Saat ini seperti
sedang terjadi penggiringan opini dari dua stasiun TV swasta nasional
terkait pencalonan Pilgub Jabar 2018, selepas salah satu kandidat resmi
di dusung oleh salah satu parpol, nampak sekali stasiun tv tersebut
seperti memblow up dari mulai, acara pendeklarasian sampai mengundang
para pengamat yang semuanya tentu arah pembicaraannya sudah kita duga
memenangkan kandidat yang telah diusung partai tersebut.
Ditambah lagi beberapa hari ini, pasca pendeklarasian muncul hasil hasil survey dari para lembaga survey yang hasilnya sudah tidak perlu saya tulis, karena arahnya sama saja.
Ditambah lagi beberapa hari ini, pasca pendeklarasian muncul hasil hasil survey dari para lembaga survey yang hasilnya sudah tidak perlu saya tulis, karena arahnya sama saja.
Kang
Dedi Mulyadi boleh saja ditempatkan diurutan berapa saja tidak masalah,
saat ini masyarakat sudah sangat cerdas apalagi masyarakat Jawa Barat
khususnya. Jawa Barat dengan luas kurang lebih 33 ribu KM.2 jumlah
penduduk 45 juta dan jumlah pemilih 33 juta orang, ini ada lembaga
survey yang mengambil sempel hanya dari 800 orang responden, saya bukan
ahlinya tapi paling tidak secara nalar dan logika apakah hasil survey
tersebut bisa kita anggap mewakili jumlah penduduk Jawa Barat?
Kalau untuk mengukur tingkat popularitas Kang Dedi Mulyadi sebenarnya
sederhana saja, silahkan anda para pengamat, para ahli lembaga survey
ikuti kalau Kang Dedi Mulyadi ada acara Safari Budaya di suatu daerah,
kira kira bagaimana responnya, kalau ukuran dua kali lapangan sepak bola
tidak dapat menampung masa yang ingin menyaksikan Kang Dedi Mulyadi
tampil, kira kira Kang Dedi Mulyadi itu sosok populer atau bukan, apakah
Kang Dedi Mulyadi itu sosok yang dicantai masyarakat Jawa Barat atau
tidak.
Intinya kita orang orang yang telah mencintai Kang Dedi
Mulyadi sebagai sosok Dangiang Ki Sunda yang telah berhasil membangun
daerah Purwakarta sebagai salah satu bukti prestasinya, sebagai orang
Sunda yang telah berpidato di PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa), tidak
akan terpangaruh dengan berbagai opini para ahli (mau Dokter atau
profesor) yang menyudutkan Kang Dedi Mulyadi, tidak akan terpangaruh
oleh hasil hasil survey yang menempatkan Kang Dedi Mulyadi diurutan
keberapa saja, kami tidak peduli itu semua, Karena kami terlanjur
mencintai Kang Dedi Mulyadi, kita lihat saja pertarungan pada hari H nya
nanti, kami akan mengantarkan Kang Dedi Mulyadi menjadi Jabar 1. Geura
Tabeuh Goong Maneh Jalu......!!!! (DKS)
#inspirasikangdedi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar