Rasa itu kembali hadir atas kuasaNya, penggalan yang sudah lama tak
kurasakan, kembali menyapa bak semilir angin setelah hujan reda.
Tuhan begitu mengenalku, hadir disetiap relungku, hadirNya selalu ada
saat semuanya menjauh, Dia sanggup memberikan apa yang kubutuhkan, karna
sejatinya keinginan tak sesejuk embun pagi, hanya percikan-percikan
dingin diwajah sahaja, Tuhan hadir saat ku pasrahkan kehidupanku pada
kuasaNya…ya Tuhan begitu kecil aku
dihadapanmu. Pelukan, sapa dan pertanda Mu hadir secara sederhana, hanya
dengan memberikan kuasa atas hidupku padaMu seutuhnya sahaja, hanya
begitu sahaja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar