Motivasiilmu @MotivasiIlmu 14 Okt 2016
"Jika orang memberi, ia akan kecanduan, karena memberi membawa kebahagiaan yang berlimpah dalam jiwa"
Tiada hari tanpa berbuat satu kebaikan itulah satu gambaran dari sisi kehidupan pribadi seorang Dedi Mulyadi. Hampir setiap hari bagaimana kiprahnya Kang Dedi Mulyadi dalam menebar kebaikan untuk sesama sering kita baca dalam berbagai media cetak maupun om line. Kang Dedi seperti kecanduan dalam membatu sesama entah itu kapasitasnya sebagai Bupati Purwakarta, sebagai ketua DPD I Golkar Jabar, tapi Kang Dedi lebih sering bantuan bantuan beliau sifatnya pribadi dari mulai untuk warga yang tidak mamupu yang menderita sakit biasanya perlu biaya pertawatan maupun untuk operasi. Warga yang kesulitan karena himpitan ekonomi,
membatu untuk biaya pendidikan, sampai sampai bantuan untuk biaya pernikahan entah berapa pasang yang secara pribadi telah dibantu biaya pernikahannya, hebatnya Kang Dedi jika membatu apa saja tidak pernah melakukannya dengan setengah setengah seperti untuk orang yang sakit dari mulai ambulance, biaya perawatan, pengobatan sampai operasi jika harus dioperasi sampai uang saku keluarga yang sedang menunggunya di rumah sakit, belum lagi kebaikan kebaikan seorang Dedi Mulyadi yang luput dari pemberitaan, biasanya hanya Kang Dedi dan orang yang dibantunya saja yang tahu. Termasuk kepada sya pribadi.
Kenapa Kang Dedi dapat bersikap begitu baik, prisip hidupnya yang dikajinya dari ajaran Silih asah, silih asih, silih asuh, tutulung kanu keur butuh tatalang kanu keur susah, nganteur kanu siuen, nyaangan kanu keur poekkeun benar benar menjadi pedoman hidupnya bukan slogan atau terorika belaka, sampai sampai sekedar orang orang yang ditolongnya mengucapkan terima kasih sepertinya tidak diberi kesempatan, apalagi sampai mengharapkan balas jasa dari orang yang yang ditolongnya. Jika Kang Dedi membantu daerah daerah bencana dapat jelas perbedaannya dengan pejabat pejabat lainnya, tidak hanya membantu secara materi, tapi sampai normalisasi daerah daerah bencana tersebut, Kang Dedi biasanya membawa pasukan pasukan khusus untuk membersikan rumah rumah warga yang tertimpa bencana, yang meminta bantuan kepada Kang Dedipun datang dari berbagai pelosok dari orang orang yang secara pribadi Kang Dedi kenal, maupun dari warga biasa, seperti belum lama ini ada warga Bogor yang nekat meminta bantuan Kang Dedi, padahal kenapa harus jauh jauh ke Purwakarta di Bogor juga ada Bupatinya.
Kalau kita lihat rutinnitasnya setiap hari dari mulai jam Empat pagi sampai dengan dini hari penuh dengan kegiatan kegiatan sosial kemasyarakatan saja, loyalitasnya sebagai kepala daerah benar benar untuk kesejahtraan rakyatnya, saya yakin dari apa yang saya lihat dan informasi yang saya himpun, untuk kepentingan kepentingan pribadinya kalau kita ukur dengan persentase tidak sampai 10%. bahkan sekedar untuk sarapan pagi atau makan siang saja kerap dilakukan di mobil.
Yang membuat salut itu jika Kang Dedi membantu itu tidak dilakukan setengah setengah, misalkan membantu secara pribadi warganya yang sakit dari mulai Ambulance biaya perawatan sampai uang saku buat keluarga yang menunggu di Rumah sakit.
Membantu daerah daerah yang dilanda bencana, dari membantu secara pribadi, membawa pasukan pasukan untuk normalisasi daerah tersebut sampai menjadi koordinator untuk menyalurkan bantuan.
Kalau kita mengikuti kegiatan Kang Dedi semuanya harus serba cepat, tidak ada santai atau leha leha, langkahnya selalu setengah berlari (ngageudig), makanya para pengwalnya atau ajudannya kerap kewalahan. kalau ada kegiatan di lingkungan pemda jangan heran kalau Pak Bupatinya ikut masang tenda, ngangkat ngangkat meja dan korsi.
Kegiatannya yang mewah itu paling bersepeda keliling keliling kota ngasih makan ikan di situ Buleud, beda dengan Pejabat pejabat lainnya selevel Bupati atau Wali kota, dari mulai olah raga Golf sampai weekend di Singapure atau keliling Eropa. selfie selfie diatas salju, kalau Kang Dedi selfienya di sawah bobolokot leutak.
itulah sedikit gambaran seorang Dedi Mulyadi yang saya ketahui.
(Foto foto dibawah ini hanya sebagian kecil ilustrasinya)
#inspirasikangdedi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar