Bagi
seorang calon pemimpin yang baik segala sesuatunya tidak ada yang
instan,kemudian memberikan janji janji politik yang menarik, membangun
pencitraan di medsos, bagi calon pemimpin yang menempuh jalan pintas
seperti ini, jika sudah terpilih biasanya "janji janji tinggalah janji
bulan madu hanyalah mimpi".
Bagi seorang Dedi Mulyadi telah jauh jauh hari telah mempersiapkan dirinya untuk menjadi sang nahkoda tanah Pasundah, lebih dari 10 tahun masuk kampung keluar kampung,menembus dingin dan pekatnya malam, menyusuri jalanan tanah yang berlumpur, tebing tebing curam, lembah dan ngarai hanya sekedar ingin menyapa, bersilaturahmi, memberikan pencerahan, hiburan dikampung kampung,atau dusun dusun terpencil di Jawa Barat yang secara geografis memiliki luas 35.377,76 Km2
Semua ini tiada lain agar semua permasalahan dan keinginan warga warga yang dikunjungi terserap aspirasinya.
sehingga tinggal bagaimana nanti menyusun dan membuat kebijakan yang baik dan benar benar bermanfaat.
Bagi seorang Dedi Mulyadi telah jauh jauh hari telah mempersiapkan dirinya untuk menjadi sang nahkoda tanah Pasundah, lebih dari 10 tahun masuk kampung keluar kampung,menembus dingin dan pekatnya malam, menyusuri jalanan tanah yang berlumpur, tebing tebing curam, lembah dan ngarai hanya sekedar ingin menyapa, bersilaturahmi, memberikan pencerahan, hiburan dikampung kampung,atau dusun dusun terpencil di Jawa Barat yang secara geografis memiliki luas 35.377,76 Km2
Semua ini tiada lain agar semua permasalahan dan keinginan warga warga yang dikunjungi terserap aspirasinya.
sehingga tinggal bagaimana nanti menyusun dan membuat kebijakan yang baik dan benar benar bermanfaat.
Jakarta - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengaku telah berkeliling ke
1.000 desa di Jawa Barat. Bagi Dedi, keliling menyapa warga merupakan
proses internalisasi dirinya dengan rakyat.
"Kalau berbicara dalam
konteks Jawa Barat, kenapa saya putuskan untuk berkeliling sudah sejak
lama, sejak 2003 saya sudah berkeliling, 2008 sudah berkeliling, 2013
sudah berkeliling, karena bagi saya proses keliling itu proses
internalisasi. Kita kan nggak mungkin membangun sebuah daerah tanpa kita
memahami culture daerah itu, tanpa meminum air di tempat itu, itu
prinsip saya," ujar Dedi saat berbincang di kantor detikcom, Jalan
Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2017).
Jawa Barat
memiliki 5.962 desa dengan 600 kecamatan. Dedi mengaku telah
mengelilingi seluruh kecamatan di Jabar dengan mendatangi 1.000 desa.
"Jabar itu kan memiliki 5.962 desa dan kelurahan, saya baru keliling
sekitar 1.000 desa. 1.000 Desa itu sudah mewakili culture, karena jumlah
kecamatannya kan cuman 600, artinya seluruh kecamatan di Jawa Barat ini
saya sudah berkunjung," sebutnya.
Menurutnya proses keliling
menyapa warga menjadi proses untuk memahami budaya masyarakat Jabar.
Seorang pemimpin, kata Dedi, akan mencurahkan seluruh pikirannya ke
daerah yang dipimpin jika telah memahami budaya warganya.
"Kalau
kita jadi pemimpin sudah paham culture secara utuh, tanahnya kita hapal,
udaranya kita hapal, tradisi publiknya kita hapal, kemudian kebutuhan
publiknya kita hapal, maka apa, ketika dia menjabat, maka seluruh energi
dari ruangan atmosfir dari daerah yang dipimpinnya itu akan ada dalam
fikirannya," ujar pria yang masih mencari tiket ke Pilgub Jabar 2018
ini.
Hubungan emosional Dedi dengan warga yang dikunjunginya
kemudian terbangun. Tak jarang warga selalu mengundang Dedi setiap ada
kegiatan.
"Ketika wakil Bupati kerjaan saya itu keliling, dari rumah
ke rumah, saya waktu wakil bupati saja ke undangan itu, ke 10.000
kepala keluarga. Dari mulut ke mulut saya paling rajin kondangan, jadi
saya dari dulu sejak saya anggota DPRD kalau ada janur di daerah yang
saya lewati pasti saya berhenti," imbuhnya.
"Nggak diundang saya
pasti datang, saya datang salaman, biasa kalau di kampung ngasih amplop,
saya kasih, nah dari situ cerita lah dari mulut ke mulut. Itu yang
terjadi, jadi waktu wakil bupati juga saya selalu hadir pada acara
tahlilan, pokoknya aspek kegiatan warga yang bersifat tradisi saya
selalu datang," tambahnya.
#dedimulyadi7abar1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar