Kira kira sekelas apa yang bisa menekan orang orang DPP Partai
Golkar di Jakarta, untuk menjatuhkan pilihan yang bukan ke kadernya
sendiri? pernah membaca sebuah tulisan yang dikirim ke WA saya kurang
lebih 2 bulan lalu dan hal ini pernah juga saya sampaikan dengan kalimat
"hapunten sanes bade mamatahan ngojay kameri" yang intinya karena RK
sudah dipersiapkan untuk masuk dalam lingkar kekuasaan dalam menghadapi Pilpres 2019 nanti,...tentu.... akan jungkir balik untuk memuluskan pencalonannya.
Sore ini begitu ramai pemberitaan yang mengutip pernyataan Nurdin
Halid, tentang pilihan partai Golkar dalam Pilgub Jabar 2018 nanti, saya
tidak dapat membayangkan betapa terpukulnya para pengurus dan kader
Golkar di Jawa Barat yang begitu mencintai Kang Dedi Mulyadi, Demo para
kader Jabar ke kantor DPP Partai Golkar untuk mendukung Kang Dedi telah
diabaikan begitu saja.
Akhirnya kita berharap semoga pemberitaan
ini tidak benar dan Nurdin Halid sedang bermanuver, untuk mencari celah
menyingkirkan Kang Dedi.Namun dari semua perkembangan ini mari kita rapatkan barisan, tetap focus mendukung KI SUNDA dan mari kita berdo'a semoga Kang Dedi Mulyadi di berikan jalan lain dengan segala kemudahannya untuk menjadi calon Gubernur Jawa Barat priode 2018-2023, Amin...YRA (DKS)
#dedimulyadi7abar1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar