Loyalitas dari seorang sahabat untuk membuat,menampung opini, menyebarkan berita, video, slogan maupun propaganda semata mata untuk : MENGANTARKAN H.DEDI MULYADI,SH.(DANGIANG KI SUNDA) BERKANTOR DI GEDUNG SATE
Senin, 16 Januari 2017
DEDI MULYADI, BUPATI YANG SUKSES MEMBANGUN INFRASTRUKTUR DI PURWAKARTA
"Jumlah manusia terus bertambah, kendaraan terus meningkat, Industri tumbuh dengan cepat, tapi infrastruktur jalan dan jembatan hampir tidak mengalami perubahan baik ruas maupun lebarnya.
Dampaknya, macet dan kepenatan, plus pajak kendaraan yang mengalami kenaikan.
Untuk menjawab tantangan tersebut, kami terus membangun ruas jalan baru, baik lingkar timur maupun lingkar barat, serta melakukan perubahan ketentuan tentang lebar jalan kabupaten dari 3,5 meter menjadi 9 meter.
Semoga dengan kebijakan ini, kami bisa melayani pertumbuhan lalu lintas dengan baik dan memberikan kenyamanan bagi para pengendara.
Walaupun pada kenyataannya ada yang aneh, waktu jalan jelek, sangat hati-hati malah selalu berdzikir gajlug Subhanallah, salamet Alhamdulillah, ketika jalan bagus lupa Bismillah, ngoang-ngoang seak, gedug!! Innalillah" - Dedi Mulyadi
Sejak menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama hampir dua priode dari tahun 2008, sangat kontras memang keadaan infrastruktur di Kabupaten Purwakarta dari sebelumnya, Infrastruktur menjadi pokok pembangunan yang dilakukan oleh Bupati Dedi Mulyadi, saat ini jalan jalan di Purwakarta baik itu di Kota, Kecamatan maupun desa telah bagus bagus dengan kwalitas no 1, tidak hanya itu puluhan kilometer jalan barupun telah dibuatnya, jalan lingkar luar barat sepanjang kurang lebih 40 KM.telah rampung dan jalan lingkar timur yang saat ini masih dalam proses pekerjaan.
Jalan lingkar barat yang menghubungkan Kecamatan Sukasari dengan kota Purwakarta sebelum jalan itu ada Kecamatan Sukasari seperti terisolir dan tenggelam dikedalaman waduk Jati Luhur, karena posisi geografisnya memang dipesisir waduk Jati luhur sebelah barat dan hutan belantara.
Saat ini jika kebetulan kita jumpai di jalan utama ada bolong bolong itu biasanya di Jalan provinsi atau nasional yang bukan menjadi kewenangan Pemda Purwakarta untuk memperbaikinya.
Kang Dedi memang kalau untuk masalah jalan focus benar benar, saat ini telah di keluarkan kebijakan bahwa standar jalan Kabupaten lebarnya tidak lagi 3,5 M tetapi menjadi 9 meter.
Tidak hanya pandai membangun dan memperbaiki jalannya saja, terkadang Kang Dedi dalam waktu senggang bertindak sebagai pengawas dilapangan, ini untuk mencegah adanya permainan dari para kontraktor terkait kwalitas jalan.
Kalau ada media haters suka memperlihatkan jalan ruksak di Purwakarta, itu adalah jalan sepanjang kurang lebih 27 KM. di kecamatan Cempaka, ini efek dari kendaraan berat yang melintas di jalan tersebut ketika melakukan pembuatan jalan tol CIPALI.
Solusi dari jalan ruksak tersebut Bupati Dedi Mulyadi telah menganggarkan dana APBD untuk perbaikannya hampir 17 Milyar, sambil menunggu pertanggung jawaban dari pihak pelaksana pembangunan jalan tol Cipali tersebut.
Kang Dedi Mulyadi memang seorang Bupati yang bertangan dingin kesuksesannya membangun infrastruktur di Purwakarta hanya sebagian sukses sukse yang yang lainnya yang telah menjadikan Purwakrata menjadi kabupaten yang istimewa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar