Loyalitas dari seorang sahabat untuk membuat,menampung opini, menyebarkan berita, video, slogan maupun propaganda semata mata untuk : MENGANTARKAN H.DEDI MULYADI,SH.(DANGIANG KI SUNDA) BERKANTOR DI GEDUNG SATE
Sabtu, 07 Januari 2017
SEBELUM DIRESMIKAN PRESIDEN INDONESIA JOKO WIDODO AKHIR JANUARI 2017 NANTI,MENTERI PARAWISATA ARIF YAHYA BERSAMA BUPATI PURWAKARTA DEDI MULYADI DAN MOJANG PURWAKARTA NONTON PERTUNJUKAN AIR MANCUR SRI BADUGA.
Ungkapan rasa hormat Kang Dedi kepada pengunjung, saat ini telah disediakan 5 ribu tempat duduk
POJOKSATU.id, PURWAKARTA – Setelah mengunjungi Museum Digital Bale Panyawangan Tatar Sunda Purwakarta, Menteri Pariwisata Arief Yahya berkesempatan mengunjungi Taman Air Mancur Sri Baduga Jum’at malam (6/1) di Jalan KK Singawinata Purwakarta.
Didampingi Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Menteri Arief terlihat berjalan kaki dari Bale Nagri menuju Taman Air Mancur terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Sampai di sana, Menpar Arief pun disambut terowongan air yang terlihat berkerlap-kerlip disertai cahaya lampu laser. Dedi Mulyadi dan Arief Yahya lantas menonton pertunjukan air mancur itu dengan diapit oleh dua mojang cantik.
Setelah menonton pertunjukan air mancur selama 15 menit, Arief mengakui bahwa pertunjukan tersebut bukan merupakan pertunjukan yang biasa.
Sambil mengacungkan kedua jempolnya, Arief Yahya mengapresiasi taman air mancur yang diarsiteki langsung oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi itu.
“Hanya dua kata, kerennya pool”, ucap Menteri Arief.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Arief memberikan sumbangsih ide yang bisa dijadikan salah satu menu pertunjukan di Taman Air Mancur Sri Baduga. Ia berujar pertunjukan seni harus digelar di tempat tersebut dengan latar belakang tata lampu warna warni air mancur itu sendiri.
“Harus ada pertunjukan kolosal juga disini, tata cahaya harus dilengkapi lagi, termasuk sound system, juga lighting system yang baik,” katanya menambahkan.
Menteri Arief memiliki keyakinan bahwa Taman Air Mancur Sri Baduga bisa lebih mendunia dengan penambahan menu pertunjukan yang ia maksud, sehingga ke depan diharapkan wisatawan akan merasa rugi jika berkunjung ke Purwakarta tanpa menyaksikan pertunjukan air mancur dan pertunjukan kolosal didalamnya.
“Ini sudah setara dengan Dubai dan Guangzho, ke depan kedua kota terkenal di dunia tersebut harus kalah oleh Purwakarta karena air mancur disini lebih bagus,” ujar Menteri Arief kembali.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi saat ditemui di lokasi yang sama mengatakan pihaknya akan merespon secara positif saran dan masukan yang diberikan oleh Menteri Arief. Dalam peresmian yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, arahan Menteri Pariwisata itu dipastikan segera terealisasi.
“Iya demi penyempurnaan tentunya kita realisasikan, kami juga masih fokus pada penambahan tempat duduk agar para penonton merasa nyaman, terowongan airnya juga kita buat semenarik mungkin,” kata Dedi menjelaskan.
Menurut pantauan, di sepanjang bundaran bagian dalam Situ Buleud itu kini dibangun dua line tempat duduk yang bisa menampung sebanyak 5 ribu pengunjung per satu kali pertunjukan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar