Ini
salah satu bukti di bawah kepemimpinan Dedi Mulyadi Purwakarta telah
menggapai dunia, dengan banyaknya Purwakarta dikunjungi tamu tamu manca
negara selama Dedi Mulyadi menjabat Bupati Purwakarta sejak tahun 2008,
kemajuan Purwakarta yang fantastis mengundang keinginan tahuaan negara
negara lain untuk melihatnya secara langsung, Sebelumnya tentu kita
masih ingat Dubes Jerman ketika di jakarta diteror bom, beliau lebih
memilih untuk meneruskan kunjungannya ke Purwakarta, Aljazair bukan
negara kecil, negara ini hampir sekaya dan sebesar Mesir di benua
Afrika, meski dilanda perang saudara sejak tahun 1990, namun tetap saja
negara ini merupakan negara termaju di benua Afrika, bahkan Aljazair
telah sampai ke teknologi nuklir untuk kepentingan industri dan
militernya.
Disisi lain yang membuat kita kagum dari negara Alzair
ini yaitu sepak bolanya yang kuat, tentu kita masih ingat di piala dunia
1982 di Spanyol, ketika Aljazair mampu mengalahkan Jerman Barat Favorit
juara ketika itu dengan score 2:1, namun tersisih dari babak penyisihan
grup karena korban skandal main sabun antara Jerman dan Austria dengan
score 0:0, baru di Piala Dunia 2014 di Brazil kemarin Jerman dapat
membalaskan kekalahan tersebuat di fase 16 besar, itupun dengan susah
payah lewat perpanjangan waktu dengan score 2 :1 .juga.
"Tadi pagi menerima kunjungan Gubernur Setif Aljazair, Bapak Nacer
Maskri dan Duta Besar Indonesia untuk Aljazair Ibu Safira Muchrasah.
Mereka mengagumi Museum dan sejarah perkembangan Islam di Indonesia melalui pendekatan seni.
Setelah itu, mereka saya ajak untuk makan Sate Maranggi dan minum kelapa muda di saung sawah kami di Wanayasa
Luar biasa, ratusan tusuk sate habis dilahap, makan sambil lesehan, setelah itu ‘sila tutug’
Yuk ah ‘sila tutug’, sambil menikmati liburan gratis diatas kolam. Wilujeng Liburan" -Dedi Mulyadi
PURWAKARTA - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi kedatangan tamu dari luar
negeri, Minggu (15/10/2017). Seorang tamu diplomatik antar negara itu,
yakni Gubernur Provinsi Setif, Republik Demokratik Rakyat Aljazair,
Nacer Maskri.
Dalam kunjungan kerjanya ke kabupaten kecil kedua di
Jabar ini, Nacer pun turut melontarkan pujian. Menurutnya, penataan
lingkungan dan fasilitas publik yang dilakukan Kang Dedi (sapaan bupati)
untuk wilayahnya sangat bagus.
Nacer mengaku, ada yang membuatnya
sangat terkesan. Yakni tata kelola wilayah ini yang menitik beratkan
konsep tradisional modern. Dirinya pun merasa tertarik dan akan mengajak
Purwakarta bekerja sama dalam Program Sister City."Saya akan mengajak
Purwakarta menjadi Sister City," jelas dia.Dalam kunjungannya ini,
dirinya bukan hanya menyaksikan hasil pembangunan berupa tata kota,
Nacer Maskri diajak dan rombongan diajak oleh Bupati Purwakarta Dedi
Mulyadi untuk menyaksikan sistem Smart City di wilayahnya.Sebagaimana
diketahui, Purwakarta memiliki aplikasi Ogan Lopian yang berisi berbagai
menu untuk seluruh jenis pelayanan masyarakat, mulai dari bidang
kesehatan hingga peningkatan kesejahteraan berupa ATM Beras.
Secara
kultur, Gubernur Provinsi Setif Nacer Maskri pun melihat masyarakat
Purwakarta sangat ramah dan penuh rasa toleransi kepada sesama.
"Warga disini ramah, selalu menyapa, saya merasa nyaman," tuturnya.
Atas kekaguman yang dia ungkapkan, Gubernur Setif berencana mengundang
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi ke daerahnya untuk menyampaikan kiat
membangun daerah dan program yang selama ini telah berhasil diterapkan
di Purwakarta.
"Saya akan undang beliau ke tempat saya (Setif-red).
Beliau harus berbagi bagaimana menciptakan ruang publik gratis untuk
masyarakat luas," kata dia menambahkan.
Di tempat yang sama, Bupati
Purwakarta Dedi Mulyadi menyambut baik keinginan tersebut. Bahkan,
dirinya berharap ada kerjasama ekonomi dan kerja sama di bidang lain.
"Saya sangat senang, apalagi beliau seorang Gubernur dari Negara lain.
Saya ingin ada kerjasama lebih jauh. Misalkan, saling tukar produk
antar wilayah, dari Setif ke Purwakarta atau sebaliknya," ujarnya
singkat.
Pantauan Okezone, dalam kunjungan ini turut terlihat
rombongan Gubernur Setif, Duta Besar Indonesia untuk Aljazair Safira
Machrusah. Selama berkeliling Diorama, rombongan mendapatkan penjelasan
dari Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi tentang makna filosopi dan unsur
kebudayaan yang terkandung di dalamnya.
#dedimulyadi7abar1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar