(PR).- Puluhan buruh tani dari Desa Benteng, Kecamatan Campaka,
Purwakarta secara tiba-tiba mendatangi rumah dinas Bupati Purwakarta
Dedi Mulyadi di Jalan Gandanegara Nomor 25.
Kedatangan mereka
ternyata bukan bertujuan menggelar aksi unjuk rasa melainkan bercerita
tentang bencana gagal panen yang mereka alami karena serangan hama
wereng.
Salah seorang perwakilan
buruh tani, Nining (48) mengatakan, hama wereng yang menyerang tanaman
padi di wilayahnya mengakibatkan hasil panen yang ia dapat turun lebih
dari 50 persn. Biasanya, 5 kuintal gabah biasa ia hasilkan, kini tidak
sampai setengahnya yang ia bawa pulang ke rumah.
"Turunnya sangat drastis, lebih dari setengahnya," kata Nining, Kamis 9 Maret 2017.
Kepala Desa Benteng, Komarudin turut memberikan keterangan terkait
lahan pertanian yang ada di wilayahnya. Ia berujar, dari 80 hektare
areal pesawahan, hanya 40 hektare bisa dipanen. Sisanya hanya bisa
dibiarkan membusuk akibat hama wereng yang menyerang.
Kondisi ini
juga mengakibatkan 50 orang yang berprofesi sebagai buruh tani di
wilayahnya bingung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebab menjadi
buruh tani adalah satu-satunya profesi yang bisa mereka jalankan.
"Kami hari ini menemui Pak Bupati untuk meminta petunjuk dan solusi ke
depannya," ujar Komarudin yang mengantarkan puluhan buruh tani tersebut.
Solusi pun datang dari Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, ia berujar,
kegagalan panen bukan hanya terjadi di Purwakarta tetapi juga terjadi di
wilayah lain. Menurut dia, serangan hama wereng tersebut diakibatkan
curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini.
Para buruh tani
mendapatkan kompensasi sebesar Rp1 Juta sebagai pengganti kerugian upah
merawat tanaman padi. Sementara pemilik sawah mendapatkan penggantian
biaya pupuk.
"Ini mah kan musibah, jadi kami berikan kompensasi, kami sesuaikan untuk buruh tani dan pemilik lahan," ujar Dedi.
Pemberian kompensasi merupakan bagian dari program asuransi pertanian
yang telah dicanangkan Pemerintah Kabupaten Purwakarta. Sebagaimana
diberitakan sebelumnya, Pemkab akan memberikan ganti rugi kepada buruh
tani maupun pemilik lahan jika gagal panen akibat faktor alam.***
#inspirasikangdedi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar