Konsisten dengan ucapannya, tetap focus mengurusi kerja, urusan Pilgubmah kumaha kersaning Gusti we....
Arah - Banyaknya tempat kumuh dan pemandangan yang tak indah di sepanjang jalur kereta api Purwakarta membuat Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi menata bangunan-bangunan yang ada di sepanjang bantaran rel kereta api.
"Nanti jalur kereta api
yang terlewati seluruh wilayah Purwakarta adalah pemandangan yang indah,
tidak ada lagi rumah-rumah yang kumuh, seluruh rumahnya akan kita tata
dengan baik. Sehingga orang nyaman naik kereta api," ucap Dedi di rumah
dinasnya, Jumat (17/3).
Langkah tersebut diambil agar para penumpang
melihat keindahan pemandangan dari sisi kereta api. Pihaknya akan
mendesain ulang serta membuatkan rumah-rumah adat di pinggiran rel
kereta api.
"Tinggal direnovasi aja, yang pertama dipindahkan
ketempat lain yang lebih layak, kemudian yang kedua direnovasi
rumah-rumahnya, menjadi bentuk rumah adat, karena rumah adat memiliki
kharisma pandangan yang sangat baik," jelasnya.
"Ada sisi edukasi,
saya ingin wisata kereta api itu menjadi tren dalam pengembangan wisata
di Purwakarta, mengingat di Purwakarta ada beberapa stasiun yang
dilewati," sambung Dedi.
Pertemuannya dengan pihak Kementerian
koordinator kemaritiman (Kemenko Maritim), dan PT KAI atas perintah
Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan tadi pagi selanjutnya akan lagi
dibahas di Purwakarta.
"Pemda Purwakarta itu kan sejak lama concern
terhadap pengelolaan aset aset PT KAI, kita bisa dilihat misalnya
Purwakarta itu mempelopori stasiun yang tua kita renovasi," pungkasnya.
Selain itu, ia menambahkan sudah ada beberapa perubahan yang dilakukan
pihaknya bersama PT KAI. Seperti halnya, merubah yang dulunya tempat
kumuh di daerah Plered menjadi kampung sate tanpa merugikan orang lain.
(Haryanto)
#inspirasikangdedi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar