Tulisan ini hanya sekeder prediksi dari orang awam untuk menunjukan
rasa cinta terhadap tanah Pasundan tempat kita bernaung juga kepada para
tokoh dan calon pemimpinnya.
Kita mulai dari Kang Emil yang pada
hari Minggu tanggal 19 Maret 2017 telah resmi maju dalam Pilgub Jabar
2018 diusung oleh partai Nasdem dengan slogan tanpa Mahar. dukungan
Partai Nasdem ini tentu masih kurang, mengingat Partai Nasdem di DPRD
Provinsi Jawa Barat meraih 5 kursi, kemudian kita juga sering membaca di
media masa tentang komunikasi politik antara Kang Emil dengan PDIP.
Seandainya PDIP jadi mendukung Kang Emil rasanya tidak mungkin dengan
tidak menempatkan Pak Tubagus sebagai wakilnya, masa sebagai partai
pemenang pemilu di Jawa Barat sama sekali tidak ada kadernya yang duduk
di puncak kekuasaan di Jawa barat, minimal ya wakilnya seperti halnya
yang terjadi pada Pilkada DKI Jakarta 2017 yang menempatkan Pak Jarot
sebagai wakilnya Pak Ahok. Untuk Kang Emil partai pendukungnya yaitu
PDIP 20 Kursi dan Partai Nasdem 5 kursi, sudah memenuhi persyaratan
Undang Undang bila dijumlahkan menjadi 25 kursi, Jadi wacana pasangan
Kang Emil Dessy Ratna Sari tidak mungkin terjadi.
Untuk Wacana
pencalonan Bang Jak (Pak Haji Dedi Mizwar) dan Bu HJ.Netty Heryawan
kedua tokoh ini tidak mungkin pecah kongsi, ada kemungkinan kedua tokoh
ini maju sebagai bakal calon Gubernur dan wakilnya, sudah pasti diusung
sang juara bertahan PKS dan kemungkinan Partai Gerindra mengingat
kedekatan Pak Aher dengan Pak Prabowo, jumlah kursinya PKS 12 dan
Partai Gerindra 11 dijumlahkan menjadi 23 kursi sudah memenuhi
persyaran.
Melihat pada koalisi di Pilkada 2017 Partai Demokrat
dengan kekuatan 12 kursi ada kemungkinan akan mengusung calonnya
sendiri mungkin Kang Dede Yusuf atau putra Pak SBY sendiri, ada
kemungkinan juga untuk Pilgub Jabar 2018 akan terjadi lagi koalisi
seperti di Pilkada DKI 2017 yaitu dengan PPP yang memiliki 9 kursi ,
PKB yang memiliki 7 kursi dan PAN 4 kursi. Apabila koalisi ini benar
terjadi tentu PPP mempunyai posisi tawar yang tinggi untuk mengajukan
minimal bakal calon wakil Gubenur apalagi kita sering baca Bupati
Tasikmalaya yang merupakan kader PPP berkeinginan sekali menduduki
tahta di Gedung sate, jadi kemungkinan PAN tidak akan gabung karena
Dessy Ratna Sari tentu akan kalah bersaing.
Pada Pilgub Jabar
2018 ini juga bisa saja terjadi Poros tengah jilid 2, merupakan koalisi
gabungan partai partai berbasis masa Islam yaitu bilamana terjadi
koalisi antara PPP, PKB dan PAN ketiga partai ini juga bila berkoalisi
sudah memenuhi persyaratan yang diatur Undang Undang yaitu 20 kursi (PPP
9 kursi, PKB 7 dan PAN 4 kursi) Bila koalisi ini terjadi tentu Dessy
Ratna sari yang merupakan kader PAN yang juga memiliki elektabilitas
yang tinggi pada Pilgub Jabar 2018 akan tampil sebagai maskotnya.
Terakhir kita menerka nerka langkah Partai Golkar bagaimana dalam
Pilgub Jabar 2018? Kita semua mengharapkankan Partai Golkar akan
konsisten mengusung KI Sunda Kang Dedi Mulyadi sebagai bakal calon
Gubenur Jawa Barat priode 2018-2023, Kang Dedi merupakan asli geutih
Sunda sudah tidak perlu lagi kita uraikan berbagai prestasi yang telah
ditorehkankan selama dalam kiprahnya menjadi Bupati Purwakarta selama 2
priode sejak tahun 2008.
Kang Dedi Mulyadi telah menjadi tokoh Sunda, tokoh Jawa Barat dimana beliau telah melangkahkan kakinya dari ujung timur ke ujung barat, dari ujung selatan ke ujung utara diwilayah Jawa Barat memberikan pencerahan, hiburan dan bantuan.
Kita mengharapkan juga mendo’akan semoga Partai Golkar menjadi pemenang pada Pilgub Jabar 2018, mengingat bahwa Jawa Barat merupakan lumbung suaranya partai Golkar dan semoga juga koalisi yang dibangun merupakan koalisi yang dapat mendongkrak perolehan suara pada Pilgub 2018, Partai Golkar yang hanya perlu 3 kursi lagi untuk dapat mengusung calonnya, semoga tidak salah memilih partai dalam berkoalisi, terutama untuk memilih siapa yang menjadi wakil Gubernurnya sebagai pendamping Kang Dedi Mulyadi, melihat dari kemungkinan kemungkinan koalisi yang akan terbangun oleh partai yang lainnya, Partai Golkar paling memungkinkan untuk berkoalisi dengan partai PAN yang memiliki figur Dessy Ratna Sari yang menurut survey memiliki elektabilitas yang tinggi untuk Pilgub Jabar 2018, dimana kita juga harus belajar dari Pilgub Jabar sebelumnya, bahwa sosok artis masih menjadi faktor penentu kemenangan pada pemilihan Gubenur Jawa Barat.
Sekali lagi ini hanya sekedar
prediksi awal karena baru Kang Emil yang memproklamirkan dirinya maju di
Pilgub Jabar 2018, prediksi ini juga bisa saja benar benar meleset dari
faktanya nanti di tahun 2018, karena dalam dunia politik dan kekuasaan
tidak ada musuh atau kawan yang abadi, yang ada hanyalah kepentingan
untuk dapat meraih kekuasaan. Terlepas dari berbagai prediksi, harapan
kita semua sebagai warga Jawa Barat semoga Pilgub Jabar 2018 aman ,
damai dan dapat melahirkan pemimpin yang amanah, bersih dan mencintai
rakyatnya. (DKS)Kang Dedi Mulyadi telah menjadi tokoh Sunda, tokoh Jawa Barat dimana beliau telah melangkahkan kakinya dari ujung timur ke ujung barat, dari ujung selatan ke ujung utara diwilayah Jawa Barat memberikan pencerahan, hiburan dan bantuan.
Kita mengharapkan juga mendo’akan semoga Partai Golkar menjadi pemenang pada Pilgub Jabar 2018, mengingat bahwa Jawa Barat merupakan lumbung suaranya partai Golkar dan semoga juga koalisi yang dibangun merupakan koalisi yang dapat mendongkrak perolehan suara pada Pilgub 2018, Partai Golkar yang hanya perlu 3 kursi lagi untuk dapat mengusung calonnya, semoga tidak salah memilih partai dalam berkoalisi, terutama untuk memilih siapa yang menjadi wakil Gubernurnya sebagai pendamping Kang Dedi Mulyadi, melihat dari kemungkinan kemungkinan koalisi yang akan terbangun oleh partai yang lainnya, Partai Golkar paling memungkinkan untuk berkoalisi dengan partai PAN yang memiliki figur Dessy Ratna Sari yang menurut survey memiliki elektabilitas yang tinggi untuk Pilgub Jabar 2018, dimana kita juga harus belajar dari Pilgub Jabar sebelumnya, bahwa sosok artis masih menjadi faktor penentu kemenangan pada pemilihan Gubenur Jawa Barat.
Geura Tabeuh Goong maneh Jalu!!!!!
#inspirasikangdedi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar