expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Jumat, 17 Maret 2017

DEDI MULYADI AKAN BANGUN RUMAH ADAT SEPANJANG JALUR KERETA API DI PURWAKARTA



Konsisten dengan ucapannya, tetap focus mengurusi kerja, urusan Pilgubmah kumaha kersaning Gusti we....


Arah - Banyaknya tempat kumuh dan pemandangan yang tak indah di sepanjang jalur kereta api Purwakarta membuat Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi menata bangunan-bangunan yang ada di sepanjang bantaran rel kereta api.
"Nanti jalur kereta api yang terlewati seluruh wilayah Purwakarta adalah pemandangan yang indah, tidak ada lagi rumah-rumah yang kumuh, seluruh rumahnya akan kita tata dengan baik. Sehingga orang nyaman naik kereta api," ucap Dedi di rumah dinasnya, Jumat (17/3).
Langkah tersebut diambil agar para penumpang melihat keindahan pemandangan dari sisi kereta api. Pihaknya akan mendesain ulang serta membuatkan rumah-rumah adat di pinggiran rel kereta api.
"Tinggal direnovasi aja, yang pertama dipindahkan ketempat lain yang lebih layak, kemudian yang kedua direnovasi rumah-rumahnya, menjadi bentuk rumah adat, karena rumah adat memiliki kharisma pandangan yang sangat baik," jelasnya.
"Ada sisi edukasi, saya ingin wisata kereta api itu menjadi tren dalam pengembangan wisata di Purwakarta, mengingat di Purwakarta ada beberapa stasiun yang dilewati," sambung Dedi.
Pertemuannya dengan pihak Kementerian koordinator kemaritiman (Kemenko Maritim), dan PT KAI atas perintah Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan tadi pagi selanjutnya akan lagi dibahas di Purwakarta.
"Pemda Purwakarta itu kan sejak lama concern terhadap pengelolaan aset aset PT KAI, kita bisa dilihat misalnya Purwakarta itu mempelopori stasiun yang tua kita renovasi," pungkasnya.
Selain itu, ia menambahkan sudah ada beberapa perubahan yang dilakukan pihaknya bersama PT KAI. Seperti halnya, merubah yang dulunya tempat kumuh di daerah Plered menjadi kampung sate tanpa merugikan orang lain. (Haryanto)
#inspirasikangdedi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar