Luar biasa daya pikat seorang Dedi Mulyadi di
masyarakat Jawa Barat, tidak ada tempat yang tidak mengenal sosok Dedi
Mulyadi, bagaimana tidak, disatu kampung yang cukup terpencil seperti
contohnya
di daerah Cisewu, Sancang , Cibatu , Pameungpeuk
Garut, Cigudeg Jasinga sampai Cidaun Cianjur yang secara geograpis
sangat jauh dari Purwakarta, nama Dedi Mulyadi begitu akrab dalam
pembicaraan penduduk setempat, sosok Dedi Mulyadi biasanya mereka kait
kaitkan dengan kedermawanan Dedi Mulyadi, kasus ibu Rokayah, pemberian
dari Kang Dedi untuk Teguh sebesar 50 juta, sampai air mancur Taman Sri
Baduga.
Daerah yang disebutkan tadi hanya daftar kecil saja
intinya tidak ada satu daerah di jawa Barat yang tidak mengenal Dedi
Mulyadi. Dari pengamatan para relawan Dedi Mulyadi yang saat ini telah
tersebar di seluruh Jawa Barat, kadang kadang berpikir apakah lembaga
lembaga survey itu yang selama ini menempatkan Kang Dedi Mulyadi di
urutan Ketiga, jangan jangan telah melakukan kebohongan public, ya maaf
maaf saja bahwa secara de facto Kang Dedi Mulyadi lebih popular
dibanding Dua kandidat lainnya.
Secara de facto tingkat
kepopuleran Dedi Mulyadi itu tidak hanya di desa desa, malah di kota
Bandung sendiri nama Dedi Mulyadi sudah sangat terkenal, termasuk juga
di lingkungan kampus kampus yang ada di kota Bandung saya pernah
secara kebetulan melihat mahasiswa ITB mengenakan kaos bergambar Dedi
Mulyadi, apalagi kampus kampus yang berbau seni seperti STISI , tidak
hanya itu kelompok kelompok pengajian ibu ibu sampai para tukang becak,
ojeg maupun sopir sopir angkot.
Jika di kota Bandung umunya
tingkat kepopuleran Kang Dedi Mulyadi dikaitkan dengan Air Mancur Taman
Sri Baduga. Tidak hanya diwilayah kota Bandungnya saja, jika kita iseng
iseng menyisir ke wilayah Kabupaten Bandungnya tingkat kepopuleran Dedi
Mulyadi malah sangat fantastis, namun disini kita bisa memakluminya
mungkin karena kedekatan secara pribadi antara Kang Dedi Mulyadi dengan
Pak Bupati Kabupaten Bandung salah satu yang menyebabkan ini.
Lantas
kita bertanya kenapa Dedi Mulyadi begitu dikenal oleh masyarakat Jawa
Barat? Masyarakat Jawa Barat pada umumnya menilai sosok Dedi Mulyadi
tidak lebihnya seperti mereka mereka, cara berpakaian, berbahasa dan
sikap Kang Dedi yang tidak berjarak ini membuat daya pikat Dedi Mulyadi.
(Kang
Dedimah siga urang urang we teu ngamenak) seperti inilah rata rata kata
kata yang terlontar dari masyarakat Jawa Barat. (DKS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar