expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Kamis, 09 Februari 2017

SOAL INFRASTRUKTUR JALAN, INI YANG DILAKUKAN BUPATI PURWAKARTA H.DEDI MULYADI SELAMA 9 TAHUN

Seribu mil lebih sedepa















PURWAKARTA, TRIBUNJABAR.CO.ID - Tren peningkatan perbaikan infrastruktur jalan raya di Purwakarta selama kepemimpinan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dalam kurun waktu sembilan tahun 2008-2016 selalu meningkat.
Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Purwakarta memiliki indikator kondisi infrastruktur jalan, salah satunya jalan mantap. Sejak pertama kali memimpin, pada 2008, kondisi jalan mantap di Purwakarta baru di angka 62,29% atau 447 kilometer dari total 720 kilometer.
Satu tahun memimpin, kondisi jalan di Purwakarta meningkat hingga 68,7 persen pada 2009, kemudian 71,2% pada 2010, meningkat perlahan 71,4 persen dan pada 2012 74,6% atau sepanjang 541 kilometer dari total jalan 720 kilometer.
Pada periode kedua, 2008 hingga 2016, tren investasi di sektor infrastruktur jalan masih terus meningkat. Misalnya, peningkatan perbaikan jalan hingga 76% pada 2013, berlanjut pada 2014 jalan mantap sepanjang 78,73%, berlanjut pada 2015 sepanjang 80,5%, dan pada 2016 sepanjang 85,2%.
"Sepanjang 2013 hingga 2016 dalam rencana dan strategi infrastruktur setiap tahun kami menargetkan jalan mantap hingga 75% hingga 76%. Tapi pada perjalannnya, target semua tercapai," ujar Kabid Bina Marga dan Pengairan pada DBMP Purwakarta, Pramuji Nugroho di kantornya, Jalan Purnawarman, Kamis (9/2/2017).
Pasalnya, kata dia, kondisi jalan mantap di Purwakarta saat ini sudah lebih dari 75%. "Saat ini saja, 2017 berjalan kondisi jalan mantap di Purwakarta sudah 86% dan jalan yang masih perlu diperbaiki sekitar 15% berupa jalan batu, tanah dan kerikil ," ujarnya.
Saat ini, pemerintah sedang membangun dua jalan strategis, jalan lingkar barat menghubungkan Purwakarta dengan Maniis di perbatasan Kabupaten Cianjur dan lingkar timur, menghubungkan kawasan pantai utara (pantura) dengan Wanayasa. Kedua jalan lingkar kini masih dalam proses kontruksi.
"Jika kedua jalan lingkar selesai tahun ini, jalan mantap di Purwakarta bakal lebih dari 90 persen. Ditambah lagi dengan proyek jalan Kemuning - KK Singawinata di dalam kota," ujar dia.
Jumlah total jalanpun bertambah dari 720 kilometer menjadi di atas 740 kilometer lebih. Lantas, bagaimana dengan jalan yang masih buruk?
"Masih kami garap untuk perbaikan, tapi dengan adanya kucuran dana dari pusat ke desa seharusnya itu bisa membantu, terutama jalan-jalan di pedesaan," katanya. (men)
PEMKAB PURWAKARTA TARGETKAN 90 PERSEN PEMBANGUNAN JALAN PADA 2017
Merdeka.com - Pembangunan infrastruktur jalan menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Purwakarta. Itu dibuktikan dengan persentase pembangunan jalan yang selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Indikator infrastruktur jalan mantap selalu dijadikan target oleh Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Purwakarta. Berdasarkan data, terdapat trend kenaikan signifikan pembangunan jalan semenjak kepemimpinan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dimulai pada Tahun 2008 lalu.
Di tahun pertama, pria yang kerap disapa Kang Dedi itu, dinobatkan sebagai Bupati pertama yang dipilih langsung oleh rakyat. Purwakarta memiliki persentase ruas jalan mantap sebesar 62,2 persen atau sepanjang 447 KM dari total panjang 720,5 KM.
Jumlahnya meningkat pesat pada tahun-tahun selanjutnya yakni 68,7 persen pada Tahun 2009, 71,2 persen pada Tahun 2010, 71,4 persen pada Tahun 2011 dan 74,6 persen pada Tahun 2012.
Memasuki periode kedua masa jabatannya, pria sekaligus budayawan Sunda dengan tagline pembangunan "Mageuhkeun Jalan ka Cai, Nyaangan Pokna Peuting" atau dalam bahasa Indonesia Penguatan jalan menuju air dan menerangi gelapnya malam berupa program membangun jalan dan Listrik gratis itu, semakin gandrung membelanjakan APBD Purwakarta yang terbilang kecil untuk pembangunan infrastruktur.
Terhitung sejak Tahun 2013, jalan mantap di Purwakarta meningkat menjadi 76,5 persen, Tahun 2014 menjadi 78,7 persen, Tahun 2015 menjadi 80,5 persen, Tahun 2016 menjadi 85,2 persen dan proyeksi Tahun 2017 menjadi 86 persen.
"Sisanya jalan yang masih berkerikil sedang kami kerjakan," kata Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Purwakarta, Pramuji Nugroho. Jum'at (10/2).
Pramuji menjelaskan fokus dinas yang menjadi leading sector pembangunan jalan tersebut masih berupaya menyelesaikan Jalan Lingkar Barat Sukasari - Maniis, perbatasan Purwakarta - Cianjur dan Jalan Lingkar Timur Bungursari - Wanayasa.
Selain itu, Jalan Kemuning - KK Singawinata, diharapkan selesai tahun ini dan menjadi jalur alternatif saat terjadi kemacetan di pusat kota seperti jalan Jend. Sudirman dan jalan Veteran.
"Kalau ini selesai, maka total lebih dari 90% jalan di Purwakarta, semuanya mantap," tandasnya.
Dengan tambahan ruas Jalan Sukasari - Maniis, Bungursari - Wanayasa dan Jalan Kemuning - Jalan KK Singawinata ini, maka total ruas jalan di Purwakarta bertambah dari hanya 720,5 KM menjadi lebih dari 740 KM. [rnd]
#inspirasikangdedi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar