedi oleh tetangga saya dan langsung saya SMS. Ditelepon tak berani," jelasnya.
Usai ditangani salah satu dokter spesialis kandungan ia harus segera dioperasi kandungan, sedangkan anaknya selamat.
"Alhamdulilah kalau anak saya selamat, tapi saya menunggu operasi sekarang," imbuhnya.
Sebelumnya ia sempat ragu pada saat hendak mengirimkan pesan singkat kepada Bupati Purwakata tersebut . Bahkan ia mengaku kalau pesan singkat yang dikirimnya itu awalnya akibat sangat kebingungan karena dirinya sudah berada di rumah sakit dan belum terbayang bagaimana harus membayarnya.
"Saya sangat bingung saja, saya nekat ngirim sms," paparnya.
Tadi pagi bupati Purwakarta Dedi Mulyadi setelah menerima Pesan singkat tersebut kemudian ia mendatangi ke rumah sakit Umum Dr Soekarjo untuk meliha pasien tersebut. Pada saat di wawancara wartawan Dedi Mulyadi mengaku dirinya mendapatkan pesan singkat dari Yanti pukul 23.30 WIB malam tadi .
”Kebetulan pada saat itu saya sedang berada di Kabupaten Garut dan berniat langsung membantu dengan memberikan santunan secara langsung. Malam tadi saya menerima SMS dari nomor tak dikenal yang mengaku warga Ciamis. Saya tentunya memilah setiap SMS yang masuk, tapi setelah ada pengecekan ternyata ibu ini betul sangat membutuhkan bantuan," ungkapnya.
#inspirasikangdedi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar