expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Kamis, 05 Januari 2017

KANG DEDI MULYADI TOKOH PALING SIAP MELAYANI RAKYAT JAWA BARAT

Meski Kang Dedi Mulyadi telah menduduki Ketua Dpd I Golkar Jawa Barat priode 2016-2021, tapi sampai hari ini belum juga memutuskan maju dalam Pilgub Jabar 2018. jika ada yang menanyakan hal ini, Kang Dedi selalu menjawab "Ingin menuntaskan dulu tugasnya sebagai Bupati Purwakarta". Dukungan Kang Dedi untuk maju dalam Pilkada Jabar 2018 memang datang dari berbagai pihak dari para ketua parpol seperti Surya Paloh Nasdem, Zulkifli Hasan PAN dan tentu sang ketum Golkar sendiri Setya Novanto, belum lagi dari tokoh tokoh Ormas maupun LSM. Saya yakin kalau saja Kang Dedi seorang ambisus atau politisi oportunis ditawari maju dalam Pilgub sudah diresponnya dengan suka cita, Tapi saya salut Kang Dedi bukan type politisi yang suka menyembah di depan ketua umum partai, Kang Dedi seorang politisi yang realistis yang mana setiap gerak langkah dan ucapannya dijadikannya satu pengabdian dan bukan jadikan sebagai jalan untuk meraih jabatan yang lebih tinggi. Ada banyak relawan yang membuat fans page atau grup, apabila ada yang menyebut nyebut ini untuk jabatan Kang Dedi untuk menjadi Gubernur Jawa Barat, selalu dilarang oleh Kang Dedi, jangankan seperti itu memuji muji dirinya saja tidak boleh, apalagi untuk menyudutkan seseorang. Kang Dedi selalu bilang kepada orang orang dekatnya maupun para wartawan, urusan Gubernurmah kumaha Allah we, ini menggambarkan keiklasan Kang Dedi dalam menjalani kehidupan ini. seperti ungkapan yang di tulis dalam setiap buku buku karyanya "hirup ukur sasampeuran awak ukur sasampayan sariring riring dumadi sarengkak saparipolah sadaya kersaning Gusti Nu Maha Suci" Kalau di dunia pewayangan Kang Dedi ini seperti Prabu Yudistira, sang maha raja yang tidak pernah berbohong, sang raja yang dimana musuhnya boleh memilih warna darahnya yang ia inginkan. Meski sederet prestasi telah diraih termasuk telah sukses membangun Purwakarta sebagai Kabupaten yang layak dijadikan kabupaten percontohan di Indonesia. meski kebaikan Kang Dedi itu seperti sinterklas, seingat saya ada tiga orang yang pingsan karena menerima kebaikan Kang Dedi, peristiwa yang belum lama seperti biaya operasi pemisahan bayi kembar siam Devina Devani asal Sumedang itu biaya operasinya mencapai 500 juta, kalau bukan Kang Dedi yang mempelopori penggalangan dana semua ini tidak akan bisa terlaksana. Tapi meski belum ada pernyataan resmi dari Kang Dedi, kalau kita telaah Kang Dedi adalah tokoh Sunda yang paling siap untuk melayani masyarakat Jawa Barat, saya yakin jika Kang Dedi yang menjadi Gubernurnya Jawa Barat akan semakin subur makmur loh jinawi, Gemah Ripah Repeh Rapih, Pengangguran akan berkutrang, sikap toleransi akan selalu terjaga dan Jawa Barat akan menjadi provinsi paling maju di Indonesia dan mendunia. #inspirasikangdedi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar