Saya senang bisa bersilaturahmi dan bertemu dengan pemuda-pemudi tampan dan cantik. Saya berbahagia dalam kunjungan dari sekolah di Purwakarta dengan berbagai kreasi seni yang dimiliki, membangur silaturahmi dengan kita semua dan kita sambut matahari dengan tepuk tangan karena dia ditunggu dari tadi. Dan bagi yang belum punya pacar tunggu saja sepuluh tahun kedepan pasti kebagian.
Saya ditemani oleh kawan kawan dan Emka 9, grup musik yang saya miliki yang biasa saya bawa keliling ke berbagai daerah. Ada pelajar, ada mahasiswa dan ada beberapa penari dan penyanyi. Nanti mungkin dari Bekasi saya ajakin juga keliling ke Garut, Tasik, Ciamis, ke wilayah Jawa Barat seluruhnya, membangun silaturahmi dan Insya Allah gratis dan dapat uang saku juga.
Saya dengar kabar ini sekolah luar biasa, sekolah ini luar biasa,
seni nya luar biasa, akademiknya luar biasa, bahkan sudah punya kelas olah raga luar biasa. Karena ini adalah orang-orang luar biasa, maka kita menyambut dengan tarian luar biasa. Namanya tari cokek.
Di sini lebih baik dani pada kami, makanya kami datang untuk berguru, buat yang kreatif yang pandai-pandai. Ada tulisan tadi, mungkin tidak semuanya berasal dari suku Sunda, “Dangiang Galuh Pakuan”. Artinya “Mengembalikan Kewibawaan Masyarakat Jawa Barat”.
Masyarakat Jawa Barat itu cerdas dan memiliki kekuatan potensi yang luar biasa, tapi belum terkelola secara optimal oleh seluruh pemimpinnya. Mudah-mudahan Bekasi di bawah kepemimpinan Teh Neneng akan ke depan melangkah lebih maju.
Disampaikan dalam Safari Pelajar
di SMAN 1 Cikarang Utara,
Cikarang, 23 Februari 2013
#inspirasikangdedi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar