Loyalitas dari seorang sahabat untuk membuat,menampung opini, menyebarkan berita, video, slogan maupun propaganda semata mata untuk : MENGANTARKAN H.DEDI MULYADI,SH.(DANGIANG KI SUNDA) BERKANTOR DI GEDUNG SATE
Jumat, 02 Desember 2016
BUPATI PURWAKARTA H.DEDI MULYADI,SH. BICARA TOLERANSI DI FESTIVAL HAM BOJONEGORO 2016
Sang Pandita
POJOKSATU.id, PURWAKARTA – Kabupaten Purwakarta menjadi salah satu nomine penerima penghargaan dari Dewan HAM PBB sebagai daerah paling toleran di Indonesia. Predikat ini membuat penyelenggara kegiatan Festival Hak Asasi Manusia (HAM) 2016 mengundang Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi untuk berbagi gagasan dan tips menjadikan sebuah daerah menjadi toleran.
Di hadapan ratusan peserta Festival HAM 2016 yang diselenggaran di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, pria yang akrab disapa Kang Dedi tersebut membeberkan pola pendidikan untuk membangun sikap toleransi di Purwakarta. Dedi mengatakan, kesadaran terhadap kultur harus menjadi soko guru dalam penciptaan sikap toleran.
“Kunci membangun sikap toleran itu ada pada pendidikan, kita tidak boleh mengkavling-kavling karena setiap pelajar memiliki hak yang sama untuk beribadah sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan yang dianutnya. Maka untuk menciptakan suasana ibadah yang nyaman, kami menyediakan ruang ibadah khusus bagi setiap agama,” jelas Dedi Mulyadi, Kamis (1/12).
Gesekan antar keyakinan yang berbeda pun menurut dia perlu diantisipasi oleh pemerintah untuk menciptakan iklim kondusif dalam kehidupan bermasyarakat.
Dedi mencontohkan Pemerintah Kabupaten Purwakarta sudah mengeluarkan Surat Edaran tentang Jaminan Berkeyakinan dan Beribadah menurut keyakinan dan kepercayaan masing-masing warga Purwakarta untuk mencapai orientasi tersebut, bahkan Surat Edaran tersebut sudah ditindaklanjuti melalui pembentukan Satgas Toleransi.
“Infrastruktur di lapangan harus siap merespon orientasi yang kita tetapkan, makanya di Purwakarta kami membentuk Satgas Toleransi. Ini untuk meminimalisir gesekan yang berhubungan dengan keyakinan yang dianut oleh masyarakat”, katanya kembali.
Acara yang diikuti oleh kalangan pendidik, birokrat, tokoh agama, tokoh masyarakat ini pun turut diisi oleh paparan dari Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Imdadun Rahmat.
Imdadun mengatakan langkah untuk membangun terpeliharanya nilai-nilai Hak Asasi Manusia dan kultur toleran di Purwakarta harus diimplementasikan di daerah lain. Ia berujar kepala daerah tidak perlu malu untuk mengadopsi program terkait Hak Asasi Manusia yang telah sukses dilaksanakan di daerah lain.
“Hak Asasi Manusia itu harus sudah menjadi gerakan mainstream, dan ini harus diinisiasi oleh para kepala daerah di masing-masing wilayahnya. Purwakarta sudah berhasil melakukan itu, sebentar lagi siap menerima penghargaan HAM dari PBB sebagai daerah paling toleran,” tegas Imdadun.
Berdasarkan pantauan, Acara Festival HAM 2016 ini turut pula dihadiri oleh Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo, Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim dan Bupati Bojonegoro selaku tuan rumah Suyoto atau akrab disapa Kang Yoto serta seluruh komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.
(*/one/pojoksatu)
#inspirasikangdedi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar