Melihat perkembangan dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, tidak ada satu
paslon yang tidak dimenangi oleh lembaga survey kemudian kita juga
melihat hasil pilpres di negara embahnya demokrasi Amerika, bagaimana
Hillary yang sampai hari H pemilihan memenangi survey, akhirnya dalam
kenyataannya kandas oleh Trump. Padahal mungkin disana Lembaga lembaga
surveynya mungkin benar benar independen dan kridibel bukan lembaga survey yang hasilnya sesuai pesanan/orderan pihak pihak yang memiliki kepentingan.
Apalagi kalau ada survey untuk Pilgub Jabar 2018, jumlah penduduk Jabar
itu 46 juta dan jumlah pemilihnya berdasar rekap KPU di Pilpres 2014 30
juta lebih tersebar di 18 Kabupaten dan 9 Kota, ini ada lembaga survey
yang mengambil data dari 1600 sempel, kemudian berani menyimpulkan si A
atau si B kandidat untuk terkuat jadi Gubernur Jabar 2018-2023 atas
hasil survey yang mereka lakukan. Nu jelasmah kumaha prungna we engke
dilapangan. (DKS)
#inspirasikangdedi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar