Purwakarta - Di masa kepemimpinannya yang kedua, Bupati Purwakarta Dedi
Mulyadi membangun jalur lingkar Barat dengan mengandalkan APBD. Dana
yang dihabiskan untuk 50 kilometer sebesar Rp 97 miliar. Kini tersisa 17
kilometer lagi dan dianggarkan Rp 40 miliar tahun ini. Dahulu yang seolah hanya mimpi, sekarang jadi kenyataan. Harapan-harapan baru bermunculan setelah proyek jalan itu sudah hampir selesai. Kawasan yang dulunya terisolir, akan disulap menjadi tempat wisata.
Setelah nantinya jalan yang menghubungkan Purwakarta, Karawang, Cianjur
dan Bogor selesai, Dedi berencana membuat kampung wisata yang disebut
'kampung bambu' di kawasan tersebut.
Tempat wisata berkonsep
perkampungan dengan rumah-rumah yang terbuat dari bambu ini akan
dibangun di atas empat hektar lahan di Desa Kutamanah, Kecamatan
Sukasari, Purwakarta.
Seukasari memang dikenal sebagai sentra
produksi bambu di Kabupaten Purwakarta. Setidaknya terdapat 20.000
hektar hutan bambu milik warga yang selama ini dijual ke Jakarta,
Bekasi, dan Bogor.
"Sekarang jalan (sudah bagus) itu kan nantinya
berubah menjadi kawasan wisata (kampung bambu)," kata Bupati Purwakarta
Dedi Mulyadi saat ditemui Pemda Purwakarta, Jumat (24/2/2017).
Menurutnya dalam pembangunan infrastruktur di wilayah Sukasari tidak ada
yang dirugikan. Pasalnya, tukang perahu yang sebelumnya kehilangan
penumpang akan beralih fungsi menjadi pengantar wisatawan.
"Tukang-tukang perahu itu nanti bisa beralih fungsi menjadi tukang
perahu wisata orang-orang yang ingin berkeliling Waduk Jatiluhur. Nanti
perahunya didesain sebagai perahu wisata," ungkap Dedi.
"Nanti kita
bikin tempat untuk masyarakat berekreasi ria. Saya cenderung bikin di
daerah Parang Pombong. Nanti saya bikin dermaga disitu untuk perahu,"
pungkas Dedi.
#inspirasikangdedi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar